20. Pertanda buruk!

2K 157 3
                                    

Hii kita bertemu lagiii.

Alhamdullilah sudah sampai chapter 20 aja nieh semoga aku bisa terus menulis setiap bab sampai end yaa man teman juga bantu ramaikan yaaa☺️

Happy enjoy jangan lupaa votee nya saat membacaa.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Welcome...

Happy reading

Sekarang malam ini di dalam Markas banyak orang yang sedang bersenang senang termasuk Devi dan Afan.

"Sayang kamu tunggu sini aja biar aku yang bakarin"suruh Afan untuk Devi menunggu di gazebo.

"Tapi Fan aku juga mau bakar"jawab Devi.

"Ustt udah di sini aja biar aku bakarin okey"kata Afan. Lagi.

Devi pun hanya pasra ia menunggu di sana bersama Mala.

"Mal lu ga bakar juga?"tanya Devi.

"Iya gue di suruh Rakha di sini aja"jawab Mala.

"Padahal kita ingin bakar bakar ya maul"ucap Devi.

"Lu panggil gue apa? Maul?"tanya Mala.

"Hehe engak Maul eh Malih eh Mala maksudnya hehe"jawab Devi cengengesan.

"Yuu awas lu mangil gue Maul gue buang di  ke laut di makan mermaid lu"kata Mala.

"Yee emang mermaid bisa makan gue badan gue aja segede gaban haha"tawa Devi.

"Bisa aja di telen langsung sama megalodon haha"Mala juga ikut bercanda.

Keduanya pun saling bercanda. Di sisi lain anggota yang lain sedang bakar bakar ada juga yang karaokean ada juga yang nobar indonesia. Afan asik membakar jagung dan sosis buat Devi lagi asik asiknya bakar tiba tiba Didi ga sengaja jagung panasnya jatuh ke tangan Afan membuat Afan kaget tapi ia sama sekali tak merasa kesakitan.

"EH Bos sory. Bos ini kulitnya melempuh bos"panik Didi.

"Udh gapapa"balas Afan kelewat santai.

"Bos gapapa apanya ini kulitnya melempuh bos. Gue panggilin Devi ya biar di obatin"kata Didi khawatir. Rakha yang baru saja dateng ke arah sana dia kaget saat melihat Afan dia teringat Afan kan  punya penyakit.

"DEVII INI AFAN TERLUKAA"teriak Rakha.

"Lu ngapain manggil Devi!"sahut Afan.

Sedangkan Devi yang mendengar bahwa Suaminya terluka ia langsung berlari ke arah suaminya tapi saat berlari ia justru kepeleset dan masuk ke kolam renang.

"AAAA"kaget Devi saat kepeleset.

Afan yang melihat Devi kecebur di dalam kolam renang ia pun buru buru lari ke arah sana dan menyelamatkan Devi karna Devi sebenarnya ga bisa berenang.

Diary DEFAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang