33. penyesalan.

1.9K 209 28
                                    

Hmm chapterr kemaren ada yang cemburu yaa? Semoga sekarang ada yang baikan

Okhe cuss langsung baca aja jangan lupaa votee nya man temanku yang baik hatii.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Welcome...

Happy reading

Inti Black Wolf selain Afan, sekarang mereka sedang lari larian ke rumah sakit saat tadi Mala mendapatkan telfon bahwa sepupunya masuk rumah sakit.

Saat sampai sana, mereka semua di buat terkejut karna di depan ruangan itu ada Alvaro ketua dari Geng Nevandra. Musuh mereka.

"Lo! Apain temen gue anjing!"marah Rakha  langsung mencengkram baju Alvaro.

"Ck! Ga terimakasih malah nuduh orang!"jawab Alvaro santai.

"Rakh jangan bertindak sembarang, ini di rumah sakit! Kita dengar penjelasan Alvaro dulu"lerai Mala menenangkan Rakha.

"Devi gapapa kan Al?"tanya Vio khawatir.

"Dia tadi udah ga sadarkan diri terus tanganya luka parah jadi harua di oprasi"jawab Alvaro.

"Huff kok bisa si kak Devi"khawtair Shifa.

"Afan kok ga ada?"tanya Alifa, dari tadi ia tak melihat keberadaan Afan.

"Lagi selingkuh meybe"kata Alvaro.

"Jaga mulut lo!"sahut Eby.

"Udah! Sekarang lo jelasin ke kita kenapa Devi bisa kecelakaan"suruh Mala pada Alvaro.

"Huff, gue tadi di jalan lihat temen lo ngebut ngebutan menerobos lampu metah dengan kecepatan tinggi, karna gue masi punya hati ya gue kejar buat cegah dia untuk enggak ngebut lagi, nah pas gue kejar gue lihat dari balik helmnya ternyata dia menangis, gue tau dia nangis karna habis ada masalah sama Afan sialan! Terus selama ngejar dia gue udah teriakin buat berhenti dan ga ngebut lagi, udah beberapa kali gue pringatin tapi dia ga mau denger perkataan gue, juga udah beberapa kali gue mau salip dia tapi tetep ga bisa. Sampai akhirnya di lampu merah yang ke dua dia mau menerobos lampu merahnya padahal udah gue teriakin untuk enggak menerobos tapi temen lo malah nekat jadi ya gituu dia kecelakaan"jelas Alvaro.

"Afan anjing!"marah Rakha setelah mendengar penjelasan Alvaro.

"Keterlaluan banget Afan, sekarang aja dia ga ada padahal istrinya lagi sekarat di rumah sakit!"ucap Alifa.

"Duh haus nih gue, habis jelasin panjang lebar masa ga di kasih minum"kata Alvaro.

"Ck! Nih gue ada,"kata Jasmine menyerahkan botol minum yang dari tadi ia bawah.

"Thanks ya"jawab Alvaro menerima botol itu.

"Kita juga trimakasih karna lo masi mau bantu temen kita"ucap Mala.

"Ya santai aja"jawab Alvaro.

"Sekarang kita nunggu aja sampe Devi sadar dan kita bantu doa semoga Devi ga kenapa napa"ucap Lisa lalu duduk di korsi tunggu.

Diary DEFAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang