Diary DEFAN [SELESAI]

35. permainan?

Haii semuanyaa.

Baik langsung baca ajaa ya selamat membaca jangan lupaa voteenya man teman.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Welcome...

Happy reading

♡

♡

♡

Saat ini Devi tengah menunggu Afan ysng tengah menelfon Cantika.

"Ga di angkat"ucap Afan.

"Hm coba lagi"suruh Devi, ini sudah ke lima kali Afan telfon Cantika tapi tak ada satu pun pangilan yang di angkat Cantika.

Afan pun mencoba menelfon Cantika lagi, dan alhamdullilahnya kali ini telfonya di angkat.

"di angkat Dev"kata Afan.

"Speakernya besarkan Fan biar aku biaa denger"suruh Devi. Afan menurut ia membesarkan Sepeakernya.

"Halo Fan, kenapa?"tanya Cantika di sebrang sana.

"Ekhem, Can aku mau kita ketemu"

"Sekarang banget?"tanya Cantika.

"Hm iya"jawab Afan.

"Yaudah mau ketemuan di mana?"

"Di kafe tempat biasa kita ketemu dulu"jawab Afan.

"Oke gue ke sana sekarang"

Tut!

"Aku nemuin Cantika dulu ya, kamu di sini saja, kamu kan masi sakit"ucap Afan.

"Iya, hati hati Fan"kata Devi. Afan menganguk lalu ia keluar dari ruangan Devi.

Setelah Afan keluar, Devi menelfon seseorang di Hpnya.

"Bergerak sekarang!"ucap Devi.

"Gue udah ikutin mobilnya"jawab orang itu.

"Pantau terus apa yang mereka omongin nanti"suruh Devi.

"Asiapp, lo tenang aja" kata orang itu di sebrang sana.

Devi pun mematikan telfonya, dia menaruh Hp nya di atas nakas sebelum itu dia juga sudah mengirim pesan ke seseorang.

"Lo pikir, gue bodoh Fan!" Kata Devi.

"Gue tau lo ga bakal semudah itu untuk nurutin kemauan gue, lihat aja lo pasti bikin rencana di belakang gue!"lanjutnya menatap ruangan dengan tatapan kosong.

Setelah mengucapkan itu Devi memasang Earphone di telingganya, earphone itu sudah terhubung jelas di lokasi tempat Afan dan Cantika bertemu.

♤♤♤

Afan saat ini sudah sampai di depan kafe tempat ia bertemu dengan Cantika. Setelah memakirkan mobilnya, Afan masuk ke dalam kafe dan mencari keberadaan Cantika yang kebetulan Cantika sampai di kafe duluan. Mata Afan terfokuskan di meja mojok yang ternyata di sana sudah ada Cantika, Afan pun berjalan ke arah meja itu dan duduk di korsi yang sudah di sediakan.