Setelah sholat ashar mereka pun langsung masuk ke masjid untuk mendengar kajian dari kiyai alif
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu" salam kiyai alif
"Wa'alaikum salam"jawab mereka serentak
"Alhamdulillah pada kajian ini kita di beri kesempatan oleh allah SWT , untuk mengumpul di masjid untuk mendengar kajian, tanpa berlama lama langsung saja saya mulai kan kajian nya" ujar nya
"Baik kajian kali ini kita bahas tentang cintailah seseorang karna allah diantara kita semua pasti pernah kan suka sama berbeda jenis"
"Makadari itu kita harus mencintai nya karna allah jangan sampai kita lebih mencintainya dari pada allah, apa bila kalian sangat menginginkannya maka mintalah kepada allah"
"Dan ajak dia dengan ikatan halal jangan ajak dia untuk berpacaran karna pacaran itu haram, sampai sini saja kajian kita , assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu" ujar kiyai hafidz
"Wa'alaikum salam" ujar mereka serentak
Kiyai alif pun langsung pamit undur diri , dan mereka pun bubar
"Eh arhan kamu ada orang yang kmu suka?" Tanya alif
"Ada""Wih siapa tu?"
"Hanya teman masa kecil""Iyakah , terus kalian sekarang pacaran?"tanya alif
" Aku blum mnemukannya"jawab arhan"Hah hilang maksud kamu?"
"Gak kmi pisah karna aku pindah rumah"
"Semoga cepat bertemu y"
"Amin"Sementara itu
"Eh lo tau gk gue mau di jodohkan anjirt" ujar elina
"Hah beneran"teriak elya
"Sama siapa?""Gak tau, kata papa si dia lagi mondok 2 thn lagi baru pulang"
"Wih gus dong" pekik Violeta heboh
"Iya gitu deh, padahal gue lagi nungguin dia" curhat elina
"Sabar lin kalo jodoh mah gak bakaln kemana" bijak elya
"Ho'oh lin, siapa tau kan pas Lo nikah sama itu Gus Lo bisa berubah menjadi lebih baik" papar violeta
"Ih kek Lo udah bener aja"ucap Elya
Sungguh temannya ini seperti orang tidak berdosa saja
"Gue lagi males bahas itu, pulang aja yok udah gak mood gue" ujar elina
" Yok lah"Mereka pun langsung pergi dari sana dan pulang ke rumah masing masing
"Assalamualaikum ma pa"salam Elina
"Wa'alaikum salam, nah gini dong sayang , gk teriak teriak"ujar safwa
"Elin sini papa mau ngomong soal perjodohan kamu "ujar dika
Elina pun langsung duduk di samping dika papanya
"Mau ngomong apa pa"tanya elina
"Kmu kan papa jodohin sama anak teman papa yg dianya lagi di pesantren, jadi papa harap kmu bisa berubah ya" ucap dika sambil mengelus kepala elina
"Tpi pa elin lagi nungguin teman masa kecil elina, dan elin gak cinta sama si agus itu" ujar elina panjang lebar
"Bukan agus elina ya allah"ujar safwa
"Dia yang terbaik buat kamu sayang , tolong turutin keinginan papa ya" ujar dika
"Iya pa" ujar elina pasrah
2 tahun kemudian
"Kmu mau pulang ya arhan,padahal kita blom tamat tau"ujar kafi sedih
"Saya pulang karna harus ngurusin perusahaan papa saya"ujar arhan
"Yaudah hati hati ya, jangan lupain ana ya" ujar nya sambil tersenyum
Arhan pun langsung pergi dari sana dan pulang kerumah, sesampai di rumah iya Pun langsung di sambut oleh bima
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikum salam" jawab bima"Duduk arhan papa mau bicara"
Arhan pun langsung duduk disampung bima"Papa mau ngomong apa"
"Papa mau jodohin kamu sama anak teman papa, kmu mau ya"ujarnya
"Tapi..."
"Jangan ngebantah arhan , nanti malam acara pertemuan kalian"Di kediaman wijaya
"Sayang elina kamu udah siap sayang"tanya safwa di balik pintu
"Udah ma masuk aja"
Safwa pun langsung masuk ke kamar elina"Cantiknya anak mama, yaudah ayok turun"
Mereka pun langsung turun ke bawah
"Wih yang mau ketemu calon suami"goda alex
"Ma liat tu abang"rengek Elina
"Heh kamu ni jangan gitu alex"
"Sudah sudah ayo berangkatSesampainya di cafe
"Sabar ya sayang , bentar lagi pasti sampai"
"Nah itu mereka" tunjuk dika"Apa kabar pak bima"
"Baik Alhamdulillah , ini anak kmu cantik ya" ujar bima yang melihat elina"Yaudah di kenalin aja anak kita"ujar safwa
"Arhan ayo kalian kenalan" ujar bima
Mereka pun saling menatap , hingga arhan memutuskan kontak mata
"Dia kan yang nolongin gue waktu itu, tapi die kelihatan beda, tapi tetap dingin"batin elina
"Dia" batin arhan terkejut ketika melihat elina
"Yasudah kalian kenalan ya" ujar safwa
Mereka pun berkenalan , Elina dan arhan hanya diam sambil menyimak obrolan orang tuanya
Hingga suara Elina menghentikan pembicaraan mereka
"Boleh saya berbicara sama arhan gak om" ujar elina sambil tersenyum
"Silahkan"Elina pun langsung mengkode ke arah arhan , arhan pun mengerti dan mengikuti elina
"Lo ngapain terima perjodohan ini"
" Karna papa saya"
"Gua gak bakalan suka sama lo, karna gue lagi nungguin cinta pertama gue"ujar elina
"Saya jga sedang mencari gadis yg saya cintai , dan saya gak akan suka sama kmu"
Elina pun langsung pergi dari sana
"Udah bicaranya?"tanya safwa
"Udah ma"
"Yaudah kita akan menentukan acara pernikahan kalian"ujar dika
"Pernikahan kalian akan berlangsung 5 hari lagi"
"Apa kok cepet si ma , elin gak mau" tolak elina
"Lebih cepat lebih baik"
"Yaudah mari kita makan "
Mereka pun langsung memakann makan yg mereka pesan
" Berarti besok kita harus pergi cari baju nya "
" Terserah deh ma kalian atur aja"
" Yaudah kita pamit ya pak dika soalnya istri saya lagi sakit" ujar bima
Bima pun langsung pulang kerumah nya , keluarga Wijaya pun langsung pulang karna persiapan besok
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAH DENGAN GUS DINGIN
Short StoryCerita seorang gus dingin menikah dengan bad girl yang suka buat onar karna di jodoh kan Akankah keduanya bisa saling mencintai ayuk simak cerita mereka Akankah seorang badgril bisa mendapatkan hati seorang gus dingin? Yuk simak cerita nya