4. Menikah lagi

208 6 0
                                    


Setelah tauran tdi Arhan pun langsung pulang ke rumah untuk mengobati lukanya dan ingin tidur karna badannya terasa pegal pegal.

Ketika sampai di rumah Arhan melihat ayahnya yang sedang duduk dengan seorang perempuan, dengan langkah yg lebar Arhan pun masuk kedalam rumahnya tanpa peduli dua orang yang sedang duduk di ruang tamu, hingga suara papanya membuat ia harus menghentikan langkahnya.

"Mana sopan santun kamu Arhan" ujar Bima.

Dengan terpaksa Arhan pun jalan ke arah papa nya duduk.

"Maaf pa."

"Tidak apa apa, lain kali jangan kamu ulangi, ohya kenalin ini istri baru papa " ujar Bima sambil mengelus rambut perempuan itu.

"Apa pa! Apa-apaan ini pa, gak pokoknya Arhan gak akan pernah anggap perempuan murahan ini sebagai mama aku pa!! Dan gak ada yang bisa gantiin mama!" Ujar Arhan emosi.

Plak

"BERANI KAMU BENTAK SAYA ARHAN" Bentak Bima papanya Arhan

"Saya gak peduli Arhan, mau kmu anggap atau enggak jangan pernah bilang dia murahan" ujar Bima yang sedang terselut emosi.

"Udah mas aku gk papa kok, dia bener klo aku ini murahan" ujar Sinta dengan nada sedih yang dibuat buat.

"Aku harus baik baik di depan mereka apapun caranya , dan aku harus rebut hartanya mas Bima dan buat dia membenci anaknya sendiri, dasar anak kurang aja liat aja apa yag aku perbuat nanti" ujarnya dalam hati

"Maafin anak ku ya Sin."

"Gak papa kok mas" ujar Sinta dengan senyum yg di paksa.

Setelah percakapan itu mereka pun masuk ke kamar mereka.

"Ma Arhan cape sama semuanya dan papa menikah lagi ma" ujar Arhan sambil menatap fto mamanya.

Sementara itu

Grup masa kini💅🏻😘

Elya: halo guys

Anda: halo juga

Violeta: guys jalan yok bosan ni

Anda: sama gue juga

Elya: yaudah yok lah kita jalan, gue yg jemput

Anda: oke

Elina pun langsung siap siap dia memakai baju rajut dan celana jeans , rambut yang di gerai dan makeup tipis².

"Cantik banget gue" pujinya.

Setelah siap² Elina pun melihat orang tuang ada di ruang tamu ia pun langsung berpamitan.

"Ma pa Elin mau izin keluar ya."

"Sama siapa sayang."

"Sama Elya dan Vio ma."

" Yaudah kamu hati²."

"Pa" panggil Elina.

Seakan paham yag Elina maksud Dika pun mengeluarkan black cardnya.

"Nih jangan boros² ya."

"Iya pa makasih cinta deh sama papa muach" ujar Elina dan langsung pergi dari sana.

"Anak kmu mas."

" Anak kamu juga."

Mereka pun tertawa bersama.

Elina pun langsung bertemu dengan temanya dan mereka pun pergi ke cafe yang ada di sana

"Cafenya bagus ya"

"Iya nyaman banget ni cafe pasti banyak yang ganteng" ujar Violeta dengan semangat.

"Mulai deh kumatnya" ujar Elina

"Hehe ya mau gimana lagi" ujarnya sambil menyengir.

"Yok ah kita pesen dah lapar ni."

Mereka pun akhirnya memesan makanan sambil cerita²

"Eh kalian tau gak geng motor yang lagi megah²nya, yang katanya cogan semua, terus mereka geng yang paling ditakuti" cerita Elya dengan menggebu gebu.

"Hah iya kah? gue mau kenalan deh mana tau" ujar Violeta yang menaik turunkan alisnya.

Pletak
Suara jitakan sayang dari Elya.

"Au apa sih El sakit tau" ujarnya sambil mengusap bekas jitakan dari Elya.

"Heh dugong apaan coba sampe mikir kesana" ujar Elya.

"Gk blh gitu pamali tau" ujar Violeta sambil mengerucutkan bibirnya.

Bugh
Suara tabokan mengenai bibir Violeta.

"Apasih El sakit tau bibir gue lo tabok."

"Noh bibir lo ngapain monyong gitu jijik gue."

Sungguh temannya ini sangat menguji kesabaran nya.

"Udah, habisin makanan kalian habis tu kita pulang bokap gue udah nelpon" ujar Elina.

Mereka pun langsung menyantap makann mereka dan pulang ke rumah masing².

************

"ASSALAMUALAIKUM SEMUA NYA ELINA PULANG, APAKAH ADA ORANG DIRUMAH" teriak nya

"YA AMPUN SAYANG NGAPAIN KAMU TERIAK²" teriak Safwa

"Mama aja teriak tu, dah ya ma anakmu yang cantik ini mau tidur, mama jangan suka marah² dong entar cepat tua terus papa tinggalin baru tau" ucap nya tanpa berdosa.

"Astaghfirullah anak itu ada aja tingkahnya" ujar Safwa sambil geleng².

Safwa pun langsung ke dapur untuk mengambil air minum, berbicara dengan putrinya membuat ia haus.

"Capek banget gue kira kira kapan ya kita bertemu lagi" ujar nya sambil melihat foto mereka dulu.

"Dan semoga lo gak lupa sama janji lo kak" ujar Elina sambil mengusap foto itu.









MENIKAH DENGAN GUS DINGIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang