20. Pohon mangga

188 4 1
                                    

Assalamualaikum pemirsa giman hari ini? Sehat gak? Semoga sehat ya☺️




Sebelum ia memasuki aula , arhan menanyakan dulu kepada elina apakah ia mau ikut dengan nya untuk mendengar pengajian darinya

"Sayang kamu mau ikut mas tidak?"

"Gak ah mas aku mau kelilingi pesantren ini aja" jawab elina

"Yaudah hati hati ya sayang jga kandungan kamu ya" perintahnya kepada elina

"Ay ay pak suami" ujar elina sambil hormat

Arhan yag melihat tingkah elina pun langsung ia cium pipi istrinya karna ia sangat gemas dengan tingkah istrinya itu

"Yaudah mas masuk dulu hati hati sayang"

"Iya mas , Salim dulu"

Cup
Elina mengecup pipi suaminya sebelum ia melenggang pergi fari hadapan suaminya itu

Arhan yang mendapatkan ciuman dari istrinya terkejut ia sangat terkejut atas tindakan istrinya itu

"Ah rasanya ingin saya kurung saja dia" gumam nya pelan

*******

Sementara elina....

Elina yang sedang mengelilingi pesantren itu tiba tiba langkahnya berhenti ketika ia melihat dua anak kecil yang sedang berantem , lantas elina langsung mengambil langkahnya ke tempat kedua anak tersebut

"Hay adik adik" sapanya ramah

"Eh halo kak" jawab kedua anak itu

"Kalian kok berantem?" Tanya elina

"Dia kak , dia mengejek ku karna gara² umma melahirkan aku ia meninggal " jawab anak perempuan itu sedih, yang tak lain namanya adalah hanna

"Kenapa kamu mengejek dia seperti itu? Tanya elina lembut

"Memang iya kak, gara gara dia lahir ummanya meninggal, berarti dia adalah perempuan pembawa sial" jawab lelaki itu yang tak lain namanya adalah ihsan

Jleb

Elina yag mendengar itu sangat sakit hati entah kenapa ketika ia mendengar jawaban dari ank laki laki itu membuat hatinya sakit

"Sayang kalian gak boleh begitu, tidak ada yang tau takdir itu, semua itu kehendak allah dia yang menentukan itu semua" jelas elina

"Berarti bukan dia yang membunuh umma nya ya kak?" Tanya Ihsan setelah ia mendengarkan penjelasan dari elina

"Iya sayang umma dia meninggal karna allah lebih sayang kepada ummanya Hanna" tutur elina

Ihsan yang mendengar tutur kata Elina membuat ia meminta maaf kepada hanna

"Hanna aku minta maaf ya" pinta Ihsan

"Gak papa kok bang ihsan , udah hanna maafin" ujar hanna tersenyum

"Karna kalian udah baikan , kalian harus berteman sekarang" ujar elina

MENIKAH DENGAN GUS DINGIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang