17. Hamil

206 5 0
                                    

Sebelum nya...

"Mas kamu selingkuh mas?"

"Sayang ini gak seperti yag kamu pikirkan!"

"Aku benci kamu mas"

Elina langsung pergi dari ruangan arhan dalam keadaan sedang menangis ralat pura pura menangis

Arhan yang melihat itu semua berteriak frustasi tanpa ia sadari perempuan yang ingin menghancurkan rumah tangganya tersenyum miring Karna telah berhasil membuat keduanya bertengkar namun....

Bugh
Suara pintu terbuka dengan keras , Elina langsung masuk ke ruangan suaminya

"Ayok mas kita pulang"Elina langsung menarik pergelangan tangan suaminya

"Sayang kamu gk marah sama aku?"
"Gak"

"Loh ini gimana si , kok kalian?" bingung angel , yang melihat interaksi mereka berdua

"Apa Lo kira gue bakal tertipu gitu? Oh tak semudah itu nona!, Ayok mas kita pergi  dari sini males aku sama ulat bulu itu" Elina langsung membawa arhan keluar dari ruangannya

Di rumah

Setelah sampai di rumah elina langsung keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah tanpa menunggu arhan , arhan yag melihat itu mengacak rambutnya

"Elina sayang!" teriak nya, namun panggilannya tak diubris oleh elina

Elina yang mendengar suara arhan yang memanggilnya tak ia pedulikan , badannya sungguh sangatlah lelah sekali , ia pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah membersihkan diri elina langsung kedapur tanpa melihat arhan yag sedari tadi mengikuti nya

"Sayang maafin aku ini tidak seperti kamu bayangkan , aku tidak selingkuh"

Elina tak memperdulikan apa yag arhan ucapkan kepadanya hingga suara Isak tangis yang ia dengar

Apa suaminya ini sedang menangis? Oh sungguh elina tak sanggup untuk mendiami suaminya

"Elina hiks jangan marah hiks aku gak selingkuh huwaaaa elina" pekiknya sambil menangis

Elina yg tak tahan langsung mencium bibir suaminya sekilas, arhan yag mendapat kan itupun langsung terdiam,matanya berkedip lucu sangat menggemaskan

"Kenapa nangis hm?"
"Kamu hiks masih marah sama aku?"

"Gak aku gak marah kok mas"ujarnya sambil menghapus kan air mata di pipi suaminya

"Terus knapa kamu mendiamiku sayang" tanya arhan sambil melihat elina

"Gak kok , aku lagi capek mas"
Arhan yag mendengar itupun mengangguk lucu

Huek
Huek
Elina langsung berlari menuju wastafel kamar mandinya, ia memuntahkan semua isi perut nya

Arhan yag melihat itupun langsung mengejar elina dan mengurut tengkuk elina tanpa rasa jijik sedikitpun

"Sayang kamu sakit ya?"

"Gak kok ma.."

Huek
Belum sempat menjawab pertanyaan suaminya elina memuntahkan isi diperutnya

"Sepertinya kamu sakit sayang mau mas panggilkan dokter?"

"Gak usah mas , palingan cuman masuk angin aja"

"Yaudah kamu istirahat ya biar enak badannya"

Elina langsung meloncat kearah suaminya , arhan langsung sigap mengendong elina, untung arhan langsung siap kalau tidak sudah pasti istrinya sudah jatuh

MENIKAH DENGAN GUS DINGIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang