11. Sisi lemah arhan

236 7 0
                                    


Mereka pun makan bersama ,arhan terkejut ketika merasakan masakan elina, ini sungguh sangat enak

"Kenapa makanannya gak enak ya , sorry gue baru belajar"ujar elina

"Oh tidak ini sangat enak saya suka" ujar arhan

"Habis ini gue mau ke sekolah lo gak ke kantor"tanya elina

"Saya ke kantor , kamu akan berangkat dengan saya"ujar arhan

"Gak gue berangkat sendiri, lo gak usah repot repot"papar elina

"Saya tidak terima penolakan"

"Terserah lo, gue mau pake baju sekolah dulu" ujar Elina

Elina langsung kekamar dan siap siap, tanpa elina sadari arhan sudah masuk ke kamar mereka , namun ketika Elina membalikkan badannya , arhan malah mendekatinya , reflek elina mundur kebelakang hingga mentok di dinding, arhan pun terus mendekati elina hingga jarak mereka sangat dkt

"M-mau ngapain lo?" tanya elina gugup

"......"

Tak ada jawaban dari arhan ,hanya saja mereka semakin dekat , hingga elina merasakan hangatnya nafas arhan hingga .....

Cup

Satu kecupan mendarat di dahi elina, Elina masih memejamkan mata ketika merasakan kecupan itu , ia pun membuka mata, ia melihat mata arhan melihat ke arah bibirnya

Namun tiba tiba.....

Bugh

Suara tendangan maut di selangkangan arhan, reflek arhan pun memegang selangkangan nya , tanpa menunggu lama elina pun lari keluar dari kamarnya dan langsung naik ojek

"Akh sakit nya, mengapa istrinya ini sangat bar bar"batin arhan

Elina pun sampai ke sekolah

"Hampir aja tadi, gila juga tu orang"gumam Elina

"Siapa yang gila elin?"tanya elya

"Ho'oh ceritalah"ujar violeta

"Ok kita ke kantin biar enak gue ceritain nya"ucap elina

Mereka pun sampai ke kantin , tanpa banyak waktu elina pun langsung menceritakan semuanya

"Gila si suami lo gak tahan kali lin" ujar elya

"Kira kira sakit gak ya anu nya?" tanya violeta

"Entah si gue mah langsung kabur , merinding gue" pekik elina

"Kayak nya dia udah mulai suka deh sama Lo" papar Elya

"Maybe"

Sementara di sisi lain

Arhan yang sedang berada di kantor tiba tiba keingat kejadian tadi pagi , dimana ia hendak mencium bibir elina namun malah di hadiahi dengan tendangan maut, jika di ingat ingat lucu juga istrinya itu.

"Entah kenapa saya nyaman dengan kamu elina" batin arhan

Ting
Suara notif dari elina, arhan pun tersenyum ketika melihat nama elina di layar hpnya

Chat

Istri barbar🔥: arhan gue izin ya

Anda: kmn?

Chat

Suami sok cool: kmn?

MENIKAH DENGAN GUS DINGIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang