"Akh sakit ahan"lirih elina menahan rasa sakit nya
Bima yang melihat itupun langsung terdiam, apa yang ia lakukan hingga memukul elina
"Elin kamu baik baik kan?"tanya arhan khawatir
Elin yang mendengar pernyataan arhan pun ia abaikan , karna ia melihat wajah arhan yang di penuhi banyak luka dan bibir sobek yang mengeluarkan sedikit darah
Tangan elina pun menyentuh luka yang di bibir arhan
"Ahan bibir kamu terluka" ujar elina gemetaran
"Ahan? Seperti panggilan dia" batin arhan
"Sayang kamu baik baik saja?" Tanya bima memegang bahu elina, namun sebelum tangganya menyentuh elina sudah dulu di tepis oleh arhan
"Tidak usah memegang istriku tuan" ujarnya dingin
"Apa maksud kamu arhan"ujar Bima marah dan ingin menampar arhan namun berhasil di cegah Elina
"Udah pa" lirih elina
"Kita ke kamar ya, kita obatin punggung kamu pasti memar"bujar arhan lembutElina hanya mengangguk , tanpa berlama lama arhan pun mengendong elina dengan ala koala
"Bi tolong anterin kotak p3k nanti ke atas ya" ujar arhan
"Baik den"
Sesampainya di kamar arhan pun mendudukkan Elina di kasurnya
"Sini saya liat punggung kamu"
"Gak usah"
"Saya tidak terima penolakan"
Tanpa menunggu jawab elina arhan pun menyingkap baju sekolah yang masih di pakai elina, memarnya hanya sedikit
"Memar kamu gak terlalu keliatan tpi bakaln saya kompres kok"
ujar arhanTok tok
Suara ketukan pintu dari luar kamar arhan"Kayaknya itu bi mina " ujar elina
"Sebentar ya"Arhan pun membuka pintu kamarnya
"Ini den kompresan sama kotak p3k nya"ujar bi Mina
"Makasih bi" ucap arhan
Arhan pun langsung masuk kedalam kamar dan duduk di samping elina
"Hadap belakang biar saya kasih saleb" pinta arhan
Elina pun langsung membelakangi arhan, arhan langsung mempolesi saleb di punggung elina
"Sudah selesai"
"Sekarang biar gue yang ngobatin luka lo" ujar Elina
Elina pun langsung mengobati luka arhan, namun tanpa Elina sadari mereka sangat dekat , hingga elina pun sadar atas kedekatan mereka dan langsung memberi jarak di antara mereka berdua, nmun arhan langsung mengangkat Elina dan duduk di pangkuan nya
"Eh ngapain lo dudukin gue disini" ujar elina hendak turun namun di cegah oleh arhan
"Gini aja biar mudah ngobatin nya" ujar arhan
Namun elina tetap bersikeras untuk turun dari pangkuan arhan , namun tidak bisa karna kini arhan memeluk nya, Elina pun hanya pasrah
"Sttt pelan pelan elin"
"Oh sorry"
Elina pun mengobati luka arhan dan sesekali meniupnya, arhan jadi gagal fokus ketika matanya melihat bibir elina yang sedang meniup lukanya
Elina yang sedang meniup lukanya arhan , tiba tiba kaget atas apa yang di lakukan arhan ....
Cup
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAH DENGAN GUS DINGIN
Short StoryCerita seorang gus dingin menikah dengan bad girl yang suka buat onar karna di jodoh kan Akankah keduanya bisa saling mencintai ayuk simak cerita mereka Akankah seorang badgril bisa mendapatkan hati seorang gus dingin? Yuk simak cerita nya