RAMADHAN WITH YOU! (orine) ✅

ยี่สิบ

Pernikahan lion dan erine sekarang sedang dilaksanakan, dimana mereka menggunakan adat jawa dan sekarang mereka melaksanakan pernikahan di Gedung Sasana Praja, Jogjakarta.

"Mas, tamu yang diundang berapa sih ini? aku capek" keluh erine karena banyak sekali tamu undangan yang berfoto dengan mereka, lebih tepatnya erine sudah berdiri sejak 30 menit yang lalu.

"Sabar adek, sedikit lagi. Sabar yaa?" Bisik lion tersenyum manis kearah erine.

...

Lima menit kemudian, selesai sudah sesi berfoto dengan tamu. Lion dan erine kini sudah bisa duduk manis dan menyapa para tamu.

Dindaa... Jauh disanaa
Jauh dimata, namun di hati sentiasa ada...
Menemani dikala gundah gulanaa

Terdengar suara yang tak asing bagi lion dan erine, mereka serempak menoleh dan mendapati band masdo sedang menyanyikan lagu Dinda secara Eksklusif.

"Ihh ada masdo!" Ujar erine bersemangat. Ia menunjuk masdo, lion tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan erine.

"Cobaa, selain masdo ada siapa lagi?" Tanya lion membuat erine menebak-nebak, ia menolehkan kepalanya kesana kemari, mencari band atau penyanyi lain yang datang keacara pernikahannya.

Lion terkekeh, gemas. lalu saat Masdo selesai menyanyikan lagu Dinda miliknya, terdengar suara lain dari arah berlawanan, suara yang sangat-sangat erine kenali.

If a picture paints a thousand words
Then why can't i paint you?
The world will never show,
The you i've come to known

If a face can launch a thousand ships
Then where am i to go?
There's no one home but you..
You're all that's left, me too..

Erine menoleh kepada sumber suara tersebut, membalikkan badannya dan tercengang tak percaya. Tepat didepannya, sekitar berjarak 10 meter, Ardhito pramono, Arash buana, Aisha retno dan Aurelie menyanyikan lagu If bersama-sama. Sekali lagi, tepat didepannya.

Erine menutup mulutnya tak peecaya, lalu ia menoleh kepada lion yang sudah tersenyum manis kepadanya seakan-akan ini semua sudah direncanakan. Erine memeluk erat lengan lion, menyandarkan kepalanya di bahu lion. "makasih, mas. Mas undang mereka pakai uang sendiri?" Tanya erine.

Lion mengangguk, mengelus-elus bahu wanitanya. "Iya, jadi mas minta maaf yaa kalau kamu harus puasa makan pisang goreng dulu dua bulan, hehehe.." jujur lion.

Erine tersenyum manis, pipinya memerah bak tomat. Lion benar-benar memperlakukannya seperti seorang ratu. "I love you" ujar erine, tulus.

Lion tersenyum manis, "love you more. I love you more than you could know. I love you just like i love the moon, rina. And did you know how much i love the moon? Endless" bisik lion, tepat di telinga erine membuat pipi erine memerah karena malu.

Tiba-tiba, Ardhito naik, menodongkan micnya kepada erine "silahkan, untuk pengantin bisa menyanyi bersama kami nanti. Mbaknya, mau request lagu apa?" Tanya Ardhito kepada erine.

"Em...Aku mau request lagu Akad, punya payung teduh. Boleh?" Ujar erine ragu-ragu. Keempat penyanyi tersebut pun menganggukkan kepalanya serentak membuat erine tersenyum manis.

Musik diputar, erine dan lion kini juga telah diberi mic tersendiri untuk menyanyi. Semua orang dan tamu ikut berjoget-joget mendengar intro lagu Akad, milik payung teduh.

Bait pertama dimulai dengan suara serak khas dari Arash buana, diikuti oleh Aisha Retno dan Aurelie di bait kedua.

Betapa bahagianya hatiku saat
Ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku