Ramadhan hari ke 19, 2024
jam 5.00 dini hari
Setelah shalat subuh selesai, erine bergegas keluar masjid untuk menemui indah. Saat mendapati indah sedang berada di depannya, erine langsung saja memanggil indah "Tante indah!" Pekik nya, berlari menghampiri indah
Indah menoleh, lalu bertanya kepada erine saat erine sudah berada di hadapannya "kenapa dek?"
"Emm, itu, si lion- eh mas lion kemana ya? Tumben tadi pagi nggak ngajakin sholat subuh bareng di masjid?" Tanya erine sedikit ragu-ragu.
Indah tertawa kecil saat mendengarkan nada bicara erine yang berbeda dari biasanya, "mas lion nya lagi sakit dek, tadi pas dibangunin sahur ngeluh pusing, pas di cek ternyata dia ne demam sama sesak" jawab indah.
Erine manggut-manggut, "ohh gitu, yaudah makasih ya tante, erine kira kenapa tadi" ujar erine menggaruk tengkuknya.
"Hahaha enggak papa kok, nanti jengukin yaa mas lionnya, biar cepet sembuh hihihi" goda indah kepada erine.
Pipi erine bersemu merah, ia mengalihkan pandangannya "ihh tante apaansih!" ujarnya pergi meninggalkan indah membuat indah tertawa geli.
....
Jam 08.00
petikan gitar memenuhi kamar lion, pria itu asik bermain gitar sembari bersenandung ria dengan kompres bye-bye fever di dahinya. Pria itu duduk bersila di tengah-tengah ranjangnya dengan kaos polos dan celana pendek.
pujaanku~
mengapa engkau termangu?
raut wajahmu
mencerminkan sesuatu
dekap erat, tubuhku
curahkan rasa itu~cklekk
Pintu kamar lion dibuka, menampilkan sang pujaan hati yang sedang membawakan mangkok dan air putih ditangannya.
"Katanya sakit, malah main gitar" sindir erine duduk dikursi dekat ranjang lion.
"Mas tuh sakit biasa dek, bukan stroke" ujar lion menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil.
"Hufft, kan sama aja! Tetep aja harus istirahat bukan malah main gitar goblog!" Marah erine. Lion hanya bisa menganggukkan kepalanya tanpa berani melawan.
"Udah sini, makan. Nih bubur ayam" titah erine menyodorkan satu mangkok bubur ayam yang tadi ia bawa ke kamar lion.
"Dihh gak mau, adabnya orang jenguk itu, kalau ngasi makan berat yang jenguk nyuapin. Jadi sini kamu suapin mas" ujar lion tak ingin mengambil mangkok tersebut.
"Gundulmu! Adab darimana itu coba?" Tanya erine emosi. Lion tertawa kecil, "dari sidoarjo" jawabnya.
"Dekk ayolah, kan ini juga sekali-kali kamu suapin mas, tangan mas lemes banget nih liat, YAALLAHH kurus kerempeng kaya lidi, suapin ya ya ya??" Bujuk lion menggoyangkan tangan kanan erine.
Erine menutup matanya sambil menghela nafas, "yaudah iya. Tapi kalau lama, ku aing baledog ka bengeut maneh" (gue lempar ke muka lu) ancam erine.
Lion tersenyum manis menunjukkan gingsulnya kepada erine, "artinya apa tuh teteh bandung??" Godanya kepada erine.
PLAK!!
"aduh, aduh.." rintih lion mengelus-elus pipinya yang memerah karena terkena tamparan erine.
"Udah diem. Mau disuapin gak?" Tanya erine penuh penekanan. Lion hanya mengangguk patuh, sembari masih sedikit merintih kesakitan.
"Nih, aaaaa" lion tersenyum kecil, ia membuka mulutnya lalu melahap sesendok bubur ayam tersebut. "Enak?" Tanya erine.
Lion menganggukkan kepalanya, ia menelan bubur ayam tersebut lalu berucap, "enak. Tapi enak lagi kalau diaduk" erine tertegun mendengarnya. "Lo suka bubur diaduk?" Tanyanya memastikan.
![](https://img.wattpad.com/cover/363293325-288-k367259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAMADHAN WITH YOU! (orine) ✅
Fiksi Penggemarcerita singkat tentang dek rina dan mas adjo lionel yang akan nemenin kalian di bulan Ramadhan, nantikan keseruan mereka ya!