keesokan harinya, di rumah Zee bertambah dua anggota, Zee dan Marsha sepakat mengadopsi gracie dan adiknya yang bernama Michie.
mereka memutuskan untuk mengadopsi gracie dan adiknya setelah melihat kondisi mereka yang sangat memperihatinkan.
Zee tidak keberatan soal itu, Zee juga suka jika rumah nya rame, pada pagi hari Zee terbangun karena ada yang menoel-noel pipinya.
"hmm?" lenguh Zee, ia menoleh ke sisi kasurnya ternyata sudah ada michie yang membangunkan nya.
"pa bangun" ucap michie masih malu-malu, Zee seketika tersenyum saat melihat michie.
ia menyadari bahwa dua anak yang baru saja ia adopsi ini sangat mirip dengan Marsha.
Zee yang gemas pun langsung menggendong michie, lalu ia mencium anak itu.
"iya ini kan papa udah bangun, makasih ya sayang udah bangunin papa" ucap Zee sembari mencium pipi michie lagi karena gemas.
michie mengangguk lalu ia ikut tersenyum, "papa ayo makan, kak gracie udah bikin sarapan" ucap michie mengajak Zee.
"iya ayo kita sarapan" ucap Zee lalu ia menggendong michie dan berjalan menuju ke meja makan.
di meja makan sekarang ada 4 anggota yang sedang sarapan, Zee dan Marsha juga menyekolahkan gracie dan michie kembali setelah mereka mengetahui kalau gracie dan michie putus sekolah setelah orang tua mereka meninggal.
"hemm ini enak banget loh, gracie pinter banget masak ya" puji Zee ke gracie, "beneran pa? itu masakan spesial ku khusus buat papa, michie dan om Adel" jawab gracie sembari tersenyum senang.
"iya ini enak banget loh, ya kan Del?" tanya Zee pada Adel, Adel mengangguk "iya ini enak banget, kamu belajar masak dari siapa?" tanya Adel.
"aku belajar masak dari orang yang baik banget sama kita berdua, dia selalu mengunjungi kita berdua, dia baik banget dan selalu membawakan kita makanan tapi akhir-akhir ini aku gak pernah liat dia lagi. terakhir aku ngeliat dia pas dia ngasih kita makanan tapi pas itu aku liat dia luka parah di wajahnya" jelas Gracie.
mendengar itu Zee jadi memberhentikan makannya sebentar, orang yang sedari tadi gracie katakan ciri-ciri nya sangat persis dengan Chika. "papa kenapa kok tiba-tiba diem?" tanya michie.
"ah gakpapa sayang, ini masakan kakak kamu enak banget sampai papa gak mau cepet-cepet habis" ucap Zee.
"baik banget ya orang itu, siapa nama orang itu" tanya Adel pada gracie, "namanya Tante Chika, dia baik banget tapi aku gak suka sama suaminya Tante Chika, si om Zean itu suka kasar" jawab gracie.
"he'em aku dan kak gracie pernah di pukul om Zean soalnya terus-terusan sama Tante Chika, padahal waktu itu Tante Chika yang mau kita buat nemenin dia, kita gak suka sama om Zean, dia jahat" ucap michie yang membenarkan ucapan kakaknya itu.
seketika Zee dan Adel langsung berhenti makan, sebenarnya Zee sudah bisa menebak orangnya jadi ia tidak terlalu kaget mendengar siapa orangnya tapi ia kaget karena Zean berani memukul anak yang masih kecil seperti Gracie dan Michie.
"emang gak punya hati tuh orang. anak sekecil ini bisa dia mukul" ucap Zee pelan.
"tapi sekarang kita gak bakal ketemu sama om Zean lagi soalnya kita udah sama papaji yang baik dan mamacha yang penyayang hehe" ucap Gracie sembari tersenyum manis.
"iya sama om Adel yang kuat, kita gak bakal di jahati sama om Zean lagi, tapi aku kasihan sama tante Chika. dia pasti merasa kesepian gak ada kita" ucap michie sedih.
"michie jangan sedih ya, papa tau siapa Tante Chika, besok ajak papa sama mama ketemu Tante Chika ya, gracie sama michie kan tau rumah Tante Chika dimana" ucap Zee.
"beneran pa?" tanya gracie yang kegirangan, "iya sayang masa papa bohong sih sama kalian" ucap Zee.
"yeeeey makasih pa, makasih om" ucap gracie, sedangkan michie hanya tersenyum senang.
🐹🦖🐹🦖🐹🦖
di kantor Zee membawa dua anaknya itu pergi kerja karena di rumah tidak ada siapa-siapa. di dalam mobil terlihat gracie dan michie sedang tertidur.
"macet lagi macet lagi, tau gini gua naik kereta aja" ucap Adel.
"nikmati aja nanti juga gak kerasa" ucap Zee.
"eh btw kenapa Lo di panggil papa sama dua anak itu dah? dan kenapa juga gua di panggil om? seharusnya kan Tante" ucap Adel yang bingung.
"terserah mereka mau manggil kita apa, mungkin mereka ngeliat kita emang lebih kayak cowok di banding cewek jadi mereka manggil kita kayak gitu, tapi apapun panggilan mereka ke gua, gua bakal tetap hargai itu sebagai panggilan sayang mereka ke gua" ucap Zee sembari melihat anak-anaknya yang tertidur.
🐹🦖🐹🦖🐹🦖
di kantor, Zee langsung mengerjakan pekerjaannya sedangkan anak-anaknya sibuk bermain sendiri, tak lama dari itu Marsha datang membawa beberapa jajanan.
"mamaaaa" teriak gracie kegirangan saat melihat Marsha, gracie dan michie berlari menuju Marsha lalu memeluknya.
"aw anak-anak mama yang paling mama sayang, ini mama ada jajan buat kalian" ucap Marsha sembari memeluk anak-anaknya itu.
"yeey makasih mama" ucap gracie, "mama, ayo main" ajak michie.
mendengar itu Marsha langsung melirik ke arah Zee, Zee tersenyum lalu menyuruhnya untuk mendekat ke arahnya.
"bentar ya sayang, mama ke papa dulu" ucap Marsha dan dapat anggukan dari mereka berdua.
Marsha pun berjalan ke arah Zee, "kenapa?" tanya Marsha, "jadwal gua hari ini apa?" tanya Zee.
"gak banyak sih, Lo cuma harus ngecekin berkas yang udah dikirim klien sama harus menandatangani beberapa berkas" jawab Marsha, "oke, untuk hari ini Lo free. sana main sama anak-anak" ucap Zee.
"hah!? serius Lo?" tanya Marsha, "yeah, gua gak tega kalau anak-anak itu main sendirian, untuk kali ini Lo free" ucap Zee.
Marsha tersenyum senang lalu memeluk Zee, "makasih, gua happy banget hari ini" ucap Marsha.
tanpa sadar perbuatan Marsha pada Zee di lihat oleh dua anak itu, "ciee ciee mama sama papa lucu banget pelukan, ayo michie kita juga pelukan" ucap gracie dan langsung memeluk adiknya itu.
melihat itu Zee dan Marsha hanya bisa tertawa kecil karena anak dua itu benar-benar mengikuti apa yang orang tua mereka lakukan, "ayo kita bikin keluarga tanpa ada hubungan darah" ucap Zee pelan ke Marsha.
Marsha mengangguk, "aku ingin mereka terus bersama ku" ucap Marsha masih memperhatikan kedua anaknya itu yang masih saja berpelukan seperti Teletubbies.
TBC
tadi rencananya mau up malem tapi aku kasian sama kalian yg udah nungguin hehe.
ges jangan lupa follow tiktok ku ya hehe, pemaksaan nih!
Kemarin Zeesha banyak momen, lucu-lucu lagi momen nya
JANGAN JADI SILENT READERS!!
JANGAN LUPA VOTE
MAKASIH...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS MY ENEMY (Zeesha) END
FanfictionMarsha Ravena baru saja diterima di salah satu perusahaan ternama, ia jelas sangat senang karena memang dari dulu itulah yang ia inginkan. tetapi kesenangan itu hilang secara sekejap saat Marsha mengetahui siapa pemilik perusahaan ini sebenarnya, pe...