hari spesial

4.3K 448 9
                                    

keesokan harinya, Marsha melihat kalender yang ada di kamarnya.

"hari ini akan berjalan seperti hari biasanya" ucap Marsha, lalu Marsha keluar dari kamarnya menuju ke ruang makan.

"loh ayah sudah sembuh?" tanya Marsha saat melihat ayahnya berada di meja makan bersama kakaknya dan adiknya.

"ayah sudah lebih baik sha" ucap Daniel ayah Marsha, Ashel, dan kathrina.

"kalau belum sembuh jangan keluar dulu, biar Marsha nanti yang suapi ayah di kamar" ucap Marsha.

Daniel tersenyum senang, ia sangat bangga memiliki anak-anak yang sangat perhatian dengannya seperti Marsha.

"ayah sudah tidak apa-apa kok, sini duduk" ucap Daniel.

"nih sha makanan kamu" ucap Ashel, "makasih kak" jawab Marsha.

Marsha pun makan makanan buatan kakaknya itu dengan lahap, setelah makan marsha langsung pamit untuk bekerja.

"yah, Marsha pamit kerja dulu ya. ayah kalau sakit lagi bilang ya, sekarang Marsha udah punya uang buat bawa ayah ke dokter" ucap Marsha, "iya nak, udah jangan pikirin ayah dulu. kamu fokus aja sama pekerjaan mu ya nak" jawab Daniel.

Marsha mengangguk, Marsha pun tak lupa berpamitan dengan Ashel dan atin, setelah itu ia pergi.

"maaf sha, kakak gak punya uang buat beli hadiah" ucap Ashel pelan, ia masih melihat ke arah adiknya yang berjalan menjauh dari rumah.

🦖🐹🦖🐹🦖🐹

di kantor, Marsha menyadari kalau sedari tadi Zee memperhatikannya, "kenapa Lo lihat-lihat? gua emang cakep tapi sorry selera gua bukan Lo" ucap Marsha.

"gua juga gak selera sama Lo kali" ucap Zee, "terus ngapain Lo liatin gua?" tanya Marsha sinis.

"ya terserah gua lah kan gua punya mata" jawab Zee, "emang ngeselin banget ya Lo" ucap Marsha yang kesal.

Zee tertawa, "dih kenapa Lo ketawa? udah gila?" tanya Marsha, "lucu haha" jawab Zee masih tertawa.

"apa sih" ucap Marsha yang sudah bete, "sha, apa yang Lo suka?" tanya Zee tiba-tiba.

"hah!? apa sih?" ucap Marsha yang bingung, "Lo ada barang yang Lo pengenin gak?" tanya Zee.

"emang kenapa? Lo mau beliin emang?" tanya Marsha, "pertanyaan di jawab dengan jawaban meng bukan dengan pertanyaan" ucap Zee.

"sebenarnya gua butuh laptop sih soalnya laptop lama gua udah hampir rusak" ucap Marsha, "oh laptop doang" ucap Zee.

"iya kenapa emangnya?" tanya Marsha, "gakpapa gua cuma nanya doang, btw sha setelah ini jadwal gua apa?" tanya Zee.

"Lo punya jadwal hari ini ketemuan sama klien di mall" ucap Marsha, "kenapa harus di mall,?" tanya Zee.

"ya kliennya yang mau bodoh" ucap Marsha, "yaudah bentar lagi kita berangkat" ucap Zee, Marsha mengangguk lalu ia kembali mengerjakan pekerjaannya.

🦖🐹🦖🐹🦖🐹

di mall Zee sedang mengobrol dengan kliennya, Marsha setia berada di samping Zee.

"itu asisten baru Lo?" tanya kliennya, "ya begitulah, cakep kan" ucap Zee.

Marsha hanya senyum saat mendengar ucapan Zee, "yeah, tapi klien lama Lo lebih cakep" ucap klien itu.

MY BOSS MY ENEMY (Zeesha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang