Zee terdiam dan tak berbicara sedikit pun, ia hanya memandang wajah orang yang telah melahirkannya itu.
"Mamah jangan ikut campur, Ini urusan Zean sama anak ini" ucap Zean pada ibunya yang bernama Gracia.
"Zean hentikan semuanya, ini sudah salah nak" ucap Gracia, "GAK AKAN!! ZEAN GAK AKAN BERHENTI SEBELUM MARSHA MENJADI MILIK ZEAN!!" ucap Zean.
"Mamah?" Ucap Zee yang tak percaya, Gracia menatap Zee dengan tatapan sayu.
Zee hanya diam, jadi selama ini ibunya menikah lagi dengan ayah Zean dan secara tidak langsung Zean dan Zee adalah adik kakak tiri karena hubungan antara orang tua mereka.
"Ibu..kenapa ibu disini? Dan kenapa Zean memanggil ibu mamah!!?" Tanya Zee, Gracia diam tak bergeming.
"Oh? Jadi mamah itu ibu Lo, hahaha pantesan dia langsung menghentikan tindakan gua, ternyata mau melindungi anaknya" ucap Zean.
"LO DIAM!!! GUA CUMA MAU BUTUH PENJELASAN DARI IBU GUA!! LO GAK USAH IKUT CAMPUR BAJINGAN!!!!" ucap Zee yang sekarang sangat marah.
"Bu..jawab pertanyaan Zee Bu, kenapa ibu di sini, apakah suami baru ibu itu adalah ayahnya Zean!?" Tanya Zee.
Gracia mengangguk, selama ini Zee tidak tau kalau suami dari ibunya adalah ayah Zean karena saat pertama kali bertemu Zean tidak ikut. Foto yang ada di rumah Zee adalah fotonya dan ibunya bersama ayah Zean.
Walaupun Zee tidak setuju ibunya menikah lagi setelah tak lama ayahnya meninggal tapi saat melihat ibunya senang Zee jadi bisa menerima semuanya.
"Jadi om Sean itu ayah Zean?" Tanya Zee, "iya" jawab Gracia.
Fakta yang sangat tidak bisa di terima Zee, selama ini yang membuatnya sengsara dan hampir mati ternyata kakak tirinya sendiri.
"Gak...gak mungkin, ibu pasti bohong kan!!" Ucap Zee, Gracia menggeleng.
Lutut Zee seketika lemas, ia bahkan hampir terjatuh saat menerima fakta itu.
Gracia kembali menundukkan kepalanya, ia tiba-tiba menangis, "Dan lagi sebenarnya ayah tidak meninggal karena kecapekan bekerja tapi ayah....keracunan" ucap Gracia.
Zee yang mendengar itu langsung melotot, "KERACUNAN!!!?! SIAPA YANG MERACUNI AYAH BU!!!? DAN KENAPA IBU BARU NGOMONG KE ZEE!!!?" Tanya Zee bertubi-tubi.
Gracia menghapus air matanya dan mulai menatap anaknya itu, "ibulah yang meracuni ayah mu" jawab Gracia.
Zee tak kuat lagi menopang berat badannya dan berakhir terjatuh, Fakta yang menyakitkan kembali menyerang Zee.
Sekarang rasanya ia ingin mati saja, semua hal menyakitkan sudah ia rasakan.
Ia juga tak menyangka ternyata selama ini ibunya lah yang membunuh ayahnya.
Zee menangis sangat keras di sana, kesedihan dan rasa sakit semua ia tumpahkan di tangisan itu.
"Kenapa...hiks... Kenapa ibu ngelakuin itu hiks hiks" ucap Zee, "ibu jahat hiks....hiks, selama ini Zee berjuang untuk ibu agar bahagia hiks" lanjut Zee.
Bagaikan air susu dibalas air tuba, Zee yang selama ini bekerja keras dan selalu mengirim uang untuk ibunya malah dibalas dengan fakta yang menyakitkan dari ibunya.
"Maafkan ibu nak" ucap Gracia.
"Hiks...ibu jahat...ibu gak tau bagaimana perasaan Zee sekarang.." ucap Zee
"Sakit...." Lanjutnya.
Frustasi, stres, sedih, marah, dan kecewa bercampur aduk dalam perasaan Zee, ia tak tau perasaan apa yang sekarang ia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS MY ENEMY (Zeesha) END
FanficMarsha Ravena baru saja diterima di salah satu perusahaan ternama, ia jelas sangat senang karena memang dari dulu itulah yang ia inginkan. tetapi kesenangan itu hilang secara sekejap saat Marsha mengetahui siapa pemilik perusahaan ini sebenarnya, pe...