Wooseok tersenyum membaca chat yang dikirimkan oleh Tari.
"Bajunya udah aku siapin, aku gabut soalnya. Mana kebangun, mana gak bisa tidur lagi."
Gitu Tari bilang di-chat nya.
Wooseok menoleh ke Tari yang sekarang sudah tertidur lagi, dan menoleh ke bajunya yang sudah tergantung rapi di lemari. Wooseok mengangguk-angguk lalu kemudian dia meletakkan hp nya di nakas. Soalnya rencananya dia mau mandi. Iya rencana doank, karena suara hp Tari lebih menarik perhatiannya sekarang. Tari, kayaknya dia ngantuk banget deh sebelum tidur sekali lagi kayak gini. Soalnya dia sama sekali gak terganggu sama suara hp-nya. Melihat Tari yang kayaknya gak akan mungkin ngangkat telepon itu, Wooseok memutuskan untuk berjalan memutari tempat tidur biar bisa ngambil hp Tari yang terletak di nakas sebelah Tari.
Kalau yang nelpon orang asing mah, Wooseok gak akan jawab. Nanti dunia gonjang-ganjing jadinya. Tapi yang nelpon ini Citra, jadi rasanya gak masalah kalau Wooseok angkat. Paling Citra nya kaget aja, dikit.
"HAPPY BIRTHDAY!" Citra teriak di ujung sana. Wooseok bahkan gak sempat bilang halo dan sebagainya. Malah Wooseok yang jadinya kaget, bukan Citra nya.
Wooseok yang tadi agak menjauhkan hp Tari dari telinga, menempelkannya lagi ke telinganya. "Saya gak ulang tahun btw."
Hening untuk beberapa saat. "Ini Pak Wooseok?"
"Ya siapa lagi?"
"Duh, maaf Pak. Saya kirain Tari yang ngangkat. Maaf Pak, maaf banget."
"Iya iya saya maafin."
"Tari nya... dimana Pak?"
"Tari nya masih tidur."
"Oh....." Citra terdengar agak melemah gitu suaranya.
"Bentar."
"Iya Pak?"
"Siapa yang ulang tahun?"
"Loh Bapak gak tahu?"
Wooseok berpikir untuk beberapa saat. "Tari?"
"Ya makanya saya nelpon dia Pak. Harusnya nelpon tadi malam teng jam 12, eh saya nya ketiduran."
"Eh maaf Pak kalo bocor banget," lanjut Citra karena menyadari Wooseok nya gak nyaut lagi.
Wooseok tersenyum. "Oke, thank you informasinya."
"Eh tapi Pak, emangnya lagi dimana? Kok bisa Bapak yang ngangkat telpon saya?"
"Lagi honeymoon."
Sumpah Wooseok, jawaban lo tuh bikin anak orang ngefreeze di ujung sana!
"Yang bener aja Pak? Bohong banget."
"Ya tanya aja Tari nya nanti kalo gak percaya. Oh iya sekalian tolong izinin Tari juga soalnya dia gak bisa masuk. Kalo atasan kamu nanya macam-macam bilang aja ada urusan sama saya."
"Ini beneran apa gak sih? Bingung saya."
"Ya beneran. Dia lagi pergi sama saya, gak bisa masuk kerja hari ini."
"Maksud saya yang honeymoon-nya Pak."
Wooseok mau ketawa banget denger kalimat Citra. Tapi untung bisa dia tahan. "Pokoknya makasih atas informasinya. Saya tutup teleponnya. Jangan lupa izinin Tari."
***
"Hah... bosen banget," Tari membanting tubuhnya ke tempat tidur. "Ini kenapa gue jadi kayak dikurung gini sih? Gue nya juga kenapa gak bikin rencana sendiri kalau Wooseok kerja, gue harus ngapain gitu. Main ikut-ikut aja," Tari ngomel-ngomel sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME IN
Fanfiction[‼️] Membaca = memberi vote. Terima kasih 😊 Cast - Batari (aka Tari) - Kim Wooseok - Lee Jinhyuk - Miyawaki Sakura - Citra (Tari's best friend) - Tari's Dad - Wooseok's Dad Another classic story about a contract marriage and then turning into a rea...