18

2.1K 205 2
                                    

Kaka beradik itu sedang menikmati waktu luangnya sambil menonton film tanpa cici pertama mereka.

Gracia yang duduk bersandar dan Zee yang menaruh kepalanya di paha Gracia.

Sedangkan Christy bersandar di sofa lain dengan posisi sedikit memiringkan badannya. Entahlah anak ini memang random sekali.

Tak lama kemudian Shani menghampiri mereka dari arah tangga.

Cup

"Kalo mau boboan jangan kayak gitu nanti sakit lehernya" Ucap Shani yang sebelumnya mencium kening adik bungsunya

Christy pun duduk dengan benar dan lanjut menonton.

"Sini boboan di paha cici" Ujar Shani lagi sambil menepuk bantal yang ada di atas pahanya

Lalu Christy berbaring di sofa dengan kepalanya yang berada di atas paha sang cici. Tangan Christy meraih salah satu lengan Shani untuk ia peluk.

"Ge.." Panggil Shani

Gracia pun menengok dan menatap cicinya "Iya ci?"

"Cici mau ngomong sesuatu sama kalian semua. Dede sama Zee dengerin juga yaa"

Kini tatapan mereka langsung terfokus ke arah Shani.

"Sebulan lagi kan konser cici mau digelar, nah sebelum nanti kegiatannya makin padet cici mau ngajak kalian pergi berdua gitu"

"Nanti gantian, misalnya cici sama gege dulu perginya terus setelah itu sama Zee nah selanjutnya sama dede. Kalian mau kan? Tempatnya terserah kalian mau kemana, kalian yang pilih"

Shani menatap mereka satu persatu yang tampak terdiam.

Pelukan Christy pada lengannya pun menjadi semakin erat.

"Kenapa cici ngajak kita buat ngelakuin itu?" Tanya Gracia

"Cici cuma mau buat kenangan dan momen sama kalian aja. Yang ga rela berpisah itu bukan cuma kalian doang ge, Zee, de.. Cici juga ngerasa berat. Cici pasti juga kesepian nanti di rumah karna adik-adik cici semuanya disini"

"Cici berharap dengan cici ajak kalian spend time berdua sama cici secara bergantian itu bisa bikin kenangan manis. Cici akan kangen banget sama kalian semua nantinya dan yang bisa cici bawa pulang cuma kenangan kita aja selama disini"

Mereka pun merengkuh tubuh Shani dan memberikan usapan lembut.

"Mungkin orang-orang diluar sana itu selalu berharap kalian bisa tanpa cici, tapi sebenarnya cici yang takut gabisa tanpa kalian" Ucap Shani dengan air mata nya yang terus menetes

Jari lentik Christy mengusap air mata Shani dengan lembutnya. Christy juga menggelengkan kepala sebagai kode bahwa ia tidak suka kalau cicinya menangis.

Cukup lama mereka saling berpelukan seperti itu hingga Shani bisa menenangkan dirinya.

Shani menghembuskan nafasnya pelan disaat air matanya juga sudah tak keluar lagi.

"Hufft, oke.. Jadi siapa yang mau pergi sama cici duluan??" Tanya Shani

"Sama ci gre aja. Sesuai urutan aja ga sih ci, adik pertama cici kan ci gre terus aku terus baru deh Christy" Jawab Zee yang mendapat pukulan pelan dari Christy

"Mentang-mentang aku bungsu jadi terakhir gitu zoy? Oke, I'm oke I'm fine, gwenchana" Sahut Christy yang sedikit drama

Sedangkan Shani dan Gracia hanya terkekeh pelan.

"Gimana ge? Kamu mau kemana?" Tanya Shani

Gracia tampak berpikir sejenak "Umm.. aku mauuu kee.. ah ke bali aja yuk ci"

Waktu Yang Tersisa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang