6

2.8K 253 8
                                    

Besok Shani ada jadwal untuk pergi ke Bali bersama para member yang memang mendapat jadwal yang sama. Shani merundingkan masalah ini dengan Gracia dan Zee

"Cici besok harus ke Bali. Gracia, Zee cici titip dedek ke kalian bisa kan?" Ucap Shani dengan menatap mereka berdua bergantian

Gracia dan Zee saling pandang lalu Zee memberi kode kepada Gracia agar cicinya saja yang menjawab

"Gimana ya ci. Besok aku sama Zee juga ada promosi film ke luar kota" Ujar Gracia dengan tidak enak hati

"Iyaa ci" Sahut Zee

Shani pun memijit keningnya yang terasa pusing. Ia tidak ingin meninggalkan Christy sendirian dirumah.

"Dedek ga mungkin kita tinggal sendiri dirumah. Cici gabisa ajak dia juga karna dedek punya jadwal sendiri kan. Gimana ya" Ucap Shani bingung

Seseorang yang sedang dibicarakan pun muncul dari arah tangga.

"Aku gapapa ko sendiri dirumah" Ucap Christy sambil berjalan menghampiri mereka

Shani memegang pinggang Christy lalu memangkunya untuk duduk. Ia memeluk perut Christy dari belakang

"Cici ga mau ya kamu sendirian dirumah. Nanti kalo ada apa-apa gimana?" Ucap Shani

"Gapapa cici, percaya sama aku kali iniii aja" Balas Christy dengan menatap Shani

"Maafin aku ya Toy kalo aku juga ga bisa nemenin kamu dirumah" Ucap Zee dengan nada sedih

Christy tersenyum hangat
"Ih apalah kamu pake maaf maaf segala. Santai aja zoyaaa"

"Kamu beneran yakin gapapa dek kalau kita tinggal?" Tanya Gracia untuk memastikan

Christy mengangguk yakin
"Gapapa ci gree. Udah deh kalian gausa khawatir gitu ninggalin aku sendiri di rumah"

Shani pun mencium pelipis Christy dengan lembut
"Kalau ada apa-apa hubungi cici, ci gre  atau Zoya yaa"

Christy mengangguk dan mencium pipi Shani.

--------------------------------------------------------------

Keesokan harinya

Shani sudah menyiapkan semua barang-barang yang akan ia bawa. Waktu keberangkatan mereka berbarengan, maka dari itu mereka bertiga sudah berkumpul di bawah.

Begitupun Christy yang akan mengantarkan mereka sampai depan rumah saja.

Di depan rumah, mereka bertiga berpamitan dengan Christy.

"Cici berangkat yaa. Dedek baik-baik disini jangan males makan, gabole banyak-banyak minum kopi, tidurnya yang cukup. Cici usahain sering-sering telfon dedek dari sana" Ucap Shani lebih dulu

Christy mengangguk seraya tersenyum
"Iyaa ci Shani, cici udah ngomong itu berapa kali ish"

"Biar kamu inget dek" Balasnya

Lalu Gracia pun mengucapkan nasehat yang kurang lebih sama dengan Shani.

"Hati-hati yaa dirumah, jangan keluar sendirian" Ucap Gracia

"Iyaa toy jangan keluar sendirian nanti kamu diculik, aku jadi trauma tau gara-gara kita ke minimarket kemarin malem itu" Ucap Zee dengan wajah khawatir

"Iya iyaa udah kalian tenang aja aku inget semua pesan kalian ko. Enjoy yaa untuk kegiatannya, semangat" Ucap Christy

Lalu mereka memeluk Christy bergantian. Tapi ada satu orang yang memeluknya sangat lama. Siapa lagi kalau bukan ci Shani.

"Cici nanti ketinggalan pesawat lho" Ucap Christy

"Hum, biarin lah biar gajadi pergi. Cici disini aja sama kamu dek" Balas Shani yang masih tidak rela meninggalkan Christy sendiri di rumah

Waktu Yang Tersisa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang