Part 17 : Trapped

3 0 0
                                    

Sinar lampu berwarna-warni menyilaukan mata Kinta membuat kepalanya sedikit pusing. Sejujurnya lampu itu terlihat aesthetic tapi entah mengapa lampu itu harus ada seperti ini di perayaan ulang tahun temannya itu.

Diam-diam dalam hatinya, gadis itu mengutuk lampu itu agar rusak

Perempuan berambut curly dengan bandana pink tampak tersenyum lebar saat melihat kedatangan Kinta memasuki ruangan dengan sosok lelaki yang berdiri disampingnya itu.

"Kinta!!!" serunya dengan nada excited sembari merangkul hangat gadis itu. "makasih udah dateng!"

Matanya kemudian beralih kepada Rayhan dan berbisik kecil pada Kinta. "Pacar lo ya?"

Gadis itu tersenyum manis menampakkan lesung pipinya. "Ih bukan sab! sahabat gua kenalin namanya Rayhan." Kinta memegang pundak sahabatnya itu dan seketika sabrina mengulurkan tangannya yang disambut baik oleh rayhan.

"Salam kenal, gua rayhan."

"Nice to meet you Rayhan." balasnya dengan ramah kemudian mempersilahkan mereka untuk segera mencicipi berbagai makanan yang telah dihidangkan dengan rapi diatas meja.

"Enjoy the party ya!, gua pamit mau nyambut tamu yang lain!"

"Okay sab!"

Matanya menyusuri setiap meja dan mencari dimana keberadaan Tania, sasha dan Bella yang sedari tadi ribut di grup mencari keberadaan Kinta. Beberapppa wajah tampak tidak asinh dimata Kinta karena saat ini pesta ini dipenuhi dengan selebgram-selebgram dan tiktok yang biasa memenuhi fypnya. Beberapa detik kemudian matanya kini mendapati teman-temannya yang berada disebuah meja bagian pojok.

Ketiga gadis itu terlihat cantik dengan masing-masing tampilan outfitnya hari ini, mereka melambai-lambaikan tangannya ke arah Kinta.

Seketika kaki Kinta berlari kecil menghampiri meja tersebut dan diikuti oleh Rayhan yang berjalan dibelakangnya.

"Aaaaa Kinta!" teriak Bella memeluk gadis yang badannya dibaluti dengan sebuah dress berwarna pink putih itu.

Tania mencubit kecil pipi Kinta dengan gemas, "Adek cantikkk!" ujarnya dengan panggilan yang kerap ia lintarkan khusus untuk gadis berlesung pipi itu.

Sasha mengedipkan sebelah matanyanya ke arah Kinta seakan memberi kode siapa lelaki berbadan tinggi yang sedang mengekor dibelakangnya itu.

Tatapan mata Tania dan Bella juga mengisyaratkan hal yang sama.

"Oh ini?" Kinta menyadari kode yang diberikan oleh teman-temannya.

"Ini mah sahabat gua, yang pernah gua ceritain itu loh yang naksir sama..." belum saja menyelesaikan kalimatnya Rayhan dengan cepat menghentikannya.

"Salam kenal! gua rayhan!" ucapnya terburu-buru dengan menyalami tangan teman-teman Kinta satu persatu.

Kinta tertawa lebar menggelengkan kepalanya.

"Gua kesana dulu ya." Pamit Rayhan dengan sopan kemudian menuju ke sebuah meja khusus Alkohol dan soda.

Baru saja mengambil segelas soda, Sebuah tangan memegang pundak Rayhan membuatnya seketika terkejut dan menoleh.

"Raka?"

Lelaki itu mengedipkan sebelah matanya kemudian mengalihkan tatapannya pada Kinta yang terlihat sangat menikmati acara pesta ini. Sebuah minuman ditangan sebelah kanannya, gadis itu sedang bercengkrama dengan teman-temannya sembari sesekali tertawa.

Dia bisa dengan jelas melihat ekpresi Kinta saat sedang senang, ekspresi favoritnya.

"Lo sama Kinta?" tanyanya basa-basi.

AltaluneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang