♡19♡

350 42 2
                                    

Ni-ki saat ini seperti orang gila yang bolak balik mencari keberadaan seseorang, bahkan ia sudah menanyakan pengunjung mall menggunakan foto sunoo.

Ni-ki hanya mendapatkan ponsel dan paper bag milik sunoo di kamar mandi, tapi ia tidak melihat ada anak itu di dalam sana.
Ia bahkan sudah mencari keluar mall, namun nihil, ia tidak menemukan apa apa, bahkan jejak saja tidak.

Ni-ki menangis. Ia menangis di dalam mobil milik nya, memukul setir mobil denagn sangat kencang.
Ia tidak punya pilihan lagi, dia harus menghubungi sunghoon.

'Halo ni-ki? Kenapa?'
Tanya sunghoon ketika telfon tersambung.

'Hiks.. maaf kak... hiks..'
Ni-ki berusaha untuk menahan isakan nya.

'Sunoo ilang kak hiks.. maa-'

'ANJING ULANGIN KATA KATA LO!'
tanya sunghoon murka.

'Sunoo hilang kak.. hiks.. maaf..'

'Lo kerumah gw, jelasin langsung sama gw, disini ada anak anak'

Ni-ki mematikan sambungan telfon itu dan mengendarai mobil nya menuju rumah sunghoon.


Ni-ki sudah sampai di pekarangan rumah sunghoon,  ia masuk ke dalam rumah dan melihat ada beberapa orang di ruang tamu.
Sunghoon menyadari kedatangan ni-ki,  ia menatap tajam manik mata ni-ki,  seolah olah meminta penjelasan.

"Maaf kak..."

"Gimana bisa nik....?"
Tanya jay melihat ni-ki,  ia sudah tau maslah ini karna sunghoon baru menceritakan nya.

"Tadi sunoo gw tinggal buat ngambil uang.. pas gw balik lagi sunoo udah ga ada, terus gw nemu hp sunoo di kamar mandi mall"
Ni-ki menaruh hp itu di meja ruang tamu yang kucup besar.

Sunghoon memijat pelipis nya, menyandarkan tubuhnya di sofa.
"Tenang hoon,  gw bakal hubgungin polisi buat cari keberadaan sunoo, lo juga bakal kasih tau orang tua lo?"

"Nanti gw kasih tau."

























♡♡♡♡♡




Sunoo terbangun di salah satu ruangan, kepala nya sangat pusing saat ini.
Ia melihat sekeliling ruangan.. dimana dia..?

Sunoo mendengar ada suara sepatu pantofel yang menuju kesini,  tubuh gemetar itu sekarang menjadi tangisan ketakutan.

"Sudah bangun hmm..?"
Orang ini berjongkok di depan wajah sunoo.

"Yu-"

"Jangan pernah menyebut ku dengan mulut Sampah mu itu sunoo"
Orang itu menjeda ucapan sunoo.

"Hiks.."

"Ck! Terlalu cengeng"
Orang itu berdiri dari jongkoknya dan pergi meninggalkan sunoo di dalam ruangan gelap itu. Namun sebelum ia pergi ia berkata.
"Jangan berani berani nya kau keluar dari sini..  atau aku akan membawa mayat ibu mu kesini.. atau..? Mayat pangeran mu? Park sunghoon yang menjengkelkan itu..?"

Sunoo menggeleng kuat, ia tidak bisa apa apa karna kaki dan tubuhnya di ikat, orang itu tersenyum remeh lalu meninggalkan sunoo.

Tangis sunoo pecah ketika orang itu meninggalkan nya,  ia tidak bisa berbuat apa apa selain menangis.

"Tolong aku..."
Sunoo bergumam,  mencoba membuka ikatan pada kaki dan tangannya itu.

LOVE? (Sungsun/sunsun) Ft.jaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang