♡13♡

604 52 5
                                    

Usai mendapat telfon dari seulgi, sunghoon dan sunoo langsung menuju kerumah nya dengan terburu buru.
Sikap dingin sunoo kembali lagi seperti kemarin.
Seperti anak nangis dalam.

Sunghoon dan sunoo dapat melihat depan rumahnya sangat ramai warga,  ga mikir lama sunghoon langsung narik tangan sunoo nerobos keramaian itu.

Saat mereka sudah memasuki rumah nya, mereka berdua melihat ada 3 polisi di dalam rumah nya.
Dua polisi tengah berbicara ke pada ke empat orang tuanya dan satu polisi tengah membereskan salah satu kotak.

"Mama..."

"Sunoo..."
Seulgi menyadari kedatangan sunghoon dan sunoo. Ia menyuruh sunoo untuk memeluk dirinya.
Beda dengan sunghoon yang masih memperhatikan satu polisi yang tengah memegang kotak.

"Sudah berapa lama kejadian ini..?"
Tanya polisi itu.

"Dua hari.."

"Kami akan semaksimal mungkin untuk menemukan pelaku yang sudah membunuh keamanan dirumah ini dan mencari orang yang sudah mengirim kotak ini."

"Isi... kotak itu apa..?"
Tanya sunghoon yang sudah duduk di samping sunoo.

Polisi itu menatap temannya untuk meminta penjelasan.

"Di dalam kotak ini ada foto kalian berdua.
Foto kalian di silang dengan tinta merah, dan ada sekantung darah.. dan pisau berukuran sedang yang sudah ada bercak darah kering nya. "
Ucap penjelasan polisi itu.

Mendengar itu.. sunghoon menghela nafas panjang nya.
Persis seperti kemarin.

"Kami akan mengamankan barang ini"

"Kalau begitu kita permisi,  kita akan memberi kalian mabar jika sudah menemukan jejak pelaku. "
Ucap salah satu polisi itu.

"Terimakasih telah membantu kami.."
Ucap taehyung membungkuk di ikuti, jaehyun, irene, dan sunghoon.
Seulgi hanya menundukan kepalanya dan menaikan kepalanya karna sunoo masih berada di pelukannya.

Polisi itu mengangguk dan keluar dari rumah mereka.

"Sebenernya ini ulah siapa sih.."
Ucap seulgi lirih.

"Sabar..  Nanti pelaku nya juga ketemu kok.."
Ucap taehyung mengelus pundak istrinya.

"Nu..?'

Sunoo mendongak menatap orang yang baru saja memanggil nya.
"Ap-apa..?"

"Jangan nangis terus nak. Muka kamu merah banget itu "
Ucap irene melihat muka merah sunoo dan mata sembab nya.

Sunoo mengangguk,  sepertinya air matanya sudah tidak keluar lagi, air mata anak itu habis karna kebanyakan nangis dari kemarin.

"kamu mau ke kamar apa disini aja?"

"Kamar.."
Seulgi mengangguk lalu ia menyuruh sunghoon membawa sunoo kedalam kamar.

Sunghoon menggendong sunoo ala koala lalu membawanya ke kamar.

Sampai di kamar sunghoon menurunkan di atas kasur.
"Mau minum?"
Tanya sunghoon, dan di balas anggukan kecil oleh sunoo.

Sunghoon kembali keluar kamar,  tak lama kemudian membawa segelas teh, lalu ia memberikan nya kepada sunoo. "Pelan-pelan, teh nya masih panas"
Ucap sunghoon memperingati sunoo.

Sunoo meneguk teh itu sedikit lalu memberikannya kembali kepada sunghoon.
"Lo tidur lagi, jangan pikirin kejadian tadi, semuanya udah di urus mama sama papa"
Ucap kembali sunghoon, sunoo hanya mengangguk kecil, lalu sunghoon membantu sunoo merebahkan dirinya di kasur.

Sunghoon mengusap rambut sunoo dengan lembut agar anak itu cepat tertidur, tak lama sunoo sudah menuju alam mimpi.
Usai sunoo tertidur sunghoon tidak lagi mengusap nya, sunghoon mengecup kening sunoo sedikit lama.
Setelah itu ia meninggalkan sunoo di dalam kamar.

LOVE? (Sungsun/sunsun) Ft.jaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang