Karma

144 9 0
                                    

Karma, satu kata itu terus berputar di kepala Rangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karma, satu kata itu terus berputar di kepala Rangga. Apakah Karma itu benar adanya? Menurutnya hal itu adalah sebuah mitos yang menyesatkan. Dia percaya kalau seorang manusia terus berhati-hati dan penuh perhitungan maka tidak akan hal buruk yang menimpa dirinya. Seperti hidup bahagia dan penuh kecukupan yang dia rasakan seumur hidupnya. Tapi kalau memang dia tidak percaya dengan Karma, lalu mengapa satu nama itu selalu muncul di kepalanya.

Rangga adalah anak tunggal, dia tidak punya saudara yang bisa dia jadikan untuk teman berbagi penderitaan atau bertukar pikiran, tapi dia memiliki dua orang sahabat yang sudah dia anggap seperti saudara kandungnya sendiri. Namanya Arga dan Putera, mereka sama-sama berasal keluarga kalangan atas yang sangat disegani di Indonesia. Kedekatan mereka sedari kecil adalah sebuah kesengajaan yang dibuat oleh keluarga mereka. Bagi para kaum jet set, menjaga lingkup pertemanan adalah hal yang sangat penting. Karena teman juga bisa berarti rezeki a.k.a money!

Bila ada masalah atau satu hal yang Rangga tidak mengerti, maka tempat pertama dia bertanya bukanlah google, melainkan kedua orang sahabatnya itu. Menurut Rangga, Arga dan Putera adalah kombinasi yang sangat pas untuk dia mintai pendapat atau nasihat. Seperti hal nya tentang masalah Mami nya dan juga perkara Karma, satu kata yang terus berputar dikepalanya. Namun, pada kasus yang kali ini, Rangga belum siap untuk bercerita tentang kondisi Ibunya kepada kedua sahabatnya itu. Bukan karena dia tidak percaya pada mereka, tapi karena dia tahu kedua sahabatnya itu juga sedang dalam pusaran masalah yang tak kalah pelik. Dia tidak mau menambahkan beban keduanya. Mungkin nanti kalau waktunya sudah tepat, dia akan menceritakan semuanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LeonidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang