LYRA - A first love (Maybe)

114 3 0
                                    

Flashback on!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on!

13 Tahun yang lalu..

Rangga Banyu sasongko baru saja memasuki area sekolahnya, sebuah sekolah elit di Utara Jakarta yang bernama Amerta Royal High School. Seperti biasa dia selalu terlihat segar bagaikan buah semangka merah merona di tengah teriknya Jakarta. Dia berjalan dengan santai menuju ke kelasnya yang berada di lantai dua. Saat itu adalah tahun ajaran baru, dimana dia baru saja naik ke kelas 11 SMA. Sepanjang perjalanan dari parkiran, hampir semua mata para siswi menatapnya dengan penuh minat. Mata mereka berbinar-binar seolah Rangga ada adalah sumber cahaya yang menerangi mereka.

Dengan ramah, lelaki itu menebar senyum baik ke orang-orang yang dia kenal maupun yang kebetulan bertemu pandang dengannya. Baginya lorong-lorong sekolah adalah panggung fashion show, dimana dia adalah bintang utamanya dan semua orang melihat ke arahnya. Tidak sepenuhnya salah, karena begitulah kenyataannya. Rangga adalah sosok yang selalu jadi panutan bagi anak-anak di sekolahnya dalam berbagai hal. Apapun yang Rangga kenakan di sekolah selalu jadi trend di hari berikutnya. Mulai dari sepatu, tas, topi, jaket, mobil, kaca mata, bahkan sampai ke produk perawatan tubuh yang lelaki itu kenakan. Mereka ingin tahu apa rahasia dibalik ketampanan yang sangat hakiki dari seorang Rangga? Tentang kulitnya yang putih mulus, bibirnya yang merah alami, rambut hitamnya yang lebat dan juga bentuk tubuhnya yang sempurna.

Rangga sangat menyukai olahraga, apapun namanya. Basket, berburu, menembak, polo, boxing, ski, berenang dan masih banyak lagi yang lainnya. Meskipun dari semua itu olahraga yang paling dia suka adalah basket dan gym. Hal itu juga yang menyebabkan otot-otot di tubuhnya terpahat dengan sempurna.
Tapi dibandingkan semua olahraga itu, ada hal yang lebih menantang bagi seorang Rangga Banyu Sasongko, yaitu menaklukkan seorang wanita yang dia incar.

Bagi Rangga, wanita lebih menantang dari sekedar menaklukan hutan belantara saat dia berburu atau lebih mendebarkan dari hamparan samudera biru pekat saat dia melakukan scuba diving. Lebih! Wanita lebih mendebarkan dari semua itu. Tiap wanita memiliki karakter yang berbeda, bahkan tidak semua pick me girl bisa ditaklukkan dengan rumus yang sama. Oh iya, lelaki ini punya rumus tersendiri dalam menaklukkan seorang wanita. Biasanya rumusnya begini :

2x diajak makan bersama di kantin sekolah/kampus + 2x diajak kencan di luar sekolah/kampus + tembak
=
jadian

Jangan lupa selama proses di atas, text flirty, sudden call dan expensive suprise juga sangat menentukan!

Gilanya, cara ini 90% selalu berhasil! Bayangkan tingkat erornya hanya 10%!Berarti hanya ada beberapa wanita spesial yang tidak mempan dengan rumusnya itu. Dan untuk barang-barang langka seperti ini, adrenalin sang Don Juan menjadi lebih terpacu! Semakin ditolak maka Rangga akan semakin gencar mengejarnya, pokoknya harus sampai dapat!

Hanya di saat-saat penerimaan siswa baru seperti ini, Rangga jadi lebih bersamangat untuk datang ke sekolah. Akan banyak wajah-wajah baru yang mungkin saja bisa jadi his next princess. Hari pertama masuk sekolah ini dia habiskan dengan bermain basket bersama kedua sahabatnya, Arga dan Putera. Hitung-hitung sebagai pelepas rindu, karena selama liburan kemarin mereka tidak menghabiskan liburan bersama. Jam sekolah di hari pertama hanya berlangsung sampai pukul sepuluh, belum efektif seperti biasanya yang pulang jam 2 siang.

LeonidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang