Transmigrasi pemuda polos

Part 12

Happy reading

Satria dan Kenzo dkk pun sampai di Club***

Mereka masuk dengan menggunakan Jubah,Topi,dan Masker untuk menutupi wajah mereka karena mereka tidak ingin orang lain tahu bahwa mereka dari keluarga Terpandang

Satria pun masuk bersama,kenzo,Twins dan Leon sementara Farel dia menunggu di Mobil karena dia mengantuk karena malam tadi dia tidak tidur

"Mana"ucap Satria datar kepada

"Ini"ucap orang tersebut memberi kan kunci motor

"Motor nya ada disamping Barr ini"ucap Orang tersebut

"Baiklah makasih"ucap Satria

"Sama-sama"ucap orang tersebut

Saat berbalik mereka terkejut saat Sifa ada dipangkuan seorang pria paruh baya dan Sifa menggoda pria tersebut bahkan Sifa mencium pipi dan bibir pria tersebut

Satria,kenzo,dan yg lain terkejut Melihat itu mereka tidak menyangkah bahwa Sifa seperti itu

"I-tu beneran Sifa"ucap Leon gugup lalu dia mengeluarkan HP nya dan merekam nya

"Sifa dia seorang jalang"ucap Satria tidak percaya

"Cih menjijikan"guman Raja

Sementara Kenzo dan Raka diam mereka syok saat Melihat Sifa adalah seorang jalang

"Ayo kita pergi"ucap kenzo datar

Mereka pun pergi dari tempat terkutuk itu

*****

Lalu mereka pun Langsung masuk kedalam mobil kecuali Satria dia menggunakan Motor

"Eh....kenapa kalian pada diam aja?"tanya Farel saat Melihat raut wajah sahabat nya pada datar semua termasuk Leon

Lalu Leon memberi kan video yg dia rekam tadi

Farel yg menerima nya pun Langsung syok saat Melihat Sifa dengan om-om

"I-ni...."ucap Farel syok

"Sudah cepat jalankan mobil nya ke Masion Wijaya"titah Raka datar,dan Farel hanya mengangguk

Mobil mereka pun melaju kemasion Wijaya

*****

Mobil Mereka pun Sampai di Masion Wijaya begitu pun Satria.

Mereka pun masuk kedalam,dan alangkah terkejut nya mereka saat Melihat Zein turun sambil Menangis dan Langsung memeluk Satria, sementara satria dia terkejut saat tiba-tiba dipeluk oleh Zein

"Hiks....hiks nggak  ka--kalian nggak boleh pergi  Ze--Zein nggak mau kalian pergi hiks.... Zein sayang kalian... Zein ng--nggak akan biarin kejadian dulu hiks terulang kembali"tangis Zein

"Cukup Zein aja hiks yang merasakan sakit nya  Zein nggak mau melukai orang lain lagi  ng-nggak mau"tangis Zein makin pecah

Sementara Satria dia menenangkan Zein lalu mengajak Zein duduk disofa ruang Tamu dan diikuti oleh Kenzo dkk

"Hei tenang emang kenapa sih"Tanya Satria lembut,dia tidak berbicara ketus seperti biasanya,saat dia melihat Sifa seorang Jalang dia sadar bahwa selama ini yang pantas untuk disayang dan di lindungi itu adalah Zein adik kandungannya sendiri

"Hiks....hiks..ta-di Zein mi-mpi kali-an..."belum sempat Zein menyelesaikan kalimat nya dia Ambruk pingsan

Membuat semua orang terkejut dan khawatir

"Zein!!"teriak semua orang

"Cepat siapkan Mobil"teriak satria

Raka dan Farel pun menyiap kan mobil untuk membawa Zein ke Rumah sakit

"Ayok bang mobil nya dah siap"ucap Farel

Lalu Satria pun mengendong tubuh Zein dan mobil mereka pun melaju ke RS

****
RUMAH SAKIT HARAPAN

Zein sedang di Periksa oleh dokter,tidak lama kemudian Reza, Aldo,Vano,dan Arsa datang dengan wajah khawatir

"APA YG TERJADI BAGAIMANA ZEIN BISA SEPERTI INI!!" Bentak Vano,jika sudah menyangkut Zein maka Vano yg Paling depan

"Huft.....tadi saat kami baru pulang dari ngambil motor Zein tiba-tiba nangis sambil meluk bang Satria terus itu dia bilang dia nggak mau kehilangan kami cukup dia yg merasakan sakit nya,terus bang Satria nanya apa yg terjadi, tadi Zein mimpi kalian terus dia ambruk tak sadarkan diri"ucap Leon

Reza,Aldo,Vano,dan Arsa mematung saat Leon bilang bahwa Zein mimpi,mereka khawatir bahwa Zein bermimpi tentang kejadian 4 tahun yg lalu

"Reza lo tahu kan apa yg harus dilakukan"ucap Arsa

"Iya Reza tahu bang"ucap Reza

"Emang apa yg terjadi dan Kejadian apa yg Zein alami 4 tahun yg lalu?"tanya Raja yg sedari tadi diam

Sementara keempat orang itu hanya diam,mereka tidak tahu bagaimana cara memberi tahu mereka,karena Zein bilang bahwa Reza,Aldo,Vano,dan Arsa jangan memberi tahu keluarga Wijaya dan Kenzo dkk sebelum Keempat abang Zein dengan dia dan membuktikan bahwa Sifa bersalah

"Kalian tanya aja nanti sama Zein"ucap Arsa datar

"Ingat jika kalian masih membenci Zein jangan kalian sok peduli dengan nya karena Zein paling benci untuk dikasihani"ucap Aldo

Sementara Satria dan kenzo dkk diam sambil mencerna perkataan Aldo

"Zein melakukan semua ini demi kita,dia bahkan rela mengobarkan nyawanya demi kita semua termasuk kalian"lirih Reza sedih dia sangat takut akan kehilangan Zein

'Seperti dugaan gue'batin Raja

"Kalian semua harus bisa tahu mana yg benar dan mana yg salah"ucap Vano

"Sementara itu Zein akan kami bawa untuk tinggal dimasion kami,kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali"ucap Arsa

"Enggak"tegas Satria

"Zein adik ku dia anak dari keluarga Wijaya...maka dia tinggal dirumah kami"ucap satria tegas

"Kami ingin menebus kesalahan kami pada nya"lirih Raka

"Maka berikan lah kami kesempatan untuk menjaga nya"ucap Raja datar

Sementara Reza,Aldo, Vano, dan Arsa yg Melihat ketulusan mereka pun mengizin kan nya

.

.

Bersambung....

Gj anjirr😆😵

Typo tandain......