04.Hukuman

91 36 8
                                    

💸Assala'mualaikum💸

Hai!!!

Ada yang kangen?❤️

✨Bismilah, silahkan di baca semoga suka✨

🌷: HUKUMAN.

Alina, Aisyah, Adiba dan Aqila berjalan mengikuti bos mereka, menuju ruangan mereka.

Sesampainya di sana, Mereka ber empat di hadangkan dengan Keempat bosnya yang sudah duduk di meja mereka masing masing.

Ruangan yang sangat besar, untuk ruangan bos mereka.

"Menunduk!" ucap Zayyan dengan tegas, keempat Gadis itu Reflek munduk.

"ekhm" dehem Zyan.

"Apa kalian tau, kenapa kalian di panggil ke sini?" tanya Zyan dengan nada yang biasa saja namun tegas.

Alina yang mendengar itu langsung mendongak dan.. "Tau dong!!" Ucap Alina dengan Antusias.

"hmm, kenapa?" tanya Zain.

"ya karna kita berhasil ngusir wanita nggak jelas itu lah!" Ucap Alina dengan kepedean tingkat Dewa.

Aisyah yang berada di sampingnya menyenggol lengan Alina.

Alina menoleh menatap Aisyah dan menaikan sebelah alisnya, Aisyah hanya tersenyum dan menggeleng.

"dasar tidak punya akal sehat!" ucap Zayyan pedas,yang pasti tertuju pada Alina.

"Wow, maksud bapak apa ya?!" Ucap Alina, gadis itu mudah sekali tersulut emosi.

"Lin Lin, heh, udah!" bisik Adiba yang berada di sisi lain Alina.

"mohon maaf, tapi jawabannya bukan itu Alina!" ucap Zaky dengan penuh penekanan.

"Kamu dan temen temen mu di panggil ke sini karna, kalian sudah membuat kesalahan!" Zyan berucap dengan tenang.

"apa kesalahan kita?!" tanya Aisyah, ia merasa jika dirinya dan temen temennya tidak bersalah.

"Masih bertanya, kesalahan kalian adalah, kalian memperlakukan pelanggan dengan tidak baik!" ucap Zyan.

"Membuat keributan!" ucap Zaky.

"membuat pelanggan lain tidak nyaman!" Zain.

"Dan yang pasti, membuat nama Cafe ini menjadi Jelek!" Tekan Zayyan.

"Ck, lebay!" ketua Aqila.

"apaan banget, dia yang salah, kita yang di salahin, situ waras?!" ucap Alina dengan beraninya.

"JAGA BICARAMU, ALINA!" bentak Zayyan.

Alina yang di bentak itu terkejut, Ia memang nakal dan keras, tapi jika ia di bentak Alina tidak bisa.

"biasa aja dong n-ngomong n-nya!" ucap Alina dengan nafas yang sudah tercekat karna inggin menangis.

"bos gila!"Aqila berucap dan langsung berbalik menuju pintu bersama teman temannya.

"STOP!!" Ucap Zain dengan tegas, dan tak mau di tolak.

Mereka Gus?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang