02.Siapa sebenarnya mereka?

117 43 11
                                    

Aisyah, Alina, Adiba dan Aqila kini tengah berjalan bersama menuju Cafe ForZ untuk menjalankan pekerjaan mereka yang baru.

Sesampainya di CafeZ Mereka ber empat melihat rombongan Wanita dan pria paruh baya, yang Ada di depan Cafe.

"Mereka siapa?"Tanya Aisyah menatap kedelapan orang yang aneh baginya.

"gatau, pake gamis gede gede banget, pake cadar juga, lakiknya pake gamis juga" Ucap Adiba.

"Apa mungkin mereka teroris? Mereka mau neror Cafe ForZ?!" Ucap Aqila dengan ngelantur.

"gausah sembarangan lu semua ah!" Ucap Alina, lalu bertepatan dengan Alina berucap demikian, Bos mereka ForZ keluar dari Cafe dan menghampiri orang orang itu.

Dan anehnya, mereka menyalami semuanya yang ada di sana, "lah itu mereka ngapain Salim anjir, emang siapa si mereka?" Ucap Alina, dia jadi penasaran sendiri.

"Lah iya, siapa yak" ucap Aqila, ia menatap mereka dengan Alis yang menukik.

Bingung, bagaimana bisa, mereka semua cipika cipiki bersama laki laki dan perempuan.

"Ih, ngeri banget bos kita, masa Tante Tante udah ada suaminya di embat, itu suaminya juga kok diem aja malah ikut cipika cipiki si!!" Ucap Aisyah menatap mereka bingung.

"Gatau, atau jangan jangan mereka ikut komplotan teroris?!" Duga dugaan mereka semakin melantur, hingga Akhirnya mereka mendapatkan teguran dari manager Cafe.

"KALIAN SEMUA! NGAPAIN DI SANA, KESINI MULAI BEKERJA!!" Rasanya telinga mereka seperti pecah akibat teriakan Bu Manager.

"SHIAP BUMEN!!" kompak ke empat Gadis itu, berteriak membuat Ke 12 orang yang tengah berbincang itu menoleh ke arah mereka.

"Itu mereka siapa?" Tanya Ummi Maryam. "Itu pelayan baru Ummi!" Jawab Zaky.

"Tapi ky, mereka masih terlihat seperti anak kecil, apa kalian mempekerjakan anak kecil HAH?!" Ucap Ummi Marwa.

"Astaghfirullah engga ummi, mereka sudah berkuliah, hanya saja mereka kekurangan Gizi makannya tubuhnya terlihat seperti anak kecil" Ucap Zain, membuat mereka semua geleng geleng kepala ada ada saja.

"Saya dan suami pamit pulang dulu ya, kasian Zila di rumah sendirian" Ucap Ummi Maryam dan Abi Zakir, mereka pamit untuk kembali ke Demak Jawa Tengah.

"Hati hati ya ummi!" Ucap ForZ dan Zyan sebagai anak akan mengantar orang tuanya ke stasiun, mereka akan menggunakan kereta.

"Saya dan Istri juga pamit ya, pulang dulu, rumah tidak ada yang mengurus" Ucap Abi Zyaqil dan Ummi Malyna, dan Zayyan sebagai putra akan mengantar mereka ke Solo Jawa Tengah.

"Saya juga, saya dan Istri pamit pulang" Ucap Abi Zayat dan Ummi Melynda, dan sebagai anak Zaky harus mengantar mereka kembali ke Semarang Jawa Tengah.

"Tinggal saya, Saya dan Istri juga pamit pulang ya" ucap Abi Zafif dan Ummi Marwa,dan Zain sebagai putra akan mengantar mereka pulang ke Cilacap Jawa Tengah.

Semuanya bubar dari depan Cafe dan menuju mobil mereka masing masing, Para anak akan mengantarkan mereka sampai stasiun, karna ada pekerjaan yang tidak bisa mereka tinggalkan di sini, makannya mereka hanya bisa mengantar sampai stasiun.

Sedangkan di Cafe, Keempat Gadis tengah duduk untuk makan siang, jam sudah menunjukkan pukul 12.30 mereka baru hendak makan siang.

Karna banyaknya pelanggan tadi, mereka belum sempat makan siang, dan sekarang mereka baru bisa makan siang.

"Huh, akhirnya bisa makan juga!!" Ucap Aisyah, ia sudah kelaparan sedari tadi.

"Woy, ini kenapa 1 bulan lama banget si!"Ucap Alina dengan Geram, rasanya ia sudah ingin terbebas dari 'pertanggung jawaban' ini.

Mereka Gus?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang