SATU HATI PERTAMA

54 33 2
                                    

Saat makan malam selesai Hasya sedang berdiam dikamarnya sambil memegang sebuah ponsel, lalu dia terpikirkan seseorang yaitu Raji. Dia tersenyum sendiri dan selalu merasa salting dengan tingkahnya Raji lalu karena sudah larut malam dia pun pergi untuk tidur. Keesokan pagi nya alarm Hasya berbunyi dan membuat nya terbangun lalu segera mematikan alarmnya, setelah terbangun dia pun mengambil handuk pergi mandi dan siap siap memakai seragam sekolah lalu pergi keluar kamar untuk sarapan.

Saat sampai disekolah, Hasya berjalan melewati lorong untuk menuju ruang kelasnya. Saat sampai didepan kelas Hasya membuka pintu lalu tiba-tiba ember berisi air tumpah ke kepala Hasya dan membuatnya basah kuyub. Semua murid menertawakan Hasya, Raji yang melihat itu segera datang menghampiri Hasya dan membawanya ke tempat lain.

Sesampai ditempat lain Raji pergi mencari baju ganti dan Hasya ingin mengikutinya tapi Raki berbicara kepada Hasya "kamu diam aja disitu" setelah mendengar itu Hasya menghentikan langkahnya lalu Raji pun pergi dia cuma bisa menunggu saja. Setelah cukup lama menunggu, Raji datang sambil membawa baju ganti itu Hasya pun yang awal duduk didekat dinding berdiri dan melihat Raji seketika dia melihat seperti sedang terpesona.

Raji pun melihat Hasya dan berkata "ngapain kamu liat - liat" Hasya pun menggelengkan kepalanya dan menundukkan kepalanya juga. Raji memberikan baju itu dan bilang "ganti baju sana" Hasya mengangguk dan pergi ke dalam ruanh ganti dan Raji menunggu diluar sambil menunggu Raji memainkan ponselnya. Setelah lama waktu berjalan, akhirnya Hasya keluar dari ruang ganti dan bertanya kepada Raji sambil merapikan bajunya "gimana bajunya?" Raji menoleh ke arah Hasya dan menatapnya seolah - olah dia sedang terpesona.

Hasya melihat dan bertanya "kenapa liat - liat?" Raji pun memalingkan pandangan nya dan menjawab "siapa juga yang liat." Bel masuk berbunyi, Raji pergi meninggalkan Hasya, diapun kesal dengan Raji lalu pergi ke kelas juga.

                              *******

Bel istirahat berbunyi, Hasya pergi ke kantin sendiri dan saat berjalan ada seseorang yang memanggil nama nya hmmm.... Apakah dia murid baru? Itu yang dia pikirkan seorang gadis polos tapi memiliki kulit yang putih dia mengajaknya ke kantin lalu Hasya cuma bisa menganggukkan kepalanya saja. Saat sampai mereka segera mencari, dan disitulah mereka mulai berkenalan tanpa pikir panjang Hasya mengulurkan tangan nya dan memerkenalkan namanya "halo nama aku Hasya" dan gadis itu pun memegang tangan Hasya dan membalas "halo juga aku Saera."

Ternyata Raji pun pergi ke kantin dan melihat Hasya sedang mengobrol dengan Saera, dia pun datang menghampiri Hasya lalu duduk bersamanya dia melihat Raji disebelah lnya dan bertanya "kamu ngapain ke sini?" Raji menjawab " ya makanlah" sambil memakan satu suap nasi. Hasya pun merasa kesal karena Raji selalu mengikutinya.

Bel pulang berbunyi semua murid berhamburan keluar, Hasya kali ini pulang dengan berjalan kaki saat baru keluar dari gerbang sekolah terdengar suara motor dan ternyata itu milik Raji. Hasya pun menoleh ke arah belakang dan Raji menawari dia tumpangan untuk pulang tapi Hasya menolaknya lalu dia pun menawarinya lagi dan kali ini Hasya tidak menolak akhirnya mereka pun pulang bersama.

Saat sampai, Hasya turun dari motornya dan tidak lupa mereka berpamitan dan Raji pergi dengan motornya Hasya cuma bisa tersenyum sedikit lalu masuk kedalam rumahnya.

Malam hari yang begitu gelap tapi indah dan diterangi oleh cahaya bulan dan bintang yang begitu cantik. Didalam kamar, Hasya sedang menulis buku diary nya, dirumah yang lain Raki menulis buku diary juga mereka menulis dengan penuh senyuman sambil menatap sebuah bintang diluar jendela kamar.

Pagi hari yang cerah burung berkicau menemani pagi, Hasya berjalan menuju gerbang saat tiba disekolah Saera memanggil Hasya dan menyapa nya juga mereka pun berjalan bersama melewati lapangan. Terlihat sekumpulan laki laki sedang memainkan bola basket dan saat bola itu akan masuk ring bola itu memantul ke arah lain dan mengarah lain dan mengarah ke arah Hasya dan Saera sekumpulan laki laki itu pun berteriak "hey awas" mereka melihat bola itu ke arahnya dan mereka pun berteriak.

Dan menutup mata Raji datang menolong Hasya, saat membuka mata Hasya melihat Raji menolong nya Raji pun bertanya kepada Hasya "kamu gak apa apa?" lalu dia pun membalikkan badan nya wajahnya tertutupi oleh sinar matahari yang membuatnya menjadi terpesona Hasya cuma bisa diam melamun.

Dan dia disadarkan oleh Saera lalu menganggukan kepala nya, Raji pun melempar nola itu kembali ke arah sekumpulan laki laki itu.

"Hasya apa yang kamu pikirkan ?" gumam nya

Hasya dan Raji sudah berteman selama 3 minggu, dan saat pelajaran olahraga tiba mereka semua berkumpul dilapangan dan memulai pemanasan. Guru olaharaga memberikan arahan kepada mereka, Hasya diam diam melihat Raji dan saat sadar dia pun menggelengkan kepalanya Saera yang melihatnya bertanya "kamu kenapa?" Hasya menjawab "gak kenapa napa" sambil memikirkan kembali yang dia lakukan.

                              *******

Setelah pelajaran olahraga selesai, Hasya pergi keruang ganti untuk mengganti pakaian nya tanpa sengaja Raji berjalan melewati Hasya dan tiba tiba dompet milik Raji terjatuh Hasya pun mengambilnya dan memanggil Raji "Raji ini dompet nya jatoh" dia mendengar Hasya memanggilnya dan menoleh ke arah belakang dan datang menghampiri Hasya dan berkata "mana sini" Hasya pun memberikan dompet itu kepada Raji dan dia mengucapkan "makasih ya" Hasya membalasnya dengan menjawab "ya" lalu Raji pergi dan Hasya pun tersenyum senang.

Di dalam kelas semua murid sedamg mengerjakan sebuah tugas yang diberikan oleh guru, dan guru itu berdiri lalu mengucapkan sesuatu "anak anak minggu depan akan ada acara festival musim panas jadi nanti tidak akan ada pembelajaran dan diharapkan untuk semua mengikuti festival itu" semua murid sontak berteriak bahagia dan senang. Hasya melihat Raji tersenyum dan berbicara dalam hatinya "baru liat Raji tersenyum kayak gitu."

Saat pembelajaran selesai semua murid keluar kelas dan hanya menyisakan Raji dan Hasya, mereka masih merapikan buku buku. Raji datang menghampiri Hasya dan bertanya "kamu mau pulang bareng gak?" Hasya menjawab nya "Hmmm ya udah ayok", akhirnya mereka pun pergi keluar ruangan dan berjalan menuju gerbang sekolah. Saat berjalan dikoridor sekolah gadis yang membully Hasya datang dan berkata "heh baru juga sekolah disekolah ini dah cari mangsa aja" Hasya cuma bisa menundukan kepalanya lalu Raji pun membela Hasya "dah lah Nara lo gak usah ganggu dia lagi."

"ooo jadi namanya Nara" berbicara dalam hati.

Gadis yang bernama Nara itu pun pergi setelah Raji berkata begitu dan mereka pub melanjutkan perjalanan mereka. Sambil berjalan Raji berbicara kepada Hasya "kamu gak usaj dengerin kata nya, dia orangnya emang gitu" Hasya pun menganggukkan kepalanya dan berkata "makasih ya" Raji pun menganggukkan kepalanya.

"mungkin aku cuma bisa berharap ada sesosok dia disampingku aku ingin bersama dia terus"

🌕MENULIS SENJA BERSAMA👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang