Pertemuan Pertama Yang Sulit

71 39 4
                                    

Akhirnya sampai, itu lah yang kurasakan perasaan senang tapi juga gugup berharap semoga semua akan baik baik saja. Berjalan menuju ruang guru ? Ya, aku merasa semua murid memperhatikan ku, apakah mereka melihatku karena aku cantik ? Aahhh... Tidak jangan berpikir seperti itu. Membuka pintu lalu guru sudah berada didepanku dan guru iti bertanya "Kamu murid baru itu kan ?" aku cuma bisa menganggukkan kepala ku saja lalu guru itu menarik tangan ku dan membawa ku ke sebuah kelas dan guru itu berkata bahwa aku harus menunggu diluar kelas terlebih dahulu. Tidak tahu kenapa aku merasa gugup dan juga merasa takut, tanganku merasa dingin padahal cuaca diluar sangatlah panas, telinga ku merasa panas dan memerah, hatiku berdetak begitu kencang. Gurupun langsung memintaku untuk masuk kedalam dan mereka semua menyambutku dengan begitu antusias. Perasaan ku seketika berubah menjadi bahagia dan guru ku memintaku untuk memperkenalkan diri "Halo perkenalkan namaku Hasya Melianda Bulan aku pindahan dari SMA Bangga Jati semoga kita bisa berteman akrab ya" semua murid bertepuk tangan kecuali seorang laki laki yang duduk dipojok dekat jendela yang sedang mendengarkan musik.

Bel istirahat berbunyi, pergi keruang istirahat untuk makan saat akan mencari tempat duduk seorang perempuan merentangkan kaki nya dan itu membuat ku tidak terlihat dan akhirnya terjatuh semua makanan yang ku pegang tumpah dan kakiku terluka, semua murid menertawakanku itu membuat ku malu. Seorang laki laki datang melangkahkan kakinya kepadaku lalu dia mengulurkan tangan nya dan membantuku untuk berdiri karena aku tidak sanggup berdiri akhirnya dia membantuku jalan dan membawaku ke ruang UKS.

Diapun memintaku untuk duduk, lalu Raji pun berjalan untuk mengambil obatnya dikotak obat sebelah lemari tak lupa dia membawa kapas, tapi aku merasa hatiku sedang berpesta seakan aku.....  Apa yang kau pikirkan Hasya. Setelah mengambil obat dia datang menghampiriku dan mulai mengobati luka yang ada dikakiku aku cuma bisa melihatnya dia begitu serius mengobati lukaku, saat aku melihatnya aku merasa sudah masuk kedalam hatinya dan mulai merasakan yang namanya cinta.

Tapi apakah itu benar?

Saat dia sudah selesai mengobatiku dia pun langsung berdiri dan mengembalikan obat itu ketempat semula. Saat hendak berdiri dia berkata "jangan dulu berdiri kamu masih istirahatkan?" dengan nada dingin nya aku melihatnya sambil menganggukan kepalaku dan dia pergi menuju pintu tapi aku cuma bisa melihat saja dan tiba tiba "soal ini biar aku aja yang bilang sama guru" kata nya dan dia segera pergi keluar dan menuju pintu, aku cuma bisa tersenyum dengan tingkahnya.

Saat bel berbunyi, semua murid masuk ramai ramai dan bersamaan demgan datangnga guru. Saat mulai mengajar guru itu merasa ada sesuatu yang hilang dan ternyata tempat duduk Hasya kosong dan guru itupun bertanya kepada murid murid nya "kalian ada yang liat Hasya?" semua murid sibuk dengan dirinya sendiri tapi Raji mengangkat tangan nya dan berkata "dia Di UKS bu soalnya tadi dia jatoh" guru itu sedikit kaget dan bertanya kepada kembali kepada Raji "kok bisa jatuh?" dan Raji menjawab sambil menatap seorang gadis "dia tadi abis dijailin sama seseorang" gadis itu pun merasa kesal dan tidak terima.

Setelah mendengar guru itu berkata kepada muridnya dengan nada marah "anak -anak jika ketahuan siapa yang melakukan itu ibu hukum karena sekolah ini tidak pernah mengajar muridnya untuk bully" semua murid yang mendengar merasa takut dan gadis itu menatap mata kepada Raji dengan sinis dan dia pun membalasnya kembali dan gadis itu segera memalingkan matanya.

Saat di UKS Hasya sedang bersiap siap untuk pulang dan mulai mengendong tas nya. Saat ingin membuka pintu Raji berdiri diam dihadapan Hasya mereka pun saling bertatap tatapan suasana seketika hening dan membuat waktu seketika berhenti sejenak. Sadar akan hal itu Hasya pun segera memalingkan matanya lalu dia pun bertanya kepada Raji "kamu mau apa kesini?" sambil menundukkan kepalanya Raji pun membalasnya "mau nganterin kamu pulang" Hasya pun terdiam setelah mendengar itu dan segera mengangkat kepalanya. Dia cuma bisa tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya, mereka pun mulai berjalan menuju parkiran sekolah "duh kenapa ya hatiku berdegup kencang" gumam nya, saat sampai diparkiran Raji pun mulai menyalakan mobil dan meminta Hasya untuk masuk kedalam mobil dan mobilnya pun mulai berjalan saat berada diperjalanan Hasya tiba tiba terpikirkan sesuatu dan bertanya kepada Raji "oh ya gimana sama sepeda aku?" Raji pun menjawab dengan santai "tenang aja kok nanti ada yang anter" setelah mendengar itu Hasya merasa sedikit tenang.

Saat sampai dirumah Hasya, mereka pun saling bertatapan sebentar dan memulai obrolan kecil "hmmmm.... Makasih ya dah antar aku pulang, sama aku juga belum tau nama kamu" Raji yang mendengar pernyataan itu membalas nya dan memberitahu nama nya "Raji Mahdamaniat Praji" Hasya pun menganggukkan kepalanya  dan segera keluar dari mobil nya. Mobil milik Raji pun langsung pergi dengan Hasya yang sedang berdiri menunggu mobil nya itu pergi dan segera masuk kedalam rumah. Hasya berjalan menuju ruang makan dan disambut oleh ibunya itu dan berkata "sudah pulang nak?" Hasya menjawab "ya" ibu nya pun berkata kembali "kamu ganti baju dulu ya setelah itu makan ya" Hasya pun menjawab kembali "baik bu" dan dia pun pergi menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

🌕MENULIS SENJA BERSAMA👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang