Bulan musim panas yang begitu indah terlihat murid murid sedang berkumpul diacara festival musim panas, begitu ramai disana banyak orang lalulalang kesana kemari dan banyak sekali permainan yang bisa dimainkan.
********
Hasya sedang duduk dikursi taman sedang memperhatikan orang orang yang lewat dia merasa bosan dan suntuk tapi Saera datang menemui nya "Hasya kamu gak main?" "Gak ra" jawab Hasya lalu Saera pun coba mengajak Hasya "gimana kalau kita main disana" Hasya pun menjawab dengan rasa malas "gak deh lagi gak semangat" lalu Saera pun menarik tangan Hasya untuk bangun.
Disana mereka bermain permainan dan juga wahana menarik lain nya, tapi ekspresi nya Hasya begitu datar. Lalu Saera kembali menghiburnya kembali dan membawa Hasya ke tempat lain, saat sampai terlihat seseorang berdiri sambil membawa bunga mawar merah yang indah dan cantik dan ternyata seseorang itu adalah Raji.
Hasya berjalan menuju Raji dan Raji pun mendatangi Hasya juga dan dia memberikan bunga itu kepada Haaya dan mengucapkan sesuatu "Hasya apakah kau mau menjadi pacarku?"
""flashback""
Hasya menjawab dalam tidurnya dia "ya aku mau" Saera yang melihat Hasya pun segera membangunkan dia "Hasya bangun" lalu dia pun terbangun "hah ada apa?" "kamu tertidur Hasya" jawab Saera dan saat Hasya bangun dari tidur nya dia sadar bahwa dia masih berada diruang kelas. Hasya pun segera menggosok mata nya, dan tiba tiba dimejanya ada botol berikan minuman untuk Hasya dia pun bingung dan bertanya kepada Saera "ini buat aku?, dari siapa?" Saera menjawab "ooo itu tadi Raji kesini kasih minuman buat kamu pas kamu tidur."
Hasya mengambil botol itu dan memegangnya dia pun tersenyum senang dan meminum minuman itu.
Keesokan paginya, seperti biasa Hasya sedang berjalan di koridor menuju kelas nya dan terlihat semua siswa dan siswi itu sedang memandang nya dengan sinis dan menggosipkan dia. Saat sampai dikelas Hasya bertanya kepada Saera "Ra itu diluar ada apa sih kok ngeliatin aku nya gitu banget?" Saera menjawab nya dengan muka yang penuh khawatir "gini Sya ada berita boong soal kamu yang ngebully Nara."
Sontak Hasya kaget dan merasa tidak percaya lalu ada seorang guru datang menghampiri Hasya "Hasya kamu ikut saya ke ruangan" ucap guru. Dan dia pun pergi berasama dengan guru itu dan saat keluar kelas Raji berjalan melewati Hasya mereka pun berhenti dan saling bertatapan tapi Hasya langsung berjalan kembali. Raji pun menoleh ke arah belakang lalu masuk keruang kelas, teman nya Raji pun berkata kepada nya "Ji kamu tau gak ternyata Hasya itu tukang bully dan dia dah ngebully Nara wah gak percaya aku."
Setelah mendengar itu Raji terdiam sejenak dan melihat sekeliling dan ternyata dia sedang mencari Nara dan coba bertanya kepada teman nya lagi "kamu liat Nara?" jawab teman nya "gak tuh, katanya sih dia izin gitu tapi gak tau kenapa" dengan rasa kesal dia memegang sebuah botol dengan kencang hingga membuag teman nya itu ketakutan.
Saat diruang guru Hasya di introgasi oleh seorang guru dan dia pun bertanya kepada Hasya "kamu tau ini foto apa?" Hasya melihat ke arah ponsel itu lalu menundukkan kepalanya dan menjawab "tau bu", seorang guru itu pun bertanya lagi kepada Hasya "apakah itu benar semua perbuatan mu?" Hasya menjawab dengan jujur "gak bu itu bukan saya" guru itu membalasnya kembali dengan emosi "tapi ini ada buktinya Sya, kamu di skor selama 1 minggu" Hasya cuma bisa menganggukkan kepalanya lalu pergi dari ruang guru.
Saera menunggu Hasya dengan khawatir dan saat Hasya keluar ruangan Saera bertanya kepada Hasya "gimana?" Hasya pun menggelengkan kepalanya "aku malah diskor seminggu" jawab Hasya, Saera pun merasa sedih dan memegang tangan nya lalu berjalan menuju kelas.
Terlihat Raji berlari ke arah Hasya dan dia sudah melihat Hasya dalam keadaan sedih lalu dia pun berjalan melewati Raji. Dia cuma bisa melihat Hasya dalam keadaan ikut sedih juga.
"gimana caranya gue bisa bantu Hasya" gumam nya
******
Saat bel pulang Hasya pergi berjalan kaki menuju rumah, Saera yang tak tega pergi datang menghampiri Hasya dan menghibur nya tapi Hasya cuek dan terus berjalan tanpa menghirau kan Saera. "Hasya semoga kamu gak apa apa" gumam nya, saat berada ditengah jalan Raji melihat Hasya sedang berjalan kaki diapun datang menghampiri nya lalu menghentikan motornya tapi Hasya cuma terus berjalan begitu sedih nya Hasya hingga dia begitu cuek kepada mereka dan seperti nya Hasya sangat sedih dan saat dia sampai rumah ibunya menyapa nya tapi Hasya terus berjalan menuju kamarnya ibunya begitu bingung terhadap Hasya. Dan saat sampai dikamar Hasya menutup pintu lalu menangis didepan pintu.
Ditempat lain gadis bernama Nara sedang asyik mengobrol disebuah cafe dan terlihat Raji datang dengan motornya lalu dia pun turun dan masuk kedalam cafe untuk menemui Nara. Diapun langsung menarik tangan nya dengan kencang dan bertanya kepada nya "apa maksud lo ini?" Nara menjawab dengan sinis "gak ada apa apa kok" Raji emosi dan berusaha bertanya kembali "lo gak usah pura pura ya aku tau ini cerita yang lo upload itu cerita palsu" Nara yang mendengar itu seketika langsung emosi dan marah kepada Raji "boong apa an coba itu fakta, maka nya lo jangan main main sama Nara inget itu" lalu Raji pun pergi dan mengucapkan "kalau lo gak mau jujur gue bakal sebar soal ini disekolah" dan Raji pergi keluar cafe dan pergu dengan motornya. Nara itu pun kembali ke tempat duduknya dengan emosi yang membara.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌕MENULIS SENJA BERSAMA👑
RomanceWalau waktu terus berjalan, tapi... Aku akan selalu bersama mu selama nya walau akan banyak rintangan tapi kita akan selalu bersama. Kisah cinta Hasya dan Raji yang akan selalu banyak rintangan yang akan mereka lewati. Apakah mereka akan bersama s...