Hanya Mimpi?

8 6 2
                                    

Pagi yang indah dan cerah Hasya mengerjakan tugas di sebuah kelas tidak ada siapa siapa di dalam kelas itu hanya ada Hasya sendiri, dia mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu yang ada di ponsel nya dengan menggunakan earphone milik nya.

Dia mengerjakan nya dengan senyum bahagia, dan tak berselang lama Raji datang menemui Hasya dan dia menyambut Raji dengan perasaan senang dia berdiri dari kursi nya lalu menyapa "Hai Raji" sapa Hasya tapi Raji terlihat tidak membalasnya dan juga ekspresi wajah nya terlihat datar dan tak seperti biasa nya.

Hasya yang merasa bingung bertanya "Ji kamu kenapa?" sambil dia memegang tangan Raji tapi kejadian tidak terduga terjadi Raji melepaskan pegangan tangan dari Hasya, Hasya merasa bingung dan kaget tidak lama kemudian Marasha datang dari belakang Raji dengan tangan di kepal ke arah depan.

Hasya semakin bertambah bingung dengan kehadiran Marasha di dekat Raji lalu Hasya bertanya kepada Marasha "Apa maksud nya ini?" Marasha hanya melihat saja dengan muka sinis nya lalu dia menjawab "Ya ampun masa kamu gak tau, kamu kan anak yang di bully di sekolah lama" Hasya yang mendengar perkataan Marasha kaget lalu bertanya kembali dengan perasaan kesal "Dari mana kamu tahu semua?" dan Raji bertanya kembali kepada Hasya dengan perasaan emosi "Justru aku yang tanya sama kamu, kenapa kamu rahasia ini ini semua?" Hasya terkaget kaget mendengar perkataan dari Raji.

Hasya menjawab nya dengan kata yang terkaku kaku "A-aku? Aku?—" belum sempat Hasya menjelaskan perkataan nya sudah dipotong oleh Raji "Aku apa? Kenapa kamu rahasiakan ini semua dari aku HEH" Hasya terdiam sejenak lalu menjawab pertanyaan Raji dengan suara nya yang lemas "Aku mau kasih tahu kamu cuma aku takut kamu bakal kesal dan marah" Hasya menjawab sambil menundukkan kepala nya.

Raji yang terlihat kesal dan marah berkata terus terang kepada Hasya "Aku mau kita putus" Hasya kaget lalu mengangkat kepala nya lalu meminta mohon kepada Raji "Plis Raji aku gak mau pisah sama kamu plis aku mau bareng terus sama kamu" terlihat mata Hasya sudah mulai berkaca kaca pada mata nya Raji pun langsung mengalihkan pandangan nya lalu pergi Hasya hanya bisa memanggilnya saja.

"RAAAJIIII" dan mulai meneteskan air mata Marasha pun berkata "Duh duh kesian banget kalau gitu aku pergi juga bye" setelah Marasha berkata seperti itu dia pergi meninggalkan Hasya. Hasya pun mulai menangis karena dia sudah kehilangan Raji, air mata nya terus mengalir dia pun selalu menghapus air mata nya itu tapi ternyata terus mengalir.

******

Di kamar Hasya terus memanggil Raji dalam tidur nya ibu nya masuk ke dalam kamar untuk membangunkan Hasya "Sya bangun Sya bangun" saat Hasya sudah dibangunkan dia langsung bangun lalu melihat ke arah sekeliling kamar nya dan melihat ke arah ibu nya lalu memeluk ibu nya.

Terlihat ibu Hasya merasa kebingungan lalu mencoba bertanya "Kamu kenapa Sya?" Hasya menjawab dengan wajah cemberut nya "Aku mimpi buruk mah" ibu nya tersenyum setelah mendengar bahwa Hasya hanya bermimpi saja lalu berkata "Ya ampun Sya itu cuma mimpi gak usah kamu khawatirkan ya" sambil dia mengelus kepala nya Hasya dengan lembut.

Lalu ibu nya meminta Hasya untuk bersiap siap untuk sarapan setelah itu ibu nya pergi keluar kamar, setelah mendengar bahwa semua itu hanya mimpi Hasya merasa lega dan merasa sedikit tenang lalu dia pergi ke kamar mandi dan bersiap siap untuk sarapan.

Setelah Hasya bersiap siap dia pergi keluar kamar untuk mendatangi ibu nya yang sedang menyiapkan sarapan di ruang makan dan saat ibu nya saudara Hasya datang dia pun menoleh ke arah belakang dan menghampiri Hasya tak lupa dia memeluk nya dan mencium kening nya lalu meminta nya untuk sarapan terlebih dahulu.

Dan Hasya pun mengikuti permintaan ibu nya itu lalu dia duduk di kursi dan memakan sarapan yang dimasak oleh ibu nya terlihat dia seperti biasa sangat menyukai masakan ibu nya tak lupa dia pun memuji masakan ibu nya itu dan membuat ibu nya senang mendengar pujian dari Hasya.

Dan Hasya pun memakan sarapan nya hingga habis dan meminum jus yang ada didekat nya dengan habis lalu setelah dia menghabiskan sarapan nya dia kembali ke kamar nya untuk melanjutkan menulis cerita dan ibu nya melanjutkan sarapan.

Dia pun tiba di dalam kamar nya dia menutup pintu lalu mengunci nya juga supaya tidak ada orang yang masuk ke dalam kamar, dan dia datang menghampiri meja belajar saat dia tiba di meja nya dia mengeluarkan buku yang ada di laci meja.

Dia pun mengambil pulpen dan membuka buku dan dia pun mulai menulis dengan di iringi sebuah musik santai, dia menulis kata demi kata dan tak berselang lama terdengar suara ponsel berdering dia pun berhenti menulis sejenak dan membuka ponsel milik nya ternyata Raji yang mengirim pesan kepada nya

✉ : "Sya besok kita jalan jalan yuk kalau kamu ada waktu luang" itu yang di tulis Raji pada ponsel milik Hasya

Dan Hasya pun menjawab pesan dari Raji.

✉ : "Hmm boleh deh" jawab Hasya dan tak lama kemudian Raji menjawab pesan Hasya

✉ : "Ok besok aku bakal datang kerumah kamu ya."

Setelah Raji membalas itu Hasya pun meletakkan ponsel nya kembali didekat nya lalu melanjutkan menulis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🌕MENULIS SENJA BERSAMA👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang