Hati Yang Tidak Tertolong

36 22 3
                                    

Saat tugas mereka telah selesai, Hanya dan Marasha pun berpamitan kepada Raji "Oh ya aku pulang dulu ya" Ucap Marasha dan dijawab oleh Raji "Ya kamu hati hati ya" lalu pergi meninggalkan Raji dan Hanya lalu Hanya pun pamit kepada Raji "Oh ya aku juga ya izin pamit pulang" Saat Hasya hendak melangkah kan kaki nya Raji memegang tangan nya dan menahan nya lalu mengatakan sesuatu sambil menatap Hasya "Aku antar kamu pulang ya" Hasya kaget dengan tindakan Raji kepada nya dan hanya cuma bisa menganggukan kepala saja.

Saat di perjalanan mereka terlihat tidak berkata apa apa dan hanya terdiam saja lalu Raji mencoba bertanya kepada Hanya "Oh ya kalau boleh tau kenapa kamu pindah sekolah?" Hanya menoleh ke arah Raji dan mencoba memahami perkataan nya dan menjawab "Aku pindah sekolah itu sama karena di bully aku di sekolah lama aku gak punya temen cuma aku sendiri" Lalu Hasya pun menundukkan kepala nya dan terlihat sangat sedih.

Raji pun menoleh ke arah Hasya dan mencoba memegang tangan nya untuk menenangkan dia, dan saat Raji memegang tangan Hasya dia pun menoleh ke arah nya sambil tersenyum kecil. Dan saat sampai dirumah Hasya mereka berdua pun turun dari mobil dan mereka pun mengobrol di depan pintu "Kamu gak usah khawatir ya ada aku" Hasya menganggukkan kepalanya dan Raji pun berpamitan kepada Hasya dan tidak lupa mereka pun melambaikan tangan mereka lalu Raji pun membalas lambaian tangan nya lalu masuk ke dalam mobil dan pergi, dan Hasya pun masuk ke dalam rumah sambil tersenyum bahagia.

Malam tiba, Hasya sedang menulis buku diary nya dengan lampu belajar menyala dengan segelas susu didekat nya sambil jendela kamar terbuka, dia begitu serius menulis buku itu sambil membayangkan kejadian kejadian yang dia lalu sambil tersenyum dan menatap bintang di langit malam.

Dan saat dia selesai menulis terlihat jam telah menunjukkan pukul 22.00 atau pukul 10 malam lalu dia pun menutup buku nya lalu menyimpan nya di laci meja, mematikan lampu meminum susu dan menutup jendela. Lalu dia pun pergi ke kamar mandi dan setelah kembali dia pun pergi ke tempat tidur nya menarik selimut lalu memejamkan mata nya.

Hari minggu yang cerah dan segar, burung berkicauan suara yang sangat merdu dan indah, suara alarm pun berbunyi Hasya terbangun dari tidur nya dan mematikan alarm nya dia pun menggosok mata dan menguap lalu dia pun melihat ke arah jendela lalu bangun dari tempat tidur dan membuka jendela selebar mungkin dan menghirup udara sambil tersenyum senang dan terlihat ada seekor burung yang sedang diam di atas pohon dia memerhatikan burung itu. Dan tidak selang beberapa detik burung itu terbang dan Hasya hanya bisa melihat nya saja lalu dia di panggil oleh ibu nya "Hasya ayo turun sarapan sudah siap" panggil ibu nya lalu Hasya pun menjawab sambil berteriak "Baik buuu.. " lalu dia pun pergi keluar kamar dan tak lupa dia pun menutup pintu.

Dia pun turun menuruni tangga, dan datang menghampiri ibu nya terlihat sudah tersedia roti dengan isian selai coklat kesukaan Hasya. Dia pun duduk di kursi dan memakan sarapan nya itu dengan susu hangat di samping nya "Makan yang banyak ya" ucap ibu nya Hasha menjawab dengan menganggukkan kepala nya sambil mengunyah makanan nya dan ibu nya pergi sambil mengusap kepala nya.

Saat Hasya sedang fokus memakan sarapan nya ponsel nya berdering dan dia pun mengambil ponsel itu dan membuka nya ternyata itu pesan dari Raji.

✉ : "Sedang apa?" tanya Raji
✉ : "Aku sedang sarapan" balas Hasya

Terlihat Raji sedang mengetik sebuah pesan.

✉ : "Sarapan dengan apa?" tanya Raji kembali
✉ : "Sarapan dengan roti isi selai coklat" jawab Hasya kembali

Lalu Hasya pun bertanya kembali kepada Raji.

✉ : "Kamu dah sarapan?" tanya Hasya
✉ : "Belum" jawab Raji
✉ : "Lebih baik kamu sarapan supaya tidak sakit" Hasya pun menasehati Raji
✉ : "Baik boss kecil aku akan sarapan" jawab iseng Rajin

Hasya pun hanya bisa ketawa kecil dan tersenyum dan juga salting oleh tingkah laku Raji.

✉ : "Ih apaan sih, sana makan" ucap Hasya
✉ : "Ya" balas Raji

Lalu mereka pun memberhentikan percakapan mereka dan melanjutkan sarapan sambil meminum segelas susu hangat.

Setelah sarapan dia pun meletakkan piring dan gelas kotor di tempat cuci piring dan tidak lupa dia pun mencuci piring nya setelah makan lalu meletakkan piring bersih ke tempat nya lalu kembali ke kamar nya.

Saat dia berada di kamar dia pun menghampiri meja belajar nya, duduk lalu dia pun membuka laptop dan mengetik sebuah cerita di laptop nya itu, saat cerita yang dia pikirkan habis dia pun mencoba berpikir kembali dan saat dia sudah menemukan cerita yang baru dia pun melanjutkan cerita nya kembali.

Beberapa jam kemudian Hasya sudah menyelesaikan cerita nya dan tak lupa dia pun menyimpan cerita nya itu lalu menutup laptop nya dan beristirahat sejenak, saat dia sedang beristirahat dengan santai ada suara nada dering telepon dari ponsel nya lalu dia pun mengambil dan mengangkat telepon itu.

☏ : "Halo?" tanya Hasya
☏ : "Halo Hasya ini aku Seana" dan ternyata di balik suara itu adalah Seana, Hasya pun terlihat senang
☏ : "Kau dapat no ini dari mana?" tanya Hasya
☏ : "Kebetulan aku dapat no ini dari grup sekolah dan aku pun mencoba menelpon dan ternyata itu kamu" jawab Seana
☏ : "Oh seperti itu" ucap Hasya sambil tersenyum kecil.

☏ : "Besok kau ada waktu tidak?" tanya Seana
☏ : "Tidak, kenapa?" lalu Hasya pun bertanya kembali kepada Seana
☏ : "Bagaimana sepulang sekolah kita pergi ke bioskop?" tanya Seana
☏ : "Hmmm.... Baik lah" jawab Hasya
☏ : "Ok besok kita bertemu ya sepulang sekolah" ucap Seana
☏ : "Ok" balas Hasya
☏ : "Dah Hasya" Seana yang mengakhiri percakapan
☏ : "Dah" lalu Hasya pun menutup telepon nya.

Lembaran buku terbuka, malam telah tiba hari libur terasa singkat dan Hasya pun keluar dari kamar mandi sambil mengenakan pakaian tidur lalu dia pun duduk di atas tempat tidur lalu mengambil ponsel nya dan membuka nya terlihat ada sebuah pesan dari Raji.

✉ : "Kamu sudah tidur?" tanya Raji
✉ : "Belum, mau tidur kok" jawab Hasya
✉ : "Ya sudah kamu tidur saja yang nyenyak" ucap Raji
✉ : "Ya kamu juga" balas Hasya
✉ : "Dah good night" ucap Raji sambil menutup percakapan dari ponsel nya
✉ : "good night juga" balas Hasya lalu mematikan ponsel nya.

Dia pun meletakkan ponsel nya di meja dekat tempat tidur nya lalu menarik selimut dan tidak lupa mematikan lampu nya dan memejamkan mata.

🌕MENULIS SENJA BERSAMA👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang