Pertemuan tidak di sengaja sehingga keduanya saling mengucapkan janji kelak akan bertemu kembali.
Pada tahun 2008 Raden Sadewa saat itu masih berumur 31 tahun bertugas menjadi tim SAR untuk membantu korban gempa bumi di desa yang berada di provinsi...
Mas... Sudah 2 bukan kamu pergi, aku sudah sepenuhnya ikhlas Mas walaupun masih sedih kalau ingat kamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku baru cek kandungan sama ibu, bayi kita sehat Mas alhamdulillah. Aku seneng banget, kamu juga pasti senang kan di sana?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini jaket yang kamu pakai terakhir kali sebelum pergi, aku gak akan cuci jaket itu. Wangi tubuh Mas Dewa masih melekat di sana, kalau aku kangen Mas Dewa aku peluk jaket itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu tahu Mas? Setelah mendengar kabar kalau kamu meninggal, Bimo setiap hari mampir ke rumah aku sambil bawa bunga itu. Dia bilang bunga itu Bimo dapat dari Mas Dewa, dan Bimo disuruh Mas untuk mengantarkan bunganya ke aku. Bimo ini bisa saja bikin aku makin sedih...
Kalau aku lagi kangen sama Mas Dewa aku juga baca-baca surat yang dikasih sama Mas Dewa waktu itu. Hahaha... Kamu lucu ya Mas, aku jadi kangen masa-masa itu :(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
