Halilintar X Reader [REVISI]

12. gadis misterius dan pemaaf

Siang hari, [Name] berada di taman belakang rumah yang dipenuhi berbagai bunga dan tanaman langka merupakan koleksi Flora Thorn. Bunga-bunga yang ada di taman itu sangat disukai oleh [Name], terutama bunga Matahari.

[Name] termenung melihat bunga Matahari yang berjejer bermekaran. Ia sangat menyukai bunga matahari namun bunga itu juga mengingatkan sesuatu yang berarti baginya.

Halilintar dan Ice tak sengaja lewat disitu dan melihat [Name] berdiri di depan bunga matahati. "Eh lu ngapa dah ngadeg disitu? "-Ice

[Name] tidak mendengarkan ucapan Ice karena tidak fokus/sedang merenungkan sesuatu. Halilintar mendekatinya dan memanggil namanya " [Name], Are you all right?"

"Ah- m-maaf, aku gak fokus" [Name]

"Kamu mikirin apa? " Halilintar

"Cuma keingat sesuatu" jawab [Name]

Halilintar menyuruh [Name] menjelaskan masalahnya mengapa ia sampai hilang kefokusan karena teringat sesuatu. [Name] pun menceritakan kisahnya dari awal.

[Name] adalah anak yang dulunya sangat disayangi oleh kedua orangtuanya. Namun semenjak [Name] suka berbuat onar, orang tuanya dipecat dari perusahaan karena berita [Name] yang dikenal si pembuat onar tersebar di mana-mana. Ayah dan Ibu [Name] sangat marah dengan kelakuan anaknya, kemudian mengusir [Name] dan menghapus identitasnya dari kartu keluarga.

Sebagai hadiah terakhir dari sang ayah, [Name] diberikan sebuah kalung dan gelang berwarna keemasan serta simbol bunga matahari yang ada di gelangnya. Halilintar dan Ice menunduk kan kepalanya usai mendengar cerita [Name].

Karena itu [Name] menjadi penakut dan bertemu dengan mereka para 7 elemental bersaudara. Mereka yang telah mengubah [Name] menjadi wanita yang lebih kuat. Ia pun berterimakasih pada mereka.

"Maafin kami juga yang sengaja bikin lu begini" Ice

[Name] tersenyum cerah dan memaafkan mereka, Halilintar semakin bangga dengannya wanita berhati lembut dan pemaaf.