14. Tukang buat kasus

247 22 0
                                    

Sebelumnya [Name] sudah mengadakan janji dengan kedua teman barunya, tetapi perjanjian dibatalkan karena mereka ada rapat mendadak. [Name] agak kecewa namun ia mencoba untuk memahami tugas mereka. Blaze pun datang menghampirinya di meja kantin yang ia tempati untuk menunggu kedua temannya yang rapat. "Cuma sendiri?"-Blaze

"Hehe.. Iya nih, tadi sih nunggu Yaya dan Ying tapi mereka rapat" [Name]

"Oh" Blaze kemudian duduk di samping [Name] sambil menemaninya. Ia memandang [Name] terus-terusan.

"Lu hebat banget ya sekarang" Blaze

[Name] hanya tersenyum simpul dengan pernyataan Blaze. Blaze mengagumi kehebatan bertarung [Name] beberapa hari yang lalu ketika menyelamatkan Verena.

Kemudian notifikasi muncul dari handphone keduanya. Sebuah postingan telah diunggah oleh akun milik Shoya tentang [Name] yang mencoba merebut Halilintar darinya.

[Name] Sontak terkejut melihat postingan Shoya yang memfitnah dirinya. Begitu juga Blaze yang terlihat marah dengan postingan yang diunggah oleh Shoya di akun media sosial. Blaze dan [Name] meninggalkan uang dimeja dan pergi bersama menghampiri Shoya. Blaze berteriak dan minta penjelasan tentang masalah baru yang ia buat.

Shoya bilang bahwa itu pembalasan dendam karena dia yang membuat Shoya memasuki ruang kepala sekolah. Blaze pun menyuruh Shoya untuk meminta maaf kepada [Name].

"Idih ga sudi ya,cewe secantik gue kok disuruh minta maaf sama yang murahan" Shoya

"Apa? Murahan lu bilang?" [Name]

"Yaelah pake nanya! " Shoya

Yaya dan Ying selesai dari rapat OSIS dan menghampiri mereka. Kemudian bertanya apa yang telah terjadi sekarang. Blaze menunjukkan postingan Shoya dan meminta agar dijatuhkan hukuman. Yaya dan Ying terkejut dengan isi postingannya.

"What's? Tadi Kayla sekarang lo,bisa ga sih ga bikin masalah sehari aja?"Yaya

"Ikut gua" Ying menarik tangan Shoya dengan kuat dan membawa Nya kembali ke kantor kepala sekolah.
Blaze dan [Name] lega karena masalahnya sudah selesai.

***

Ketika sampai dirumah,[Name] langsung mandi kemudian mereka ia bersantai di kursi sofa sambil membaca novelnya.
Halilintar pun menghampiri [Name] dan ikut duduk di sofa. Halilintar bertanya tentang buku apa yang [Name] baca sampai serius sekali.

[Name] pun berkata bahwa ia sedang membaca buku novel yang kisahnya menceritakan lelaki dan perempuan yang awalnya saling benci kemudian jatuh cinta dan memiliki akhir yang bahagia.

'kayak aku dan kamu' batin Halilintar

[Name] pun menceritakan suatu kejadian yang telah terjadi di pagi hari dan waktu istirahat pertama. Halilintar sangat terkejut namun ia menghela nafas lega setelah mendengar permasalahannya telah selesai. Kemudian Halilintar menyuruh [Name] untuk terus beristirahat sampai kondisinya benar-benar membaik. [Name] pun menuruti ucapan Halilintar tersebut,

***

Halilintar X Reader [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang