Vote sebelum baca, dan share juga di tiktok, agar cerita ini berkembang
Kembali lagi dengan sekolah gua, gua yang duduk dengan buku yang berada di hadapan gua. "Kalian heran bukan, kenapa ada buku di hadapan gua?" Sini gua jelasin ....
Sekolah gua saat ini sedang mengadakan ujian untuk kenaikan kelas, mau ga mau, gua harus terpaksa membaca semua buku pelajaran, gua ga mau kalau sampai gua tinggal kelas, apa ga malu muka gua nantinya.
Karena itu gua membaca, demi keamanan hidup gua, dan keamanan dari emak.
"Ngit, gua ga salah lihat ini?"
"Seorang lu, membaca buku pembelajaran?" Suci yang datang dengan berdecih di hadapan gua .
"Lebih baik lu jangan ganggu gua suc, gua sedang fokus."
"Halah, fokus ndasmu. Paling juga karena ancaman emak lu, karena itu lu rajin belajar kek gini. Apalagi ini mendekati kenaikan kelas." Ucap suci yang duduk di kursinya, dengan mengeluarkan beberapa catatan dan di berikannya ke arah langit .
"Ni, ambil catatan gua. Semua udah gua rangkul di sini. " Suci yang memberikan catatannya.
Gua yang melihat heran kearah suci, ni anak tumben baik ke gua, apalagi catatan yang dia rangkul di berikannya ke gua dengan begitu saja, tanpa imbalan sedikit pun .
"Mau kagak?"
"Kalau ga mau, gua tarik kembali ni catatan gua." Ucap suci
Dengan cepat, gua yang langsung mengambil catatan suci, sebelum ni anak berubah pikiran," thanks suc." Gua yang langsung membaca semua catatan yang suci rangkul.
Jam yang terus berjalan, dan waktu yang mendekati ujian yang akan di mulai, bara yang datang dengan langsung duduk di kursinya, suci yang ingin menyapa pun, terhentikan ketika melihat bara yang saat ini seperti orang sakit, dan terus melihat ke arah langit .
"Bar, lu sakit?" Tanya suci yang membuat langit menoleh ke arah bara.
Melihat bara yang sedang menatap ke arah langit, langit pun dengan cepat mengalihkan pandangannya, dan membaca kembali catatan yang di rangkul oleh suci .
"Hey, bar!!" Gua sedang tanya dengan lu."
"Lu baik baik saja kan?" Tanya kembali suci dengan melihat ke arah bara.
"Udahlah suc, dari pada lu ngurusin masalah orang. Lebih baik lu belajar sana, jangan sampai nilai lu turun karena ni anak " cetus langit
Bara yang terus melihat ke arah langit, namun langit yang tidak membalas pandangannya. Jam ujian pun di mulai, semua orang memasuki buku pembelajaran di dalam tas, dan siap mengikuti ujian yang akan di mulai .
Skip cerita ujian pun telah selesai....
"......."
"Wah gilaaa suc, catatan lu benar benar ampuh!!"
"Semua yang gua baca di catatan lu, semuanya ada di soal kertas ujian." Langit yang berbahagia
"Iyalah, siapa dulu. Gua gitu loh."
"Eh ngit...."
"Apaan?"
"Lu mau imbalan? Tenang gua kasih...."
Di saat langit yang ingin memberikan uang ke arah suci, suci pun menghentikannya, " "gua ga minta imbalan bego, gua hanya heran, ada apa dengan bara?"
"Apanya ada apa?"
"Lu suka kali keknya mengurusi kehidupan tu anak, lu suka ya suc dengan dia?" Tanya langit dengan menatap ke arah suci .
Di anjir!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SXS ( Seme X Seme)
General Fiction"Bara lu gay?" "Di sekolah kita itu, ceweknya cantik semua loh bara. kenapa lu bisa gay sih?" "Karena saya suka kamu." "huh? lu suka gua?" ga lucu ah bara candaan loe. "saya serius, saya suka kamu Langit " "alah, paling lu bercanda ni kan." slrupp...
