kegiatan kampus

370 43 3
                                    

Vote sebelum baca!!

"......"

Langit!!

Langit yang mendengarkan ada yang memanggilnya pun seketika berhenti, dan melihat ke arah belakang, dan ternyata yang memanggilnya itu dialah Fathur, Fathur yang berjalan mendekat dengan memegang sekotak, yang langit sendiri tak tahu itu apa.

"Akhirnya, gua menemukan lu."

"Kenapa thur?" Tanya langit

"Ini, gua ingin mengajak lu untuk daftar kegiatan kampus." Ucap Fathur," kegiatan kampus?" Lanjut langit dengan bingung.

"Iya kegiatan kampus, untuk menambah nilai kita."

"Ooh, lu sendiri, udah memilih kegiatan apa ?"

"Udah dong, gua milih basket. Lu sendiri ?"

"Gua belum, dan sepertinya gua ga minat dengan kegiatan apa apa di kampus deh thur." Langit yang melihat ke arah Fathur.

"Dari pada lu bingung, mending ikut gua ke lapangan basket sekarang, dan melihat pertandingan basket di sana." Fathur yang mengajak langit untuk ke lapangan basket, awalnya langit yang menolak, namun Fathur yang memohon mau tak mau, langit yang pergi ke lapangan basket bersamanya.

Sesampainya di lapangan basket, terdapat banyak orang yang bersorak, apalagi dari kaum wanita, mereka bersorak dengan begitu semangat, untuk menyemangati crush crush mereka. Namun langit yang memilih untuk duduk di bagian belakang, dengan Fathur di sampingnya.

Selama menonton orang yang bermain basket, langit yang hanya diam dengan seperti tidak merasa apa apa, " langit, lu mau?" Ucap Fathur yang memberikan coklat ke arah langit," untuk gua?" Tanya langit," hooh, ambil saja semua." Lanjut Fathur.

Langit yang heran darimana coklat yang begitu banyak yang Fathur berikan ke arah dirinya. Namun ya langit yang memilih diam, dan memakan coklat yang Fathur berikan ke arahnya, itung itung lumayan buat di makan, ujar langit

"Thanks, atas coklatnya Thur."

"Yoi sama sama ."

"Jadi gimana ngit, lu minat ikut kegiatan basket?" Tanya sekali lagi Fathur

"Gua engga tahu Thur, gua belum memikirkannya, nanti deh, aku coba pikirkan ." Ucap langit .

"Jangan lama lama ngit, biar nanti kita latihannya bersama sama."

"Iya."

"....."

Pritt!!

Kalah telak 2-0 dan membuat tim bara yang kalah," Barr!! Lu gimana sih!"

"Fokus dong!!"

"Barr, kenapa lu ga fokus aelah." Lihat tim kita kalah 2-0 Barr, fokus lah minimal!!"

Bara yang tidak memikirkan itu, dan berjalan ke arah kursi duduk menonton, dengan di lihat oleh temannya dan para penggemar bara," tu anak mau kemana !!"

"Barr!! "

"Lu mau kemana!!" Teriak teman temannya itu dengan melihat bara yang berjalan mendekat ke arah kursi penonton

"......"

"Boleh saya duduk?" Ucap bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boleh saya duduk?" Ucap bara

"Tentu, tentu kak. Silakan!" Fathur yang mempersilahkan bara untuk duduk," ngit, geser sedikit, kak bara mau duduk." Ucap Fathur yang menyuruh langit untuk menggeser sedikit.

Langit yang menggeser sedikit, dan menghiraukan bara, ia yang fokus memakan coklat yang Fathur berikan," astaga, ngit. Lu seperti anak kecil, ada bekas coklat di bibirmu." Ucap Fathur yang membersihkan noda coklat itu di bibir langit.

Ketika langit yang ingin memakan coklat itu kembali, bara yang seketika merampas coklat itu, dan menyuruh langit untuk tidak makan lagi.

"Coklat terlalu banyak, tidak baik untuk kamu" ucap bara.

"Suka suka aku, lagipun aku yang makan dan bukan lu."

Bara yang melihat ke arah langit dengan tatapan tajam," ikut saya." Ucap bara, dan sedangkan Fathur yang hanya diam, dan menyimak.

"Ga, aku ga mau."

"Langit, ikut saya." Ucap bara sekali lagi, ntah kenapa ucapan ini membuat langit yang takut, dan membuat dirinya mengikuti bara dari arah belakang.

Sampai mereka pun berhenti di sebuah ruangan yang tidak ada orang yang lewat," katakan sekarang, apa yang kamu mau bara."

Bara yang berhenti, dan berbalik badan, dan mendekat ke arah langit, dirinya yang menatap langit dengan tatapan tajam," saya tidak suka jika ada orang yang berani memegang wajah kamu kecuali saya." Ucap bara yang mengeluarkan lap tangan dan membersihkan bekas noda yang berada di bibir langit, walaupun sudah bersih bara yang membersihkan kembali.

"Dan satu lagi, kamu adalah milik saya. Dan tidak boleh ada orang yang melihat kamu lebih lama."

Mendengarkan ucapan itu membuat langit yang tersenyum kecil," siapa kamu, yang berani menyuruh aku untuk melakukan apa yang aku mau, dan aku ga mau?" Ucap langit.

"Siapa saya?"

Bara yang mendekat kembali, dan membuat langit yang memundurkan langkahnya itu, dan terpojok di dinding, dengan bara yang berada di hadapannya.

"Saya....??"

"Ya, siapa kamu yang berani melarang aku."

Ciuman manis yang di berikan oleh bara tepat di bibir langit, dengan rasa lembut dari bibir bara, kini tertempel di bibir langit, langit yang sontak menutup matanya dengan merasakan gerak bibir bara yang bergerak di bibirnya itu.

Melepaskan ciumannya itu, bara yang menarik hidung langit," kita pergi?" Ucap bara yang menggenggam tangan langit dan membawanya pergi, sedangkan langit, kalian pasti tahu apa yang di rasakan langit saat ini. Ia yang terdiam seperti dirinya yang mati rasa.

SXS ( Seme X Seme) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang