"Bara lu gay?"
"Di sekolah kita itu, ceweknya cantik semua loh bara. kenapa lu bisa gay sih?"
"Karena saya suka kamu."
"huh? lu suka gua?" ga lucu ah bara candaan loe.
"saya serius, saya suka kamu Langit "
"alah, paling lu bercanda ni kan."
slrupp...
"Kan lu pertama kali ngumpul tu lembar ujian, emangnya lu udah isi semua?"
"Udahlah, gua gitu loh. Pasti lu belum kan?"
"Alah banyak gaya lu boti, paling juga lu isi ngasal. Kan otak lu dangkal." Cetus suci.
Buset!!
"Lu manggil nama gua sesuka lu dah, kadang ngitit kadang boty. Nama gua udah bagus bagus emak gua kasih langit, lu ganti dengan sesuka lu."
"Situ waras?"
PLAKKK!!
Dengan mudahnya suci yang menepak kepala gua, sakit bijir. Walaupun itu perempuan, tenaganya ga main main, gua curiga sama ni anak..... jangan jangan ni anak tertukar selepas pembagian jenis kelamin, mangkanya jadi seperti ini.
Gua yang memegangi kepala dengan melihat ke arah suci, kalau bukan perempuan, dan bukan teman masa kecil gua, habis ni anak. Batin gua
"Apa lu??"
"Ga suka??"
"Apaan dah, lu itu cocoknya jadi preman pasar sana. Sikap lu kek gini, kek preman. Ga ada anggun sama sekali." Ucap gua dengan memegangi kepala gua yang habis di tepak okeh suci.
"Katakan sekali lagi.."
"Lu itu cocoknya jadi preman pasar, PREMAN PASAR!!" Ucap gua sekali lagi dengan menekan kata preman kasar.
"......"
Di saat suci yang udah emosi tikat dewa, ia yang di hentikan ketika pembagian hasil ujian MTK tadi.
"Udah keluar ya hasilnya?"
"Udah, dan nilai yang tertinggi di kelas kita langit." Ucap ketua kelas yang ada di kelas gua
"Bercanda kan lu?'
"mana mungkin ni anak mendapatkan nilai tertinggi, orang dia aja isi sebagian ngasal."
"Kalau ga percaya, ya periksa saja sendiri. Ni, hasil ujian langit. Bisa di lihat sendiri." Ucap ketua kelas yang memberikan hasil ujian gua ke suci, suci yang melihat itu, ia yang memeriksa dengan teliti hasil ujian Gua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ga, ga mungkin!!"
"Ini pasti salah kan, ga mungkin ni anak mendapatkan hasil ujian 100gini, sangat mustahil!!"
"LANGIT!!"
"Katakan dengan jujur, lu curang ye? Pasti lu lihat google kan?"
"Apaan sih, kalau lu kalah saing. Engga perlu sampai menuduh gua seperti itu."
"Panas? "KIPASS!!"
bara pun masuk ke dalam kelas, dengan membawa beberapa buku di tangannya, ia yang duduk dengan memasukkan beberapa buku ke dalam tasnya, dan satu ia baca.
