kebencian 2

1.7K 66 3
                                    

Vote sebelum baca, dan share juga di tiktok, agar cerita ini berkembang

"......."

"Bara, makasih ya.... berkat lu, gua ga perlu repot repot bawa ni belanjaan."

"Dan, Lu bisa pergi sekarang." Ucap suci yang mengambil kantung belanjanya di tangan Bara.

"Bisa saya melihat kondisi Langit sebentar suci? Saya janji saya akan segera pergi ketika melihat kondisinya." ucap bara.

"Bara, lu tahu kan.. kalau langit saat ini membenci lu?"

"Bukan benci sih, lebih tepatnya kesal. Lagian lu sih main sat set, orang itu bertahap." Jawab suci dengan melihat ke arah bara

"Saya tahu itu kesalahan saya, karena itu saya ingin meminta maaf kepada langit, suci."

"Dan saya akan bertanggung jawab atas semuanya.."

"Lu kenapa keras kepala sih bar?"

"Ini bukan waktunya untuk lu menjelaskan semuanya."

Dan tak lama di perbincangkan bara dan suci, seseorang pun menghampiri ke arah mereka, dengan memotong pembicaraan mereka.

"Suci, saya harus membeli suatu barang. Kamu bisa menjaga langit sebentar?"

"E-ehh... Bisa kak Satya....

"Bagus deh, dan siapa dia suc?"

"Ooh... Ini, anu kak..... Dia teman sekelas langit, dan suci kak ." Jawab suci dengan terbata bata, sedangkan bara yang melihat ke arah Satya dengan tatapan bisa di bilang tajam.

"Baiklah.....

"kalau begitu Kakak keluar sebentar ya suc, Kalau butuh apa apa, kamu bisa menghubungi kakak ya."

"Siap kak Satya, hati hati ya kak..." Suci yang tersenyum dengan melihat Satya yang pergi

"Hampir saja....

Suci yang sadar akan kehadiran bara, ia pun menjelaskan semuanya siapa Satya kepada bara,"lu ga perlu khawatir, dia kak Satya. Dia udah di anggap kakak sendiri oleh langit."

"Ya walaupun gua dulu sempat kapalin mereka sih." Gumam suci

"Yaudhlah, ayo masuk.. kata lu mau melihat langit bukan?"

"Ingatnya bar, lu lihat cuman sebentar. Habis itu lu pergi secepat mungkin, sebelum langit sadar akan kehadiran lu." Ucap suci dengan menaruh belanjaannya di dapur

Belum sempat bara yang menjawab, langit pun turun dengan melihat ke arah mereka berdua, yang kini berada di dapur.

Langit yang menatap ke arah bara dengan tatapan kesal, suci yang sadar akan hal itu, ia pun mencoba untuk mengalihkan langit yang sedang kesal," eh ngit, lu udah sadar?" Gimana keadaan lu ngit, semua baik bukan?" Ucap suci

"Suc, untuk apa dia berada di rumah gua?"

"Ngit, tenang.... Bara sudah mengakui kesalahannya."

"Emang dia pikir, setelah dia minta maaf ke gua, Gua akan tenang dan tidak kepikiran gitu?"

"Emang dia pikir, setelah dia minta maaf ke gua, Gua akan tenang dan tidak kepikiran gitu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SXS ( Seme X Seme) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang