minuman Korea🔞

8.7K 183 4
                                    

Vote sebelum baca, dan share juga di tiktok, agar cerita ini berkembang

"......."

Langit yang sontak mendorong tubuh bara, dengan melihat ke arah suci," suc, kok lu bisa ada di rumah gua ?" Tanya langit

"Lu pikir la bego, pintu rumah lu itu kagak Lu kunci. Kalau yang masuk maling, dan bukan gua gimana coba?" Ucap suci yang menaruh belanjaannya di meja makan

Suci yang melihat meja makan, dan langsung menata makanan di meja makan. Dia sedikit heran karena disana ada piring
bekas makanan. Dan jika dilihat itu masih baru, jika sudah lama maka noda di piringnya akan
kering.

"Kalian habis makan malam ya?"

"Tanpa gua?" Tanya suci yang bertanya tanya, sedangkan langit yang hanya bisa diam, dan memegangi bibirnya itu.

Suci juga mengeluarkan beberapa minuman, lalu menyuruh langit dan bara untuk bergabung
makan bersama. Tapi karena langit baru saja selesai makan, jadi dia hanya meminum minuman
yang di bawa oleh Suci.

"Aelah ngit, lu hanya minum doang?"

"Hooh, gua masih kenyang karena masakan bara." Jawab langit yang terus minum, sambil melihat bara yang menikmati makanan yang di beli oleh suci

Suci yang tidak tahu jika di dalam minuman yang ia beli mengandung beberapa alkohol, yang dia tahu jika itu adalah
minuman khas korea yang sedang hits yang ia lihat di beranda tiktok miliknya.

Mereka yang asyik mengobrol hingga atensi bara tertuju pada tulisan di kaleng minuman yang
sedang langit minum, matanya memicing guna meyakinkan apa yang dia lihat.

"maaf Suci....

"kalau boleh saya tahu....ini minuman kamu beli dimana?" tanya Bara yang tiba-tiba

"ooh minuman ini?" Gua beli di toko korea langganan gua?" Kenapa bar?" Gak enak ya minumannya?" tanya Suci balik

"saya bukan bermaksud seperti itu, tapi sebelum kamu membelinya, apa kamu melihat kandungan yang ada di dalamnya?"

Gelengan pelan yang suci berikan, belum sempat Bara mengatakan apapun lagi, ponsel Suci yang
sudah berdering," sebentar ya bar, ibuk gua nelpon ni" ucap suci yang mengangkat telfonnya

"baik bu... iya, iya....Iya..... suci pulang sekarang"

Begitu panggilan terputus, suci yang langsung mengemasi barangnya, dan berpamitan untuk pulang kepada bara dan langit

"Bar,ngit, sorry banget ya...gua harus pulang sekarang, ibu gua udah ngomel"

"Suci T-tuu... "Suci yang sudah berlari menuju keluar rumah begitu saja, dengan meninggal kan bara dan langit berdua.

Kini bara yang melihat Langit dengan wajahnya yang sudah memerah, jelas minuman yang suci beli mengandung beberapa alkohol, dengan cepat bara yang mengambil minuman yang di pegang langit.

"Langit, sudah cukup minumnya....."

"Baraaaaaa hummm cium gua lagiiiiii" ucapan mendayu yang di ucapkan langit, jelas memancing gairah bara

Langit terlihat sangat lucu dan menggemaskan jika bertingkah imut seperti itu.

"Baraaaa jangan cuekiin gua... cium gua lagiiiii...."

"Ayooo bar!!" Ucap langit dengan tersenyum dengan mata yang sayu,
Langit yang berusaha bangkit dari duduknya dengan sempoyongan, dengan sigap bara langsung memeluk pinggang Langit karena takut ia jatuh. Namun Langit malah tertawa.

"Hehehe akhirnya lu meluk gua juga... hik..hik" ucap Langit diselingi dengan cegukan.

Bara melihat wajah Langit dengan penuh kekaguman, lalu tanpa sadar dia mulai mencium Langit. Lumatan yang awalnya lembut, berubah menjadi semakin liar dan dalam.

Keduanya begitu menikmati, dan tenggelam dalam kenikmatan yang mereka rasakan. Tangan
Bara juga sudah tidak berada di tempatnya lagi, kini sudah merayap mengelus perut hingga
puting Langit dari balik baju yang dikenakan Langit.

Bara yang melepaskan lumatannya, dengan melihat wajah langit yang memerah, dengan bekas air liur yang berbekas di bibir langit

"Maaf, langit... Saya sudah tidak bisa menahannya." Ucap bara dengan memegang wajah langit dengan langit yang menciumi tangan bara.

"Hmmmm...." lenguhan Langit yang memancing gairah Bara hingga ke ubun-ubun.

Tanpa berpikir panjang, Bara langsung menggendong Langit dengan membawanya menuju ke kamar, dengan melanjutkan lumatan mereka.

Mereka yang Saling bertukar saliva masing-masing, sesekali membelitkan lidah mereka.

Bara membaringkan Langit dengan sangat hati-hati, lalu membuka semua pakaian mereka
hingga keduanya kini tanpa sehelai benang pun yang tersisa.

Tatapan Bara yang terlihat seperti hewan buas yang kelaparan melihat mangsanya yang sudah siap
untuk di santap.

melihat betapa mulusnya, dan rampingnya tubuh langit, serta begitu mulus. Tanpa sadar Bara yang mulai menjilat bibirnya sendiri, dan meneguk ludah dengan kasar.

Tanpa menunggu lagi, Bara langsung menghisap puting berwarna pink milik langit.

"Eeeunggh...." desah langit, Bara tidak menyangka jika puting adalah titik paling sensitif milik
langit. Membuatnya bersemangat untuk melanjutkan hisapan pada kedua puting itu yang terasa sangat manis

Hisapan Bara terus turun menuju perut, lalu menuju kejantanan Langit yang terlihat imut karena
bentuknya yang kecil yang berwarna cerah itu.

"Eeeungggh baraaa..... Enn..nnakkk" Langit hanya bisa mendesah menerima semua yang di lakukan Bara.

Bara yang bisa melihat jika lubang Langit mulai berkedut, jadi sembari memberikan hisakan dia juga
mulai mamasukan jarinya untuk melakukan peregangan.

"Ssshhhh aaaaah...... terus...."
Sluurrppp clok clok clok

Jari yang bergerak melakukan peregangan kini bertambah menjadi tiga, dan Langit hanya bisa
mendesah dan meremat seprai yang ada di bawahnya

"saya mulai ya" ujar bara sembari memasukan miliknya kedalam hole yang sudah berkedut minta diisi.

Perlahan tapi pasti, kejantanan Bara akhirnya masuk sepenuhnya kedalam hole Langit.

"Ssshhh...sa..sakit... pe...perihh...aaaahhhh!"

Bara mendiamkannya sebantar agar Langit bisa beradaptasi dengan kejatanannya, hingga di
rasa cukup Bara mulai bergerak perlahan..

"Ah...ah... ah..." Plok plok plok

"Aah... fas..ter...aaahhhh"
Plok plok plok

Sesekali bara mencium Langit menyalurkan rasa nikmat yang mereka rasakan.

"cum...cummming.....AAAAHHHHHH" itu adalah pelepasan pertama Langit.

Plok plok plok

Bara sama sekali tidak membiarkan Langit menikmati pelepasannya, karena dia juga mendekati
pelepasannya. Dan itu membuat langit berteriak karena over stimulation yang dia rasakan.

"Ssshhh STOP..... Sennnsiii,....tif"

"Ah ah ah "

Seolah tuli bara tetap mengejar pelepasannya, hingga akhirnya tiga hentakan terakhir dia
mendapatkan pelepesannya. Juga Langit yang kembali mendapatkan pelepasan miliknya.

Plok plok plok

Crot crot cort

"ARRRGHHHH/AAAAHHHH" desah Bara dan Langit bersamaan.

Malam ini adalah malam di mana langit dan bara yang sudah bersatu layaknya suami dan istri.

Setelah merasa puas saling menikmati satu sama lain, bara yang terjatuh di bawa tubuh langit, dengan nafas terengah engah bara yang mengucapkan sayangnya kepada langit, dengan memeluk tubuh langit dengan erat





Kalau mau cepat up, jangan lupa komen dan vote!! Itung itung buat semangat author

SXS ( Seme X Seme) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang