HAPPY READING ALL!!!!!!!
***
Jika para ahli sejarah tengah bersikeras untuk menemukan jawaban dari setiap kejadian di masa lalu. Lantas harus sekeras apa lagi aku untuk menemukan jawaban dari pertanyaan ‘Ada apa denganmu?’
***
BANDUNG, Maret 2022. H-2 Ujian Sekolah.
SELAMAT MELAKSANAKAN UJIAN SEKOLAH TAHUN 2022!!
-dari kelas 10 dan 11 untuk kakak kelas tercinta kami.Berbagai ucapan selamat dan semangat dari para murid kelas 10 dan 11 tertempel di seluruh mading sekolah, teruntuk para kakak kelas tercinta mereka. Pesan-pesan yang mereka tulis tentu saja dibaca satu per satu oleh murid kelas 12 termasuk Bianca Dirgantara yang sedang duduk termenung di bangku depan kelas 12 Bahasa 1.
Sabtu siang ini, murid-murid di SMANDA memang sedang disibukkan dengan acara bebersih massal lingkungan sekolah terutama ruang kelas yang akan dipakai oleh kelas 12 untuk melaksanakan ujian sekolah hari Senin nanti. Tidak terasa mereka telah menghabiskan waktu tiga tahun di sekolah ini, tak Bianca sangka bahwa sebentar lagi dia dan teman-teman lainnya akan berpisah pun dengan semua guru dan kepala sekolah. Padahal, sepertinya baru kemarin Bianca masuk sebagai siswa baru di SMA Negeri Dua Bandung.
Pada Sabtu kali ini, harusnya Bianca sudah mulai membaca ulang materi pelajaran dari kelas 10 sampai kelas 12, harusnya dia berada di dalam kelas atau di perpustakaan mencari buku referensi, bukan duduk terdiam dengan pandangan kosong di depan kelas 12 Bahasa 1. Kertas berisi kisi-kisi mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berada dalam genggamannya dia remas kuat-kuat, kali ini bukan perihal mimpi yang tengah dia pikirkan atau perkataan kedua orang tuanya yang menuntut dirinya untuk mendapat nilai ujian yang sempurna. Biarkanlah hal itu untuk hari ini di ke sampingkan, karena itu bukan apa-apa bagi Bianca yang sudah terbiasa mendapatkannya. Hal yang membuat fokusnya tentang ujian memudar adalah pesan singkat dari Namina tentang kondisi Bevaro.
Naminaaa (Pacar Leader NCT 127)
Kak, Varo masuk rumah sakitPesan yang baru Bianca baca pada pukul 12.45 itu membuat si perempuan Dirgantara mengumpat. Padahal tadi pagi, kondisi Bevaro tampak baik-baik saja walau wajahnya terlihat pucat. Dan perihal itu, lagi-lagi Bianca semakin jadi mencaci-maki dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga dan memantau kesehatan adiknya, dia terlalu abai dengan kewajibannya sebagai seorang kakak untuk menjaga Bevaro. Bianca gagal. Tak seharusnya dia membiarkan Bevaro berangkat sekolah tadi pagi, bukan malah mengiakan. Bahkan dia tidak tahu jika Bevaro Dirgantara mimisan berakhir pingsan di lapangan sebelum di bawa ke rumah sakit.
Tak!!!!
Benda berbentuk pipih itu terjatuh ke lantai, tapi tak dipedulikan oleh sang pemilik. Perempuan itu menyugar rambutnya ke belakang, kembali mengembuskan napas guna menghalau panik yang hampir merenggut semua fokusnya. Pandangan mata sipit itu tampak kosong mengarah ke depan, di mana siswa-siswi seangkatannya berlalu lalang, tawa riang terukir di wajah mereka sebelum badai ujian datang hari Senin nanti.
“Aca?”
Bianca melirik tak minat ke arah Atlanta yang berdiri di dekatnya, yang dilakukannya lagi-lagi mengembuskan napas lelah karena khawatir akan kondisi sang adik. Atlanta yang melihat kondisi teman kecilnya itu turut prihatin, matanya melirik ke bawah dan lantas diambilnya ponsel milik Bianca. Lalu duduk di bangku kosong samping perempuan itu.
“Gue tau lo khawatir,” ujarnya menghalau hening. Laki-laki Atmadjaya itu menoleh menatap Bianca yang sama sekali tidak memberi respon, tapi dia tahu bahwa Bianca mendengar ucapannya. “Varo itu anak kuat, gue tau kalo dia nggak gampang buat nyerah. Lo nggak perlu ta—”
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta dan Pendidikan [On Going]
Novela Juvenil#SMANVERSE series 1 "Perasaanmu membuatku ragu untuk kembali jatuh cinta. Bersamaan denganku yang dibuat bingung karena harus memilih ... Antara Cinta dan Pendidikan." *** Ini cerita tentang Bianca Dirgantara dengan alur maju dan mundur. Maju untuk...