AC - 21

213 208 2
                                    

🄰🄻🅃🄷🄴🄰

───────────────

Entah kebetulan yang keberapa, mereka berdua dipertemukan pada sore hari sepulang sekolah. Perempuan tersebut belum pulang, dan dengan senyuman, ia menjelaskan bahwa sang ibunda terlambat karena urusan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Natha melihat penjual kamera balon gelembung di sisi jalan dan mendapatkan ide untuk membeli satu untuk dimainkan bersama Althea. Dengan antusias, ia menghampiri penjual dan membeli satu kamera balon gelembung.

"Ayo main ini Thea," ajak Natha sambil menunjukkan kamera balon gelembung yang baru dibelinya.

Althea tersenyum dan dengan senang hati menerima ajakan tersebut.

Ketika Natha dan Althea mulai menyemprotkan gelembung satu sama lain, mereka saling melemparkan senyum dan tawa. Setiap kali gelembung terbentuk dan melayang di udara, mereka berdua berusaha untuk menangkap dan melemparkannya kembali dengan penuh semangat.

"Lagii Tha, lagiii," sangat asyik bermain sampai lupa jika sedang menunggu jemputan.

Dalam momen bermain tersebut, Natha dan Althea menghayati kebersamaan keduanya. Mereka tertawa, berbicara, dan menikmati dengan sukacita setiap momen kecil yang mereka bagikan.

Setelah mereka bermain dengan kamera balon gelembung, tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung dan hujan mulai turun dengan derasnya. Natha dan Althea terkejut dan mencoba mencari tempat berlindung.

"Kita cari tempat berteduh dulu," perintah laki-laki tersebut sambil menggandeng perempuannya.

Mereka berdua berlari menuju sebuah taman yang terletak di dekat sekolah. Di taman itu, mereka menemukan sebuah gazebo yang terbuka.

Di dalam gazebo, mereka duduk berdekatan, masih terengah-engah karena berlari. Althea dan Natha saling menatap, dan dalam keheningan tersebut, ada keanehan yang terasa di udara.

Tiba-tiba, Althea merasa mual. Ia merasakan perutnya mulai bergelombang dan sensasi tidak nyaman yang menjalar di seluruh tubuhnya. Althea memegang perutnya dengan erat, mencoba meredakan rasa mual yang semakin parah.

"Ah, sakit banget!" rintih Althea dengan suara yang terengah-engah, mencoba mengatasi perasaan mual yang tak kunjung mereda.

Natha yang duduk di hadapannya, melihat keadaan Althea dengan kekhawatiran yang terpancar dari matanya. Ia segera mendekati Althea dengan penuh perhatian, "Thea, kenapa? Kerasa mual? Aku panggilin staf medis sekolah dulu ya, kamu tunggu sini sebentar."

Althea menatap Natha dengan ekspresi kesakitan, "Iya, makasih Tha. Rasanya nyeri banget!"

Natha meraih tangan Althea dengan penuh kekhawatiran, "Bertahan sedikit lebih lama lagi ya Thea, aku pergi dulu."

Natha segera keluar dari gazebo dan berlari mencari pertolongan, tak peduli dengan derasnya hujan yang menerjang. Ia menuju ruang staf medis yang berada cukup jauh dari lobby sekolah.

"Mba, tolong bantu teman saya. Dia merasa sangat tidak enak, mengalami mual dan nyeri di bagian perut sekarang. Saya curiga, hal tersebut terjadi karena kami berlari untuk mencari tempat berlindung dari hujan tadi," kata Natha dengan nada khawatir, memohon bantuan dari staf medis sekolah.

Mereka dengan segera menuju gazebo tempat Althea berada setelah membawa beberapa obat dan peralatan yang diperlukan.

Althea duduk dengan wajah pucat, masih merasakan mual yang intens. Staf medis sekolah segera memeriksa Althea dan memberikan perawatan yang diperlukan.

Dalam keadaan yang masih pusing, Althea menatap Natha dengan rasa terima kasih yang dalam, "Makasih banyak Tha. Aku ngga tau bakal gimana kalo ngga ada kamu," ucapnya penuh syukur, kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan pertolongan.

Natha tersenyum dengan penuh kepedulian, "Yang penting sekarang kamu baik-baik aja. Aku selalu ada di sampingmu Thea."

Note: Sebagian besar adegan dihapus demi kepentingan penerbitan (segera terbit)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Note: Sebagian besar adegan dihapus demi kepentingan penerbitan (segera terbit). Nantikan dalam bentuk novel, dengan jumlah kata tiga kali lipat lebih banyak!

𝐀𝐥𝐭𝐡𝐞𝐚'𝐬 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐦 ✔️Where stories live. Discover now