My Princess { ShikaTema }

11

Di sebuah hutan yang lebat, terdapat sebuah kastil kecil yang tak berpenghuni. kastil itu memiliki satu ruangan, juga memiliki ruang bawah tanah. kastil itu sudah tidak berpenghuni empat tahun lalu.

"Tuan, ada apa Tuan memanggil ku?" ucap lelaki berjubah biru tua

"aku ingin memberikan mu tugas penting" ucap pria berjubah hitam

"tugas penting? apa itu?" tanya lelaki berjubah biru tua

"aku telah menyusun semua rencananya, kau hanya perlu menjalankan rencana itu. aku harap kau tidak melakukan kesalahan apapun." tegas pria berjubah hitam

lelaki berjubah biru tua itu mengangguk 'iya' kepada pria berjubah hitam itu.

"bawa Putri Sabaku No Temari ke kastil yang berada di tengah hutan. ikat dan tutup matanya, jika kau berhasil maka kau akan ku bebaskan" ucap pria berjubah hitam itu

"APA? T-TEMARI?!" kaget lelaki berjubah biru tua.

_____________________________________

"Shikamaru.." panggil Temari

"Temari? ada apa?" tanya Shikamaru sambil membantu Temari duduk.

"... bagaimana dengan Ayahku?" tanya Temari dengan lemas

Shikamaru bingung bagaimana menjelaskannya pada Temari. ia bingung karena ia tidak tau apa yang terjadi pada Ayahnya. Shikamaru menatap Temari dengan tatapan lembut, Shikamaru duduk tepat depan Temari.

"tenang saja Temari, ayahmu baik-baik saja. percaya padaku." jawab Shikamaru

Temari tersenyum mendengar jawaban dari Shikamaru. ia tersenyum sambil menatap Shikamaru yang berada di hadapannya.
hati Shikamaru seketika menjadi senang saat melihat wajah Temari yang tersenyum. ia belum pernah melihat Temari tersenyum selebar dan semanis ini.

"anu.. Shikamaru.." panggil Temari

"hmm?"

"aku sangat lapar sekali, apakah disini ada Dango?" tanya Temari

Seketika Shikamaru tertawa saat mendengar pertanyaan Temari itu.

"Temari, di kerajaan seperti ini mana ada Dango. kerajaan ini hanya menyediakan daging, seperti sapi, ayam dan babi. Dango itu tidak ada di kerajaan, itu hanyalah makanan rakyat biasa." ucap Shikamaru

wajah Temari seketika cemberut kesal! padahal ia menginginkan Dango, tetapi Shikamaru malah menertawakannya.

"tapi aku ingin sekali memakan nya.." ucap Temari dengan wajah sedih

"hm? begitu ya.. baiklah Temari, bagaimana jika kau ikut aku pergi ke kerajaan ku? di sana aku menyediakan banyak sekali Dango. kau bisa memakan sepuas-puasnya." ucap Shikamaru

"eh! benarkah? aku ikut!" teriak Temari

tanpa sadar Temari memeluk Shikamaru yang berada tidak jauh darinya. Shikamaru mematung! ia tidak tau harus bagaimana, karena ini kali pertamanya ia di peluk seorang wanita bangsawan. Shikamaru hanya mematung saat ia sedang di peluk erat oleh Temari. 'dia sangat harum.' batin Shikamaru

tanpa mereka berdua sadari, ada seseorang yang melihat mereka berdua berpelukan di dalam ruang penanganan itu. pintu sedikit terbuka!. 'jadi, wanita ini ya?' batin wanita itu.

"T-temari?" gugup Shikamaru

mendengar Shikamaru memanggil namanya, ia tersadar jika ia sedang memeluk Shikamaru. saat sadar ia pun menjauh dari Shikamaru dan melepaskan pelukannya.

"e-eh, maaf Shikamaru.. a-aku terlalu bahagia s-saat kau ingin memberi ku banyak sekali Dango" ucap Temari

"tidak apa-apa Temari, l-lagi pula bukankah k-kita sahabat kecil?" ucap Shikamaru dengan memalingkan wajahnya ke arah lain