3 hari sebelum pesta itu di mulai, Putri Sabaku itu bingung mencari hadiah apa yang akan ia berikan kepada bocah kumis kucing itu. karena, ini kali pertamanya ia akan bertemu dengan Naruto dan teman temannya. Temari tidak pernah ikut ke pesta ulangtahun siapapun dan ini kali pertamanya ia datang ke pesta ulangtahun. Temari terlihat gugup ia takut jika teman-teman Gaara itu akan membenci nya, karena Temari bisa di bilang wanita pemalu. dulu dia sangat ceria, namun karena kejadian itu, ia jadi pendiam dan di tegaskan oleh Ayahnya jangan keluar istana.
"ada apa Temari-sama?" panggil Matsuri
"eh, Matsuri kau sudah kembali ya? di mana kankuro?" tanya Temari
"ya dia sedang ingin beristirahat katanya" jawab Matsuri
"Temari-sama, kenapa wajah anda sangat gugup? ada apa?" tanya Matsuri
"begini Matsuri, nanti aku akan ke pesta tapi aku takut jika mereka semua membenci ku, karena kepribadian ku yang aneh, aku juga sedikit pemalu, aku tidak pandai dalam mencari teman Matsuri. aku harus bagaimana nanti jika aku di pesta? dan juga aku harus memberikan hadiah apa?" tanya Temari dengan melontarkan banyak pertanyaan
Matsuri tersenyum melihat tingkah laku Temari dengan wajah gugup nya. ia langsung duduk di samping Temari.
"Temari-sama, kau pasti akan mendapatkan teman di sana, jika Gaara banyak Teman, maka kau juga. dan mana mungkin putri kerajaan akan membenci putri kerajaan orang lain? itu tidak masuk akal Temari-sama. juga, mereka tidak akan membiarkan mu diam saja, mereka pasi melontarkan pertanyaan agar mereka bisa ber interaksi dengan mu. dan berikan Hadiah yang setimpal nya saja, walaupun kecil namun berharga." jawab Matsuri dengan senyuman lembutnya itu.
"Matsuri.." ucap Temari
Temari meneteskan air matanya dan membasahi pipinya. ia memeluk Matsuri dengan tangisannya , memeluk erat se erat eratnya, sambil berkata
"Matsuri... Terimakasih." ucap Temari
__________________________________
"hei Naruto, apa kau akan mengundang Gaara dan kankuro?" tanya kiba
"ya Ayahku menyuruhku untuk mengundang nya." jawab Naruto.
"oh iya, kalian tau? kaka perempuan Gaara juga di undang ke pesta ku!" sambung Naruto
"eh? kaka perempuan? aku baru tau jika Gaara memiliki kaka perempuan, setau ku Gaara hanya memiliki kaka satu saja, Kankuro." ucap Ino
"tidak di sangka ya, aku tidak sabar untuk melihat betapa cantiknya kaka Gaara itu." ucap Hinata
"ya ak-.. yo Shikamaru kau lama sekali ya."
saat sedang berbicara, Shikamaru datang menaiki kudanya bersama kedua prajurit. Mereka berkumpul untuk membicarakan pestanya. mereka juga akan membantu mempersiapkan acara pestanya.
"huh mendokuse, sebenarnya aku malas sekali datang kesini. merepotkan." ujar Shikamaru dengan wajah pemalas nya
"hei Shikamaru, jahat sekali kau tidak akan datang ke pesta ku!" ujar Naruto
"sudah lah, sudah membuang waktu banyak. ayo segera kerjakan, aku lelah." ucap Sasuke dingin
'mendokuse' batin Shikamaru
saat mereka sedang melakukan persiapan, tanpa di sengaja Shikamaru mendengar percakapan pelayana di sana.
"kau tau? katanya Putri Sabaku itu akan datang ke pesta ini!" ucp salah satu pelayan
"ya kau benar, aku tidak sabar ingin melihat kecantikan nya, aku dengar juga dia jarang bersosialisasi. tapi aku tidak tau juga sih" jawab salah satu pelayan
'jadi benar ya kalau Gaara memiliki kaka Perempuan dan apakah benar dulu dia sering bermain dengan ku? aku penasaran bagaimana wajahnya?' batin Shikamaru
TUNG
"aduh! apa ini Ino, kenapa kau memukulku?!" Ucap Shikamaru
"JANGAN BENGONG SAJA, DASAR PEMALAS!!"ujar Ino
"dasar perempuan merepotkan, huh" ujar Shikamaru
"APA KAU BILANG? HUH?" ucap ino dengan wajah kesalnya
"ino." panggil sai dengan wajah polosnya
"e-eh s-sai an-anu a-aku hanya memarahi S-Shikamaru b-bukan bermaksud mem-membuat mu cemburu" jawab ino dengan wajah panik
"aku pulang dulu." ucap sai sambil pergi meninggalkan Shikamaru dan ino
"eh sai!, gara-gara kau Shikamaru sialan!"
'lagi lagi aku yang kena, ya ampun sampai kapan aku akan seperti ini. sekarang ucapan Ayah ada benarnya juga, aku harus cepat menikah.' batin Shikamaru
_________________
besok pesta nya akan di mulai, semua tamu yang di undang mempersiapkan diri untuk kedatangan nya besok di kerajaan Uzumaki. begitu juga dengan kerajaan Sabaku. Temari, Kankuro dan Gaara mempersiapkan semuanya bersama, mulai dari hadiah, dan pakaian. namun berbeda dengan Temari, ia hanya memasang wajah gelisah, takut, senang, bingung, semua ada di wajah Temari. Matsuri dan Sakura bingung, padahal sehari yang lalu ia bahagia jika akan datang ke pesta, tapi saat pesta itu akan di mulai ia malah memasang wajah gelisah.
"Temari? kau kenapa?" tanya Sakura
"kau aneh Temari-sama, kemarin kau sangat bahagia tapi sekarang kau malah gelisah" ucap Matsuri
"uhm, kalian ini sangat cerewet sekali sih? diam! aku sedang lelah" jawab Temari lalu pergi meninggalkan mereka berdua
Temari berjalan menuju kamarnya, tapi saat di perjalanan ia bertemu sang Ayah yang sedang berjalan menuju perpustakaan.
"Ayah!" ucap Temari dengan wajah senang nya
"Putri kecilku, kau belum tidur jam segini? ada apa?" Tanya Raasa dengan wajah tersenyum
"iya, aku baru saja ingin ke kamar ku untuk tidur, aku harus tidur jika tidak aku akan kesiangan esok" jawab Temari gembira
Raasa tersenyum lebar, ia melihat wajah anaknya itu gembira membuat hati nya tersentuh.
"ya Putri kecilku, kau harus tidur lebih awal, karna kau besok akan bertemu sahabat kecilmu kan?" ucap Raasa sambil tertawa-tawa.
"huh?? sahabat kecil? maksud Ayah?" tanya Temari dengan wajah bingung
"kau dulu memiliki sahabat masa kecil, apa kau tidak ingat? kau dulu sering bermain dengannya" ucap Raasa
"aku tidak mengingat apapun Ayah" jawab Temari
"sudahlah, esok kau akan menemukan siapa yang Ayah maksud. Selamat malam Putri kecil Ayah" ucap Raasa sambil mencium kening Temari
"malam, Ayah" balas Temari
'sahabat kecil? aku tidak ingat, aku jadi tidak sabar akan menemui nya, apakah dia cantik? baiklah ku simpan semua pertanyaan bodoh ini' batin Temari.
![](https://img.wattpad.com/cover/365837679-288-k527465.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Princess { ShikaTema }
General FictionSeorang pangeran dari kerajaan Nara yang sedang mencari calon istri sekaligus Ratu untuk kerajaan dan penerus Kerajaan. namun ia tak kunjung menemukannya, sampai suatu hari ia menemukan seseorang yang ia cintai sedalam dalamnya. apakah ia akan mend...