My Princess { ShikaTema }

13

"GARA APA YANG-.."teriak Naruto

"diam! wanita ini telah menghina kaka ku!" kesal Gaara

Shiho tidak tau jika Gaara adalah adik dari Temari. tidak seperti Kankuro yang tenar di mana-mana, namanya sudah terkenal di seluruh kerajaan. namun berbeda dengan Gaara, namanya tidak semua orang tau termasuk Shiho. Gaara sangat privasi akan data diri nya, hanya orang tertentu yang mengetahui siapa dirinya.

"k-kaka? m-maksudmu?" tanya Shiho sambil memegang pipi kirinya

"ya! aku adalah adik dari Sabaku No Temari! sekali lagi, AKU ADALAH ADIK DARI SABAKU NO TEMARI!" teriak Gaara

ruangan itu hening saat mereka mendengar teriakkan Gaara. kini, Shiho tau bahwa Gaara adalah adik dari Temari. tidak di sangka Shiho telah menghina kaka dari Gaara sang Pangeran Pasir. Gaara di juluki sebagai
'Gaara si Pangeran Pasir' namun Shiho tidak tau jika Sabaku adalah kata lain dari Pasir. hingga ia tidak mengetahui jika Temari adalah kaka dari Gaara dan Kankuro, juga sebaliknya.

Temari yang melihat hal itu bangun dari kasur dan berjalan ke arah Gaara yang berada tidak jauh darinya. saat Temari sudah tepat di pinggir Gaara, ia memeluk Gaara se erat-eratnya dan menangis di bahu Gaara.

"hiks.. Gaara.. hentikan i-itu.. hiks" tangis Temari

"Nee-san.. tapi dia telah menghina mu di depan para bangsawan lainnya" kesal Gaara

"kumohon.. hentikan itu.." lagi-lagi Temari memohon kepada Gaara agar ia menghentikan tindakannya kepada Shiho. Temari tidak mau jika masalah ini di perpanjang. Gaara membalas pelukan dari kakaknya itu, ia memeluk erat sang kaka yang menangis di bahunya. kini bahu nya cukup basah oleh air mata Temari.

saat Gaara dan Temari saling berpelukan, tiba-tiba Temari terjatuh. membuat semua orang yang di ruangan itu panik, termasuk Shikamaru. melihat Temari yang terjatuh Shikamaru berlari menghampiri Temari yang sudah terjatuh lemas.

"NEE-SAN BANGUN, ADA APA INI?!" ucap Gaara panik

"HEI TEMARI BANGUNLAH! ADA APA INI, TEMARI BANGUN, TEMARI!" teriak Shikamaru sambil mengangkat sedikit tubuh Temari

"TEMARI-SAMA!" teriak Matsuri

"jantung nya melemah! cepat bawa dia ke tempat tabib!" ucap Neji

Shikamaru dengan sigap menggendong Temari dan berlari ke tempat tabib bersama Neji. Gaara bingung, apakah benar jika Shikamaru menyukai sang kakak? tapi pertanyaan itu ia hiraukan, karena saat ini sang kakak sedang terjatuh pingsan. 'akan ku simpan semua pertanyaan itu hingga situasi sudah membaik' batin Gaara.

Neji memberi tau jalan ke tempat tabib. tempat tabib itu berada di luar wilayah Kerajaan Uzumaki dengan terpaksa mereka berlari keluar Kerajaan dengan tergesa-gesa. warga yang melihat itu tercengang mengapa para bangsawan berlarian ke tempat seperti itu. banyak sekali warga yang bertanya-tanya
'siapakah wanita yang Pangeran Nara itu bawa?'

sampai tepat di ujung perdesaan Neji dan Shikamaru mencari keberadaan sang Tabib. namun, tempat sang Tabib sangat jauh dari jangkauan pemukiman. Tabib itu sangat di kenal dengan obat penawarnya yang ampuh. mampu menyembuhkan semua penyakit. Neji tergesa-gesa dan lelah mencari rumah sang Tabib, namun ia belum bisa menemukannya.

"sangat sulit!"ucap Neji sambil mengelap keringat yang ada di jidatnya

"Neji? bagaimana?" tanya Shikamaru dengan wajah panik. ia panik jika ada hal yang tidak di inginkan terjadi pada Temari.

"dahulu aku pernah kesini, namun aku yakin rumah itu tak jauh dari pemukiman ini. tapi mengapa sekarang aku sangat sulit menemukan nya?! " ucap Neji

mendengar ucapan Neji, Shikamaru menatap wajah Temari yang sedang pingsan. tatapan sedih Shikamaru membuat tangannya bergetar, tugasnya hari ini adalah menjaga Putri Temari. tetapi sebaliknya, Shikamaru malah membuat Temari sampai seperti ini.