"Permisi, Tuan ada surat undangan untuk anda dari kerajaan Uzumaki." ucap pelayan.
"Huhh?? Undangan ya? ya ampun apa lagi dengan si kumis kucing itu, apa yang ia mau dariku dasar Naruto." jawab Shikamaru dengan wajah pemalas nya.
Shikamaru pun langsung mengambil undangan tersebut lalu menyuruh pelayan itu untuk segera meninggalkan kamarnya. Segera ia membaca apa isi dari undangan tersebut
"Pesta ya? Ya ampun, aku pasti akan bertemu dengan Shiho lagi, jangan-jangan aku akan berdansa dengan dia lagi, ya ampun merepotkan." dengan malas Shikamaru menutup undangan tersebut ia berfikir, kenapa ia selalu saja di ganggu oleh Shiho?
Sejujurnya ia tidak ingin menghadiri pesta itu, tapi bagaimana bisa dia tidak akan pergi ke pesta ulangtahun sahabat nya sendiri? hanya orang bodoh yang melakukan hal menjijikan seperti itu. Dengan berat hati, Shikamaru menandatangani undangan tersebut dengan kata lain Shikamaru menerima undangan pesta ulangtahun tersebut.
"Semoga saja aku menemukan calon istri yang baik di sana."
batin Shikamaru.~~~~~~~~~~~
"tunggu Temari, apa maksudmu aku juga ikut? apa kau bercanda?" ucap Sakura dengan nada kaget. Bagaimana tidak? sedangkan ia hanya anak biasa mana mungkin ia akan datang ke pesta kerajaan.
"Aku tidak bercanda Sakura, di dalam surat ini tertulis bahwa aku juga di undang yang berarti kau juga akan ikut" jawab Temari
"Dengar Sakura, bukan hanya kau saja yang menghadiri pesta ini, Ayahku, adikku, bahkan Matsuri pun juga akan ikut." sambung Temari
"Tap-"
"Sakura, ini perintah ku apa kau akan melanggar perintah ku?" Potong Temari.
Sakura hanya terdiam pasrah karna bagaimana bisa juga ia akan melanggar perintah sang Putri Sabakau itu, apalagi Putri Sabakau itu sangat keras kepala. Dengan berat hati Sakura menyetujui nya untuk ikut serta dalam undangan pesta ulangtahun itu.
"huft baiklah, aku akan ikut." Jawab Sakura
__________________________________________
Sore hari yang cerah di kerajaan Nara,
Ratu Yoshino sedang berjalan mengelilingi kerajaan,
dengan tujuan berjalan jalan saat sore hari.
saat ia sampai di taman bunga, ia melihat ada Shiho yang sedang membuang sesuatu. Dengan kebingungan, Yoshino mendekati Shiho dengan tujuan ingin bertanya apa yang dia buang."Shiho, sedang apa kau di sini? Dan, apa yang kau buang itu?" Yoshino sangat bertanya tanya, karena taman bunga itu bersih tidak ada sampah yang berserakan di mana-mana ataupun bunga yang layu. Lagi pula, di taman itu tidak ada tong sampah, sangat jelas bukan Yoshino sangat bertanya tanya?
"E-eh nyonya Yoshino, a-aku sedang memetik daun bunga yang sudah l-layu nyonya" jawab Shiho dengan canggung dan muka yang sedikit ketakutan
"Daun bunga yang layu? setau ku, bunga bunga ini di rawat dengan baik, jadi mana mungkin ada daun bunga yang layu" jawab Yoshino dengan cermat.
Tubuh Shiho keringat dingin, 'bagaimana bisa ada nyonya Yoshino di sini?' batin Shiho"begini nyonya, aku melihat ada daun bunga yang sedikit layu, jadi agar pemandangannya lebih indah jadi aku m-memotong nya." Ucap Shiho dengan wajah canggung juga gugup.
Yoshino sedikit berfikir apakah benar yang Shiho katakan? Atau hanya kebohongan?
"Tap-"
"Nyonya Yoshino, anda di tunggu di ruang latihan panah oleh Tuan Asuma." ucap si pelayan
Pembicaraan antara Yoshino dan Shiho pun selesai sampai saat itu saja, dikarenakan ada urusan mendadak dari Tuan Asuma untuk Nyonya Yoshino.
![](https://img.wattpad.com/cover/365837679-288-k527465.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Princess { ShikaTema }
Fiksi UmumSeorang pangeran dari kerajaan Nara yang sedang mencari calon istri sekaligus Ratu untuk kerajaan dan penerus Kerajaan. namun ia tak kunjung menemukannya, sampai suatu hari ia menemukan seseorang yang ia cintai sedalam dalamnya. apakah ia akan mend...