Minggu yang cerah namun tak secerah wajah seorang gadis yang baru saja selesai membaca buku novel. Klareya Givara namanya, kerap di panggil Reya oleh teman nya."apasih anjir novel gila nih, ngebet banget pengen dapetin si FL, kasian anjir di polosin" Reya menggerutu membaca ending novel ini, walau pun digolongkan bahagia, Reya tak suka.
Si ML yang terlalu memaksa walau akhirnya FL juga tetap jatuh cinta, idih.
Reya membuka halaman terakhir yang menunjukkan biodata sang penulis, sepertinya penulis baru karena namanya asing di telinga Reya si maniak buku novel.
Dan mata jernihnya terpaku pada barcode yang terletak di pojok bawah buku, Reya mengernyit. "kode apaan nih? voucher kah ya?"
Namun disana tertulis 'scan me to dive into a new world' Reya kemudian mengangguk "ini pasti dunia potongan harga, gitu aja bilang dunia baru lu thor"
Reya mengeluarkan hpnya, dan meng scan kode itu, menunggu apa yang terjadi tapi..
tak terjadi apa apa. "hah?" cengo gadis itu, karena hp nya hanya menunjukkan layar putih seperti nge blank, Reya memukul belakang hp nya dengan panik dan juga bagian depan, tapi saat jarinya menyentuh layar, malah seperti masuk kedalam cahaya putih yang semakin terang itu.
Reya tambah panik, dia mencoba menarik tangannya tapi tangannya seperti ditarik dari dalam "plis plis anjir! tolongin gue huaa!!" Tangannya semakin masuk kedalam dan cahaya hp itu semakin cerah hingga menyilaukan mata Reya.
Dan bersamaan meredupnya cahaya itu, Reya sudah menghilang dengan hpnya yang sekarang full hitam, seperti dimatikan.
•••
"bangun ga lo." Suara datar itu menginterupsi seorang gadis yang sedang berbaring memejamkan matanya dengan tak nyaman. Tangannya terangkat keatas seakan minta ditarik dan mulutnya yang tak henti mengucap kata tolong.
Pemuda itu menatap kesal gadis yang mungkin sedang ngigo didepannya, dipikirnya dia sedang mimpi dikejar pocong pirang mungkin.
Dia berdecak dan menarik tangan gadis itu hingga terduduk dan membuka matanya dengan kaget, wajah bantal dengan iler dipipinya sangat mengganggu matanya.
"bangun, ga sekolah lo?"
Gadis itu bengong "hah?". apa? sekolah? ini kan hari minggu, dan kenapa ada cowok ganteng di kamarny- eh?! tunggu. INI BUKAN KAMARNYA!
Gadis itu dengan panik melihat sekeliling, kamar luas, ada balkon, kasur empuk, dan bercat warna putih gading? hello~ cat kamarnya itu warna ungu gonjreng ya, dia ingat sekali.
Pemuda didepan nya dengan kesal mencengkram dagu gadis itu untuk menghadapnya "gue tanya sama lo Seyya, kenapa lo malah kek orang linglung."
Gadis yang dipanggil Seyya itu terdiam, Seyya? asing sekali nama itu, dia Reya bukan Seyya. "lo.. siapa?" Bukannya menjawab, Seyya malah balik bertanya "kok ganteng banget..?"
Pemuda didepannya melepaskan pegangannya dengan ekspresi jijik "gila lo? amnesia? buru mandi, busuk bau lo. habis itu turun sarapan" Pemuda itu langsung keluar setelah mengatakan itu, dan tinggallah Seyya sendiri di kamarnya.
Seyya melamun, dan saat mendengar pintu ditutup dia baru sadar. "gue pindah alam kah bjir?" Seyya buru buru bangkit dan melangkah mengambil hp di atas nakas dan membuka hp itu, wajah asing sebagai wallpaper.
![](https://img.wattpad.com/cover/368408332-288-k896699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Slayed The Protagonist
Teen FictionReya merutuki dirinya sendiri yang memasuki novel yang berjudul 'Chosen By Me' yang sedang hangat hangatnya dalam perbincangan. Reya kira dia akan menjadi pemeran utama atau setidaknya antagonis yang mendapat banyak peran dan dialog, namun salah. Re...