Hari minggu selalu menjadi hari favorit para pelajar karena di hari ini mereka bebas melakukan apapun tanpa harus berpusing soal pelajaran.
Sama seperti Seyya yang kini sudah mandi namun kembali berbaring dikasur dengan Snack yang hampir memenuhi kasur, posisi nya pas, cuacanya pagi dingin mantap sekali.
Sampai notifikasi telepon membuat gerakannya yang ingin memencet filmnya itu terhenti dan melihat ke hpnya.
👤 Aresh Bimbingan
sbk?
hah?
sibuk?
idih sok singkat Lo, gapaham gue kalo Lo singkat
ga si cuma lgi nontonAyo jln
Ini serius kah Aresh mengajak nya? atau mungkin salah kirim? tangan Seyya mengucek matanya untuk memastikan dia tak salah baca pesan atau pengirim.
salkir Lo? ini Seyya bukan Syila.
tau. gw ngjk lo
cari hadiah buat Syila.Sial. Seyya sudah kepedean padahal, malah ternyata cuma di ajak nyari hadiah buat ceweknya.
g mau, sibuk.
td g sibuk.
kan tadi
👤Aresh Bimbingan Is Calling..
Bangke malah nelpon, dengan setengah niat Seyya mengangkat panggilan itu.
"halo." Ketusnya
"Ayo, lo bilang mau bantuin gue"
"Ish kapan gue bilang mau bantuin lo? gue kemaren cuma ngasi saran, lagian gue males banget ah gapunya tenaga makanya pengen istirahat di hari minggu, emang lo ga capek ap-
"gue jajanin."
"minta di jemput dimana bos ku~" Aresh menggelengkan kepalanya pelan dari sebrang sana, mudah sekali berubah pikiran.
"Gue yang jemput lo"
Senyuman Seyya timbul dengan anggukan cepat "kapan nih? biar bisa siap siap dulu".
"sekarang"
"laksanakan pak bos! gue share loc ya" Seyya mematikan panggilannya dan mengirimi alamatnya pada Aresh.
Kakinya bergegas beranjak dari kasur menuju wardrobe nya, satu hal yang patut ia syukuri di raga Seyya ini adalah gadis itu memiliki selera yang bagus dan sangat cocok dengannya.
•
•
•
Ketiganya kini sedang berjalan di mall yang berada di pusat kota, yap benar mereka bertiga karena ada sosok toge boncel yang nyempil diantara keduanya. Siapa lagi jika bukan crushnya Aresh yang kini tengah berjalan diantara Aresh dan Seyya.
Nafas gusar Seyya hembuskan mengingat kronologi ini bisa terjadi, intinya mereka tak sengaja berpapasan oleh Syila yang dikawal oleh dua bodyguard nya dibelakangnya dan melambaikan tangannya kemudian menghampiri Seyya dan Aresh yang mematung seperti ketahuan selingkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slayed The Protagonist
Teen FictionReya merutuki dirinya sendiri yang memasuki novel yang berjudul 'Chosen By Me' yang sedang hangat hangatnya dalam perbincangan. Reya kira dia akan menjadi pemeran utama atau setidaknya antagonis yang mendapat banyak peran dan dialog, namun salah. Re...