Gangguan

4.2K 507 33
                                    

|

Malam ini, Seyya kembali mengulang materi yang diajarkan Rafael tadi sore. Dia duduk di bawah beralaskan karpet.

Orang tuanya belum pulang sehingga kini ia bersama Glenbara, tapi pemuda itu belum pulang dari bermain.

Seyya menyalakan volume TV nya dengan nyaring, sebenarnya dia takut sekarang karena dia benar benar sendiri disini.

"Bibi pake pulkam segala, kan gue gaada temen"

Dia mulai menghitung soal menggunakan rumus singkat yang diajarkan oleh Rafael tadi.

Dia belajar dari pukul 7, dan kini baru bertambah 30 menit deruan motor datang menandakan adanya tamu.

"Paling Glenbara, bodo amat"

Namun ada satu hal, suaranya ramai seperti mereka sedang bersenda gurau.

Dan benar saja, itu bukan hanya Glenbara namun juga membawa kelima teman lainnya dan itu termasuk Rafael.

Mereka sontak terdiam melihat Seyya yang memakai hotpants dengan hoodie oversize nya.

"h-hai abang sama temen temennya.."

Seyya menyapa mereka dengan kaku. Tangannya tergerak untuk merapikan buku buku nya juga alat tulisnya.

"eh gausah pindah Sey, disini aja sekalian belajar lagi". Ajak Rafael yang dibalas dengusan malas oleh lainnya.

"modus lo keliatan oon" Sewot Julian, dia bergerak mendekati Seyya lalu membawakan bukunya.

"Mau di taroh mana Sey? gue bantuin"

"Lo lebih keliatan jancok!" Itu Saka

"Jangan ganggu adek gue Jul. Seyya, naik."

Seyya mengangguk, dia mengambil bukunya dari Julian tak lupa mengucapkan terimakasih.

Mereka kini duduk disofa sambil mulai menyalakan ps untuk bermain game. Sedangkan Seyya, dia pergi kedapur untuk mengambil cemilan untuk ia bawa kekamar.

"Bang"

Mereka menoleh bersamaan membuat Seyya jadi kagok sendiri, dia menaruh nampan berisi jajanan micin dan beberapa minuman kaleng itu di meja.

"Nih snack sama air, kalo kurang suruh aja bang Bara, gue kekamar duluan".

"aduh dek makasih ya dek, nanti gue temenin di kamar" Julian mengedipkan sebelah matanya genit yang membuat bantal sofa melayang padanya.

"Bangke lo Bar!"

Seyya kini berada dikasurnya, dia sudah tak ingin belajar sejak melihat snack di kulkas. Dia ingin menonton film horor saja.

Apalagi kini cuacanya hujan terasa pas, ditemani segelas susu hangat pasti akan menenangkan.

===

Apanya yang menenangkan?! sialan sekali Seyya malah ketakutan gara gara menonton film 'Incantation'. Kenapa? karena dia dari tadi fokus membaca mantranya!

Dan sekarang sudah pukul 12 malam lebih sedikit, lampunya bahkan ia hidupkan di tengah malam ini.

"Ini gimana coy gue udah baca mantra nya.." Seyya mulai sampai di akhir film namun sedang konflik.

Gemuruh langit membuatnya tambah takut, apalagi kilat kilat dari luar balkonnya yang terlihat dari dalam.

cklek!

Slayed The Protagonist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang