Chapter 2

790 48 3
                                    

1 Minggu telah berlalu saat kejadian itu

"Kenapa aku terus kepikiran kejadian itu?" *Batin jax yg sedang duduk di meja kerjanya*

"Aku harus cari tau siapa yang jebak aku"

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruangannya

"Masuk"

Seseorang itu ternyata kelayan pribadi nya ia bernama hely

"Maaf saya telah mengganggu waktu anda, anda di cari megie di depan" *ucp hely*

"Kenapa dia gk langsung masuk aja? Suruh dia kesini" *bls jax*

Hely pun keluar untuk memanggil megie

Seseorang yang bernama megie itupun masuk ke dalam ruangan jax

"Baby.... How are you?" *Sapa megie*

"Oh my love... Yeah im fine" *bls jax yg tangan nya ia buat menjadi sayap* (dia ngajak pelukan)

Megie pun membalasnya

"Sibuk banget ya sampai² cht aku ga kebales" *ucp megie yg duduk di pinggiran kursi jax*

"Ahrgh maaf baby aku ga sempet buka hp, ya kalo bisa kamu langsung datang aja kemari ga usah izin" *bls jax yg memegangi pinggang megie*

"Tapi aku lihat kamu kayak banyak pikiran? Apakah itu benar baby?" *Tnya megie yg mengelus pipi jax*

"Emm yah sepertinya, karena kerjaan lah biasa" *jwb jax*

•••

Megie adalah pasangan jax, mereka sudah lama berpacaran sekitar 2th lebih, tapi anehnya ketika jax mengajak megie bertemu keluarga nya dia ga mau dan dia sering ber alasan belum siap bertemu keluarga jax

Karena tidak mau terjadi apa² jadi jax mengalah, dan ia harap megie secepatnya siap sebab ia sering ditanyai soal pasangan atau kapan nikah sama keluarganya terutama ayah dan ibu nya, ayah ibu nya juga berharap jax cepat nikah supaya dia punya seseorang yang selalu meng support dan memperhatikan nya dan cucunya nanti yang akan meneruskan perusahaan nya itulah harapan orang tua jax

•••

"You kok kamu sekarang jadi aneh sih?" *Tanya lenka*

"Hah?"

"Iya you aneh banget, yak gimana ya sekarang aja kamu suka mual² gajelas, dan tiba-tiba aja sukanya sm yang pait² dan asem" *sambung deva*

"Yakan enak, namanya baru suka" *bls you*

"Ga gitu, suka sih suka tapi suka nya kamu itu beda you" *bls deva*

Lenka langsung kepikiran kalo you itu jangan² hamil "apa jangan-jangan kamu...."

You langsung menyadari maksud ucapan lenka ia pun menjawab "heh.. enak aja kau pikir aku hamil? Jika aku hamil siapa yang sudah menghamili aku?"

"Ya.. siapa tau kamu udah pernah gituan kan diem² yakan dev" *bls lenka*

"Iya juga ya, muka doang polos hahahaha" *jwb deva*

"Arghh kalian ini... Bikin moodku ga enak tau, udahlah ke kelas aja" *you kesal karena teman²nya sudah meledek nya, lalu you pun meninggalkan ke2 temannya di meja kantin*

"Hayoloh dev, marah dia gara gara omongan mu"

"Enak aja kau pikir kau dari tadi diam aja? Ayok ah kejar aja"

JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang