Chapter 29

359 45 9
                                    

di malam harinya jax tiba-tiba teringat dengan momen dimana hari pernikahannya itu tiba

dan jax tiba-tiba saja teringat dengan ibu you yang pernah berkata padanya disaat acara selesai "saya harap kamu bisa menjaga anaku dengan baik dan lebih baik dariku, sekali lagi selamat atas pernikahan mu dengan putri ku ya, aku sangat senang"

jax baru tersadar kalau ternyata nyonya erin adalah ibu mertua nya sendiri dan bodohnya jax sama sekali tidak ingat dengan nya

"iya benar itu ibu you, pantesan tidak asing dengan wajahnya, bodoh sekali aku bisa-bisanya lupa dengan ibu mertua sendiri"
ucap jax, yang sedang terbaring di kasur nya

jax juga baru mengerti kenapa ayah nya menyuruh nya untuk dekat dengan you sebelum kerjasama itu di mulai/ (perjanjian)
ternyata hal ini bertujuan supaya nyonya erin mengira atau menganggap jax sudah bisa menerima you dihidup nya, dan tentunya nyonya erin akan merasa senang jika anaknya begitu dijaga oleh suaminya

ternyata itu alasannya, namun sebenarnya ayah jax mempunyai tujuan yang berbeda dari itu  tujuan  yang berbeda yang dimaksud adalah untuk menjadikan jax agar nyaman sama you jika hal ini terus dilakukan ayah jax yakin jax dan you akan merasa saling nyaman seiring berjalannya waktu

***

jax keluar dari kamar nya untuk menuju kamar gevan untuk bertanya padanya apa benar itu ibu you? takutnya salah

sesampainya dikamar gevan jax pun langsung bercerita

"van kenapa kau tidak bilang kalau nyonya erin itu ibu you? coba aja kalau kau bilang padaku..aku kan bisa pura-pura akrab padanya dan aku yakin kita akan mendapatkan bonus nantinya"

"sialan tolol banget si, masa sama ibu mertuanya sendiri lupa? masa juga aku harus memberi tahu padamu harusnya kau lebih tahu dari aku"

"ya wajarlah aku kan orang sibuk mana sempat ingat itu"

"iya tuan, orang dibumi ini juga tahu kalau kau orang tersibuk se bumi"

"tau ah van"

***

3 Minggu berlalu...

sangking banyaknya kerjaan jax sampai² jarang mengabari orang mansion termasuk you bahkan keluarga nya sendiri saja jarang ia kabari

terakhir jax mengabari you adalah waktu minggu pertama dia berada disana artinya 2 Minggu ini jax belum menghubungi/mengabari you lagi

you masih ingat terakhir jax mengobrol dengan nya waktu di telepon malam itu

jax: gimana rasanya tidak ada aku di sana?
you: biasa saja tidak ada yang berubah
jax: bohong pasti kau merindukanku kan?
you: jangan terlalu percaya diri bisa tidak?
jax: tidak!! tapi benarkan kau merindukanku?
you: mana kau tahu kau kan disana sedangkan aku disini
jax: bodyguard ku bilang kalau kau sering ngalamun ditaman, saat makan, saat keluar bahkan bodyguard ku sering melihat mu ngalamun di balkon
you: mana ada!! bodyguard mu bohong
jax: tapi bolehkan kalau aku lebih percaya sama bodyguard ku?
you: arghhh.. jangan memalukan kuu
jax: hahaha berarti benar ya apa kata bodyguard ku
you: aku bilang tidak ya tidak tuan
jax: hmmm.. aku bingung harus percaya sama siapa
you: terserah kau saja, aku mau tidur bye
jax: lahh kamu mar-
//panggilan berakhir\\

waktu itu you kesal dengan jax makanya you memutuskan untuk mengakhiri telepon dari jax itu, dan waktu juga sudah menunjukkan pukul 10.30 malam, waktu nya tidur

setelah 3 minggu itu berlalu you sudah mulai terbiasa tanpa jax, tapi you juga senang karena ia bisa bebas semaunya sendiri, maksud nya you bisa belanja sendiri tanpa ada yang mengikutinya kecuali 1 bodyguard jax, dan kegiatan lainnya

JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang