Chapter 5

720 47 1
                                    

sedih bgt asli karena rumah ku jauh dri jakarta padahal ini kesempatan ketemu jax mumpung di indo 😔😭😤, greget banget arghhh... Mna udh ada yg fotbar lagi sm jax 😬

★★★

>>>

Keesokan pagi harinya

You terbangun dari tidurnya, you heran karena ia tak tau dimana ia sekarang, ia pun segera mengingat ingat pikiran nya

Di saat itu tiba-tiba seseorang masuk, dan sepertinya itu pelayan

"Pagi nona, anda sudah terbangun?" *Ucap pelayan*

You terdiam sesaat, dan ia langsung teringat semalam ia bersama pria itu (jax)
"Saya dimana?"

Pelayan itu pun menjawab dengan ramah dan tersenyum ke arah you yg masih kebingungan

"Sekarang anda ada di mansion herland milik tuan jax, tuan elxan dan tuan pera nona, anda tak perlu khawatir karena tuan kami baik, nona semalam ketiduran jadi tuan jax menyuruh kami untuk menjaga anda di sini"

"Jadi pria itu bernama jax?" *Tanya you*

"Benar nona, sebelum tuan jax pergi ia menyuruh ku untuk melayani anda, sebelum anda pulang" *bls pelayan*

***

"Saya permisi dulu nona"

"I-iya, bilang sama dia aku sangat berterimakasih"

"Baik"

You baru saja pulang ke rumah dari mansion herland, sejak bangun tidur you tidak melihat keberadaan jax, dan you juga malas menanyakan nya karena ia masih kesal sama dirinya, setelah melamun beberapa detik you pun masuk ke dalam rumah

"Bibi... bibi dimana?"

Dari arah dapur you mendengar panggilan dari bibi, dan mereka berdua langsung mendekat

"You.... Kamu dari mana aja bibi khawatir sama kamu, kenapa kau tidak bisa dihubungi dari kemarin?" *Bibi khawatir dengan keadaan you karena sudah dari kemarin you tidak bisa di hubungi*

You menangis di pelukan bibi nya yang begitu hangat bagaikan hubungan anak dan ibu
"Bibi.... Aku tidak tahu apa yang sudah terjadi pada diriku, aku benar² tidak tahu dengan keadaanku sekarang, maafkan aku sudah bikin bibi khawatir padaku"

Dengan lembut bibi mengusap air mata you yang terus mengalir

"Bibi tidak marah denganmu tapi Ada apa denganmu sayang? Kau tidak baik2 saja? Cerita sama bibi, biar bibi bantu masalahmu"

"Tidak bisa bi... Karena ini sudah terlanjur terjadi pada diriku, maafkan aku bi" *you kembali memeluk erat bibinya*

Bibi pun menenangkan you dan menyuruh nya untuk duduk biar tenang baru menceritakan semuanya, dengan berat hati you pun menceritakan semuanya pada bibi nya secara detail dari awal hingga akhir, bibi nya tau dengan keadaan you tapi mau bagaimana lagi ia tak bisa berbuat apa² apalagi keluarga jax sangatlah terpandang baik dimana-mana, bibi juga tidak bisa sembarang menyalahkan jax

***
Pov jax dikantor

Pelayan: ia sudah pulang tuan tadi diantar sama supir yang tadi anda suruh
Jax: baiklah kalau begitu, dia tidak menanyakan apa² padamu?
Pelayan: dia tidak menanyakan banyak hal tuan, dari tadi ia hanya mau pulang, makanan nya juga tidak habis
Jax: oh begitu, ya sudah saya sedang sibuk
Pelayan: iya tuan lanjutkan pekerjaan mu
......

*Jam makan siang telah tiba*

Jax dihampiri basti di ruangan nya, basti mengajak jax untuk makan siang bersama nya, sedangkan elxan and gevin mendadak ke luar kota hari ini, ini semua karena pekerjaan

Jax and basti makan di restoran terdekat di kantor nya

"Hari ini aku tidak melihat megie apa dia tidak kesini menemui mu seperti biasanya?" *Basti memulai pembicaraan agar tidak garing diantara mereka berdua*

"Megie ada kelas siang ini dan dia akan pulang nanti malam" bls jax*

"Oh begitu aku pikir hubungan mu sedang tidak baik-baik saja"

"Mengapa kau mengira begitu?"

"Nah... Kebetulan aku mengingatnya, tadi pagi aku tidak sengaja melihat seorang gadis yg tidak aku kenali sebelum nya, tadi ketika aku mau berangkat aku melihat nya ia lagi berada di meja makan bersama bibi Ginny, apa dia temanmu? Atau teman nya elxan dan gevin?"

Karena jax rasa sekarang adalah waktunya ia jujur ia pun jujur pada basti tentang siapa gadis itu, ia juga yakin basti tidak akan bilang ke siapa² selain gevin dan elxan

"Itu gadis yang pernah aku ceritakan padamu yang waktu itu" *ucap jax*

Basti langsung teringat apa yang dimaksud jax

"Apa maksud mu gadis itu yang pernah kau ceritakan padaku dan gevin, elxan tentang kejadian mu di hotel waktu malam itu?" *Tanya basti*

"Ya benar itu orang nya"

"Mengapa kau bawa ia ke dalam mansion kau tidak takut kalau ia akan bocor pada publik dengan kelakuan mu?

"Buat apa lagian ini semua jebakan" *bls jax dengan santai nya*

"Hah?  Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kau tidak menceritakan semua nya padaku apa aku pernah membocorkan rahasia mu?"

"Tidak, sebenarnya dia sedang hamil belum tahu juga anak siapa yang berada di dalam perut nya"

"Jax? Jelas dia anakmu karena kau yang sudah melakukannya"

"Sampai kapanpun aku hanya ingin punya anak bersama megie bukan orang lain, kau membuatku tidak nafsu makan basti" *entah apa yang membuat jax baper dengan perkataan basti, padahal itu semua benar, dan jax berdiri dari tempat duduk nya lalu ia pergi meninggalkan basti dan makanan nya*

"Kau aneh, kau harus bertanggung jawab jax, dia anak orang juga"

"Peduli apa aku dengan nya dia orang asing bagiku kau tau itukan?" Jax melanjutkan langkah nya



JAX'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang